Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan ini pantas dicontoh dalam pengabdiannya kepada masyarakat, membawa angin segar dengan pendekatan unik dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka. Berbeda dari KKN yang biasa, para mahasiswa ini tidak hanya fokus pada tugas akademik, tetapi berkomitmen untuk menghidupkan semangat Muhammadiyah di masyarakat.
Dengan inovasi dan kreativitas, mereka membangun jembatan antara nilai-nilai keagamaan dan realitas sosial yang ada, menjadikan setiap interaksi sebagai peluang untuk memberdayakan komunitas. Dalam suasana kebersamaan dan kolaborasi, mereka bertekad untuk merangkul warga lokal, menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Mari kita eksplorasi bagaimana mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, dengan semangat yang membara, menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan di Manggarai Barat.
Dilansir dari situs resmi Muhmmadiyah, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, berkomitmen untuk menghidupkan Cabang dan Ranting Muhammadiyah di wilayah tersebut. Usaha ini tidak hanya sekadar kegiatan akademik, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat keberadaan Muhammadiyah di daerah yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Manggarai Barat, Muhammad Arun, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UAD atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan. Menurutnya, meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, semangat para mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan organisasi patut diacungi jempol. Arun menekankan pentingnya pemilihan pengurus yang cermat, di mana individu yang terpilih haruslah amanah, bertanggung jawab, dan memiliki kemampuan dalam mengelola Muhammadiyah dengan baik.
Dalam konteks pengembangan organisasi, Arun menekankan perlunya menyiapkan kader-kader terbaik yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan Muhammadiyah. Ia meyakini bahwa dengan adanya kader yang berkualitas, Muhammadiyah di Manggarai Barat akan semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Sebagai informasi tambahan, PDM Manggarai Barat saat ini memiliki aset tanah seluas kurang lebih 62 hektar yang direncanakan untuk pembangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan dan kesehatan. Aset ini merupakan modal penting dalam mewujudkan berbagai program yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Arun juga berharap agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan perhatian lebih kepada perkembangan Muhammadiyah di wilayahnya. Potensi yang dimiliki oleh Muhammadiyah di Manggarai Barat, menurutnya, masih belum dimaksimalkan secara optimal. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat banyak peluang yang dapat digali untuk meningkatkan peran Muhammadiyah di daerah tersebut.
Sementara itu, Koordinator KKN Anak Bangsa UAD, Thoriqin, mengungkapkan bahwa program kerja KKN Anak Bangsa X mencakup pembentukan kepengurusan Pimpinan Cabang atau Ranting Muhammadiyah di daerah tersebut. Para peserta KKN merupakan kader yang tergabung dalam Organisasi Otonom Muhammadiyah, sehingga salah satu kewajiban mereka adalah menghidupkan Muhammadiyah di daerah setempat.
Thoriqin menjelaskan bahwa langkah awal yang akan diambil adalah sosialisasi atau pengenalan Muhammadiyah kepada publik. Hal ini dianggap penting untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang peran dan kontribusi Muhammadiyah. Selain itu, agenda rutin juga akan diadakan untuk memupuk rasa cinta jemaah kepada Muhammadiyah.
Dengan berbagai program yang direncanakan, diharapkan mahasiswa KKN UAD dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan Muhammadiyah di Manggarai Barat. Melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, mereka bertekad untuk memperkenalkan nilai-nilai Muhammadiyah dan menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat.
Kegiatan KKN ini mencerminkan semangat kader Muhammadiyah yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat. Dengan dukungan dari PDM Manggarai Barat dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Muhammadiyah akan semakin kuat dan berdaya saing di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
Inisiatif mahasiswa KKN UAD di Manggarai Barat menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam pengembangan organisasi dan masyarakat. Dengan semangat yang tinggi, mereka berkomitmen untuk menjalankan tugas mulia ini demi kemajuan Muhammadiyah dan kebaikan masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
