irfan y pratama di satu indonesia awards 2024 indonesia berdaulat teknologi awanio - News | Good News From Indonesia 2025

Irfan Y Pratama di SATU Indonesia Awards 2024, Indonesia Berdaulat Teknologi Awanio

Irfan Y Pratama di SATU Indonesia Awards 2024, Indonesia Berdaulat Teknologi Awanio
images info

Kawan GNFI, di era digital hampir semua aktivitas manusia bergantung pada data. Mulai dari transaksi keuangan, layanan publik, hingga hiburan, semuanya tersimpan dalam sistem berbasis cloud computing atau komputasi awan. Teknologi ini memungkinkan kita menyimpan dan mengakses data di ruang maya tanpa perlu perangkat fisik yang besar. Namun, di balik kemudahan itu, ada tantangan besar yang dihadapi Indonesia: mayoritas layanan cloud yang digunakan masyarakat dan institusi di sini masih bergantung pada penyedia asing

Situasi ini menimbulkan pertanyaan serius. Apakah Indonesia benar-benar menguasai data yang dimilikinya? Bagaimana jika server yang berlokasi di luar negeri menghadapi masalah hukum, politik, atau keamanan? Pertanyaan inilah yang kemudian mendorong Irfan Y. Pratama, seorang profesional IT dengan pengalaman lebih dari satu dekade, untuk menghadirkan solusi berbasis lokal bernama Awanio.

Jejak Panjang di Dunia Teknologi

Kawan, Irfan bukanlah orang baru di industri teknologi informasi. Sebelum dikenal lewat Awanio, ia sudah malang melintang selama lebih dari 10 tahun di berbagai bidang penting, mulai dari manajemen teknologi, perencanaan strategis, infrastruktur TI, pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, hingga tata kelola IT (IT governance).

Berbagai pengalaman ini memberinya bekal untuk memahami bahwa dunia digital tidak hanya soal perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi juga soal strategi, tata kelola, serta keberlanjutan sistem. Irfan terbiasa mengelola proyek berskala besar, memimpin tim lintas disiplin, serta memastikan bahwa aspek keamanan tidak kalah penting dibandingkan efisiensi.

Teknologi itu bukan hanya soal kecanggihan, tetapi juga soal bagaimana ia bisa diandalkan, aman, dan relevan bagi masyarakat,” begitu prinsip yang dipegangnya.

Dari perjalanan panjang inilah Irfan melihat ada celah besar di dunia teknologi Indonesia, yaitu kebutuhan akan kedaulatan data. Inilah yang kemudian membawanya untuk terjun menjadi seorang entrepreneur teknologi.

Lahirnya Awanio: Cloud Enabler Platform Karya Anak Negeri

Pada 2021, Irfan bersama timnya meluncurkan Awanio, sebuah cloud enabler platform (CEP). Secara sederhana, CEP ini adalah program yang memungkinkan pengguna baik individu, perusahaan, maupun Lembaga untuk mengelola cloud mereka sendiri.

Yang membuat Awanio berbeda adalah lokasinya. Jika penyedia layanan global menyimpan data di server luar negeri, Awanio memastikan server berada di dalam wilayah hukum Indonesia. Konsep ini memberikan dua manfaat utama:

  1. Kedaulatan data: entitas lokal, baik bisnis maupun pemerintah, memiliki kontrol penuh terhadap data yang mereka miliki.
  2. Efisiensi biaya: pengelolaan server di dalam negeri menekan biaya operasional, karena tidak perlu membayar layanan asing dengan harga tinggi.

Langkah ini menjadi terobosan besar. Dengan Awanio, Indonesia punya peluang untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen dan pengelola infrastruktur digitalnya sendiri.

Baca Juga: QYOS, Inovasi Isi Ulang dari Sabun Cair hingga Pangan oleh Fazrin Rahman

Tantangan Meruntuhkan Dominasi Global

Kawan, tentu saja jalan Awanio tidak mulus. Dominasi raksasa global seperti Amazon Web Services, Google Cloud, dan Microsoft Azure sudah sangat kuat. Banyak pengambil keputusan di Indonesia merasa lebih aman dengan layanan asing karena reputasi yang sudah terbangun lama.

Inilah tantangan terbesar Irfan: membangun kepercayaan. Awanio harus membuktikan bahwa platform lokal juga bisa diandalkan, aman, dan memiliki kualitas layanan setara bahkan lebih baik.

Perlahan, usaha itu mulai menampakkan hasil. Beberapa perusahaan nasional sudah beralih ke Awanio. Misalnya, PT IDX Solusi Teknologi Informasi kini menggunakan Awanio untuk mengelola kebutuhan cloud-nya. Bahkan, Hewlett Packard Indonesia menggandeng Awanio dalam mendukung penjualan server buatannya. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa karya anak negeri bisa diterima di pasar dan bekerja sama dengan raksasa global.

Kedaulatan Data: Isu Strategis di Era Digital

Data kini disebut sebagai “minyak baru” (the new oil) yang nilainya setara dengan sumber daya alam. Jika data masyarakat Indonesia tersimpan di luar negeri, artinya kendali atas “sumber daya baru” ini juga berada di luar negeri. Risiko kebocoran, penyalahgunaan, bahkan pemblokiran data bisa terjadi kapan saja.

Dengan keberadaan Awanio, kontrol atas data itu kembali ke tangan Indonesia. Pemerintah, lembaga pendidikan, perbankan, hingga bisnis lokal bisa lebih tenang karena data mereka disimpan di dalam negeri. Tidak hanya aman, tetapi juga lebih cepat diakses karena berada di jaringan lokal.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Selain menjaga keamanan data, langkah Irfan melalui Awanio juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang besar:

  1. Mendukung perusahaan lokal: UMKM hingga korporasi besar bisa mengelola server sendiri dengan biaya lebih terjangkau.
  2. Mendorong lapangan kerja: hadirnya CEP lokal membuka peluang kerja baru bagi talenta IT di Indonesia.
  3. Mengurangi ketergantungan asing: semakin banyak layanan digital yang dikelola di dalam negeri, semakin kuat daya saing Indonesia di kancah global.

Dengan kata lain, Awanio bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal pemberdayaan ekonomi dan penguatan ekosistem digital nasional.

Apresiasi dan Inspirasi

Pada 2024, kiprah Irfan mendapat pengakuan besar melalui SATU Indonesia Awards dari Astra dalam kategori Teknologi. Penghargaan ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas Awanio, tetapi juga menegaskan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di ranah global.

Bagi Irfan, penghargaan itu bukan sekadar pencapaian pribadi. Ia menyebutnya sebagai pengakuan kolektif bahwa perjuangan anak bangsa dalam menjaga kedaulatan data patut dihargai. Kerja keras dan dedikasi Irfan akhirnya mendapat pengakuan. Ia diganjar Apresiasi Bidang Teknologi dalam ajang Satu Indonesia Awards, sebuah penghargaan bergengsi yang menyoroti kontribusi anak bangsa di berbagai bidang.

Apresiasi ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan juga dorongan moral bagi generasi muda Indonesia. Irfan membuktikan bahwa inovasi besar bisa lahir dari dalam negeri. Ia mengajarkan bahwa keberanian untuk bermimpi, dikombinasikan dengan pengalaman dan kerja keras, mampu melahirkan karya yang berdampak luas.

Visi ke Depan

Bagi Irfan, Awanio bukanlah puncak, melainkan awal dari perjalanan panjang. Ia berharap ke depan, Awanio bisa menjadi salah satu pilar penting dalam membangun ekosistem digital Indonesia yang berdaulat, efisien, dan inklusif.

Dengan semakin banyaknya entitas lokal yang menggunakan layanan berbasis dalam negeri, Indonesia bisa memperkuat posisinya di tengah persaingan global. Tidak hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga sebagai produsen dan inovator.

Kawan GNFI, kisah Irfan Y. Pratama adalah bukti bahwa pengalaman panjang sebagai profesional IT bisa melahirkan inovasi besar ketika dipadukan dengan visi kewirausahaan. Melalui Awanio, ia bukan hanya membangun platform teknologi, tetapi juga memperjuangkan kepentingan strategis bangsa.

Langkahnya mungkin baru dimulai, tetapi semangat yang ia bawa membuktikan bahwa anak bangsa mampu menghadirkan solusi yang berkelas dunia. Dengan keberanian untuk menantang dominasi global, serta tekad menjaga data Indonesia tetap berada di tanah air, Irfan menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi dan bertindak nyata.

#kabarbaiksatuindonesia

Baca Juga: Bukan Sekadar Membangun Brand Awareness, Es Gak Beres Jadi Sumber Inspirasi dan Kebaikan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CT
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.