Pecel Semanggi, sebuah kudapan dengan bahan dasar daun semanggi yang disiram dengan bumbu pecel berbahan ubi jalar dan kacang tanah yang digoreng serta topping krupuk puli. Wah, membayangkannya saja bisa bikin ngiler ya, Kawan?
Di sebuah wilayah yang diresmikan sebagai Kampung Berseri Astra mulai 3 September 2021 ini, sudah sejak lama tumbuh semanggi dengan subur. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa kampung yang berada di Jalan Kendung RW.03, Sememi, Benowo, Surabaya ini dinamakan Kampung Semanggi.
Di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan, semanggi sebagai salah satu ikon tradisional, masih eksis hingga sekarang. Di balik gedung-gedung pencakar langit dan jalanan padat di Kota Surabaya, KBA Semanggi masih menarik perhatian dengan menyuguhkan kearifan lokalnya.
Bukannya ikut hilang ditelan jaman, dengan dukungan Astra, KBA Semanggi malah melebarkan sayap untuk melestarikan makanan khas tersebut dengan beragam inovasi lainnya. Dan ternyata bukan hanya ekonomi yang dikembangkan, tetapi juga bidang kesehatan dan pendidikan.
Awal Mula Menjadi Kampung Berseri Astra
Mengutip dari laman Viva, Athanasius Suparmo atau yang akrab dipanggil Pak Sius, Ketua KBA Semanggi Surabaya mengungkapkan bahwa ketika melihat potensi ekonomi yang bagus dari tahun 2017, Bapak Muslich selaku camat Benowo saat itu membranding kampung tersebut sebagai Kampung Semanggi.
Pasalnya sejak tahun 2015, banyak warga yang membudidayakan tanaman semanggi. Mereka memanfaatkan lahan kosong di sana agar bahan baku para penjual semanggi tetap terpenuhi. Potensi tersebutlah yang membuat Astra lalu menawarkan pendampingan dan akhirnya diresmikanlah kampung binaan tersebut dengan program KBA Semanggi Surabaya.
Gubuk Baca: Jejak Pendidikan di KBA Desa Sukolilo
Empat Pilar yang Berhasil Dijalankan
Dilansir dari iNews Surabaya, Astra memberikan dukungan dengan target mengubah Kampung Semanggi Suroboyo ini menjadi kampung sejahtera, sesuai empat pilar yang dimiliki Kampung Berseri Astra, yakni Astra untuk Indonesia sehat, Astra untuk Indonesia cerdas, Astra untuk Indonesia terlatih, dan Astra untuk Indonesia hijau.
Dengan dukungan tersebut, warga KBA Semanggi mengupayakan berjalannya beragam program yang telah dirancang. Program-program yang berhasil dilakukan secara berkelanjutan antara lain sebagai berikut:
Pilar Pendidikan
Sinau Bareng, sebuah program hasil kolaborasi KBA Semanggi dengan Pemerintah Kota Surabaya yang diadakan setiap Hari Senin dan Sabtu. Dalam program tersebut diselenggarakan kursus Bahasa Inggris.
Selain program Sinau Bareng, satu lagi program unggulan KBA Semanggi di bidang pendidikan yaitu Pos Paud Terpadu (PPT). Program yang dilaksanakan setiap Hari Selasa dan Rabu ini merupakan kegiatan yang dibanggakan oleh KBA Semanggi Surabaya.
“[Pos Paud Terpadu] ini menjadi prestasi tersendiri bagi kampung ini yang selama ini tidak memiliki paud yg di kelola RW,” ujar Sius dikutip dari VIVA Jatim.
Pilar Kesehatan:
Di bidang kesehatan, terdapat kolaborasi dengan program pemerintah (KSH) yaitu posyandu yang diadakan satu bulan sekali. Dalam kegiatan tersebut, biasanya diisi dengan memberikan tambahan gizi kepada balita. Disusul dengan pemberian makanan tambahan ke anak-anak stunting. Dan untuk lansia, diadakan kegiatan senam bersama.
Pilar Lingkungan
Pelestarian lingkungan terus diupayakan oleh warga KBA Semanggi Surabaya untuk menjaga wilayah mereka tetap bersih dan asri. Warga biasanya bergotong-royong melakukan penanaman pohon di area gapura kampung, serta perawatan taman secara rutin.
Pilar Ekonomi
Di bidang ekonomi, berbagai inovasi dijalankan. Salah satu UMKM yang mendapat pendampingan dalam pengurusan legalitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) adalah Ibu Kartini, yang mana kedepannya akan memproduksi semanggi instan serta kue-kue kering yang berbahan dasar dari daun semanggi.
Melalui laman resmi kampoengsemanggi, diketahui bahwa Astra juga bekerja sama dengan Universitas Wijaya Putra sebagai tim ahli dalam pengelolaan produk dari semanggi, serta membantu warga Kampung Semanggi dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pecel semanggi dan produk-produk lainnya.
Produk-produk tersebut juga bisa dilihat melalui akun Instagramnya @kba_semanggi_suroboyo, yang menunjukkan berbagai macam produk olahan berbahan semanggi asli dari KBA Semanggi Surabaya seperti kue nastar semanggi, cookies semanggi, stik semanggi, hingga puding sedot semanggi, dan masih banyak yang lainnya.
Dalam pemasaran produk-produk olahan tersebut, KBA Semanggi Surabaya memiliki akun marketplace yang diberi nama Srikandi, diketuai oleh Faricha Nurid Ducha.
Asa Menyala Dari Tempat Pembuangan Sampah, Bangkit Menjadi Kampung Berseri dengan Ekonomi Mandiri
Melestarikan Ikon Tradisional di Kota Metropolitan
Memiliki misi mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan aktif dalam meningkatkan sumber daya yang ada, meliputi perawatan lingkungan, kesehatan, peningkatan mutu pendidikan serta bermitra usaha, KBA Semanggi menjadi contoh nyata bagaimana ikon tradisional masih bisa menjadi daya tarik bahkan di tengah kota metropolitan seperti Surabaya.
Setelah mendapat dukungan penuh dari Astra, Sius berharap kedepannya KBA Semanggi Surabaya bisa menjadi kampung wisata edukasi dan kuliner. Hal tersebut karena potensi KBA Semanggi beserta warganya yang mampu untuk mempertahankan makanan legend Kota Surabaya, bahkan terus menambah inovasinya.
“Kami juga sangat berharap intervensi dari pemerintah kota Surabaya dalam penataan sarana dan prasarana untuk mewujudkan cita-cita kami, mengingat Kampung Semanggi adalah kampung yang mampu dan mempertahankan makanan khas dan legend kota surabaya yaitu semanggi suroboyo atau yang sekarang lebih terkenal pecel semanggi." ucap Sius dalam wawancara dengan Jatim Viva.
KBA Semanggi Surabaya tentunya bertekad untuk meneruskan apa yang telah diupayakan bersama dan mempertahankan program-program yang dijalankan agar terus berdampak di masa depan. Karena satu gerakan yang dilakukan bersama, akan melahirkan perubahan yang bermakna.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News