Di balik sibuknya jalan Margonda dan hiruk pikuk mahasiswanya, Kota Depok punya sisi lain yang jarang disorot banyak orang, yaitu kuliner khas Depok yang sangat unik.
Sama seperti ikon kotanya, beberapa kuliner khas Depok terbuat dari buah belimbing dewa. Selain itu, karena Kota Depok pernah dihuni oleh Belanda, terdapat hidangan yang dipengaruhi budaya tersebut.
Kalau Kawan GNFI sedang berkunjung ke kota ini, pastikan jangan hanya menikmati keindahan mall dan wisatanya. Sempatkan untuk mencoba kuliner khas Depok yang siapa tahu jadi makanan favorit Kawan.
Aneka Kuliner Khas Depok yang Wajib Kawan Coba
1. Dodol Belimbing
Berbeda dengan dodol pada umumnya, dodol belimbing khas depok memiliki cita rasa manis dan asam segar yang dihasilkan dari buah belimbing.
Dodol belimbing terbuat dari campuran buah belimbing sebagai bahan utamanya, santan, gula merah, dan tepung ketan.
Cemilan ini mengandung Vitamin c yang membuatnya cocok untuk dijadikan cemilan sehat.
2. Selai Belimbing
Ide selai belimbing awalnya tercipta karena masyarakat Kota Depok ingin membuat produk makanan yang dapat bertahan lama.
Memiliki rasa manis asam buah belimbing serta teksturnya yang lembut, membuat selai ini sangat cocok untuk olesan roti atau isian kue.
3. Keripik Belimbing
Selain disajikan dodol dan selai, di Kota Depok belimbing juga dikreasikan untuk dijadikan keripik.
Memiliki tekstur renyah dan asam khas buah belimbing, membuat keripik belimbing sangat cocok untuk teman cemilan pendamping disore hari.
Kripik belimbing dibuat dengan teknik penggorengan vakum pada suhu yang rendah untuk mempertahankan kandungan nutrisinya.
4. Perkedel Bakar
Saat Belanda menetap ke Depok, perkedel bakar menjadi warisan kuliner khas Kota Depok.
Berbeda dari perkedel pada umumnya, perkedel bakar memiliki banyak rempah – rempah serta tambahan susu yang dimasukkan pada adonannya.
Baca Juga: 5 Tempat Ngedate di Depok, dari Cafe Rooftop hingga Air Terjun Buatan
Proses pembuatan perkedel bakar sama seperti membuat kue khas Belanda, yaitu dengan cara dipanggang menggunakan oven
5. Peyek Gale
Peyek Gale memiliki bentuk yang sama seperti jajanan kembang goyang khas betawi. Tetapi, dengan rasa yang berbeda.
Makanan ringan ini memiliki topping beragam seperti kacang, rebon, dan bayam dengan cita rasa yang gurih dan renyah.
6. Nastar Depok
Kawan GNFI pasti sudah mengenal kue ini, kue yang selalu hadir saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri.
Nastar belimbing lahir dari keinginan warga Depok untuk mempopulerkan belimbing dengan tampilan yang lebih moderen namun tetap menjaga rasa tradisionalnya.
Kombinasi rasa asam dan manis dari buah belimbing menciptakan sensasi segar yang menyatu dengan kelembutan kue nastar.
7. Jus Lidah Buaya
Selain terkenal dengan buah belimbingnya, Depok juga menjadi salah satu tempat budidaya lidah buaya. Biasanya tanaman lidah buaya diolah menjadi jus dengan campuran madu atau gula pasir.
Tanaman Lidah buaya terkenal memiliki banyak manfaat karena mengandung beberapa zat seperti mineral, vitamin, gula, enzim, sterol, saponin, asam amino, asam salisilat, serta senyawa khusus, seperti anthraquinones yang baik untuk tubuh.
8. Tempe Cokelat
Tempe rasa cokelat mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang. Di Depok, justru menjadi oleh-oleh khas yang banyak dicari.
Sebenarnya, membuat tempe coklat bisa dilakukan di rumah karena prosesnya yang mudah, Kawan hanya perlu menggoreng atau memanggang tempe lalu membalurkannya dengan coklat cair.
Perpaduan renyahnya tempe dan manisnya coklat membuatnya untuk dijadikan cemilan sore hari.
Kuliner khas Depok dengan bahan dasar belimbing sudah menjadi ciri khas dari kota ini. Jadi, jika Kawan GNFI berkunjung ke Depok, jangan lupa untuk membawa pulang makanan khasnya.
Selain memanjakan lidah dengan cita rasanya yang lezat, Kawan juga berperan dalam menjaga keberlangsungan kuliner lokal yang semakin langka.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
