leadership in action raihan tunjukkan aiesec values lewat mas perjuangan fisip undip 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Leadership in Action: Raihan Tunjukkan AIESEC Values lewat Mas Perjuangan FISIP Undip 2025

Leadership in Action: Raihan Tunjukkan AIESEC Values lewat Mas Perjuangan FISIP Undip 2025
images info

Menjadi bagian dari AIESEC bukan hanya tentang menjalankan peran organisasi, tetapi juga tentang membentuk karakter, memperluas perspektif, dan menciptakan dampak.

Hal inilah yang dibuktikan oleh Raihan Argana, salah satu staf AIESEC in Semarang, melalui pencapaiannya yang membanggakan sebagai Mas Ilmu Pemerintahan 2025 dan Mas Perjuangan FISIP Undip 2025.

Pemilihan Mas dan Mbak FISIP Undip merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mencari representasi terbaik dari setiap program studi, sekaligus ikon fakultas yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan.

Raihan, yang berasal dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, berhasil mencuri perhatian lewat gagasannya, kepemimpinannya, serta konsistensinya dalam mengangkat isu-isu sosial yang relevan dengan generasi muda masa kini.

AIESEC in Untan: Ruang Belajar Dunia Kerja untuk Mahasiswa

Sebagai mahasiswa Ilmu Pemerintahan dan bagian dari AIESEC in Semarang, Raihan tidak hanya belajar teori kepemimpinan di ruang kelas, tetapi juga langsung mempraktikkannya melalui peran strategis di organisasi.

Melalui posisinya sebagai Network Maintenance Staff, Raihan berfokus menjaga dan mengembangkan hubungan antara AIESEC in Semarang dengan berbagai lembaga pemerintahan di Kota Semarang.

Dalam perannya ini, ia banyak berinteraksi dengan instansi pemerintahan lokal, mulai dari mengatur pertemuan, menyusun komunikasi formal, hingga menindaklanjuti potensi kolaborasi yang berdampak bagi pemuda.

Ia belajar langsung bagaimana membangun kepercayaan, memahami dinamika birokrasi, serta menjaga komunikasi yang selaras antara nilai organisasi dan kebutuhan mitra.

Pengalaman ini menjadi ruang belajar luar biasa yang sangat relevan dengan keilmuannya sebagai mahasiswa Ilmu Pemerintahan.

Melalui tugas-tugas tersebut, Raihan menjalankan nilai Striving for Excellence dengan memastikan bahwa setiap komunikasi dan kerja sama yang dibangun dilakukan dengan rapi, profesional, dan penuh perhatian pada detail.

Ia percaya bahwa kualitas hubungan dibentuk dari konsistensi dalam hal-hal kecil, yang sering kali tidak terlihat, tetapi menentukan keberlanjutan kerja sama.

Nilai Demonstrating Integrity tampak dari caranya menjaga nama baik organisasi dalam setiap pertemuan dan komunikasi yang ia jalani. Raihan selalu mengedepankan transparansi, ketepatan informasi, dan tanggung jawab penuh dalam setiap langkah yang diambil.

Sementara itu, Activating Leadership terlihat dari keberaniannya mengambil inisiatif dan mengajak timnya bergerak bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Ia percaya bahwa kepemimpinan sejati adalah ketika kita mampu menciptakan ruang bagi orang lain untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar.

AIESEC Universitas Brawijaya Gelar Global Village 2025 Hadirkan Budaya dari 6 Negara

Bagi Raihan, keterlibatannya di AIESEC bukan sekadar pengalaman organisasi, tetapi perjalanan untuk memahami lebih dalam bagaimana perubahan bisa dimulai dari ruang-ruang kolaborasi.

Pengalaman tersebut memperkuat visinya tentang kepemudaan dan pemerintahan, dan menjadi bekal penting dalam perjalanannya di ajang Mas FISIP Undip 2025.

“AIESEC mengajarkanku bahwa kepemimpinan bukan tentang posisi, tapi tentang keberanian untuk bertumbuh dan berdampak. Dari ruang diskusi hingga ruang negosiasi, setiap interaksi di AIESEC adalah tempatku belajar menjadi versi terbaik diriku,” ujar Raihan.

Keberadaannya di AIESEC bukan hanya sebagai anggota, tetapi juga sebagai inisiator perubahan. Ia terlibat dalam berbagai proyek berdampak sosial yang membawanya berinteraksi dengan banyak pemuda dan komunitas lokal. Hal inilah yang memperkaya visinya sebagai calon pemimpin masa depan.

Salah satu kekuatan Raihan terletak pada kemampuannya menjembatani perspektif global dengan konteks lokal. Dalam proses pemilihan Mas FISIP, ia tidak hanya menunjukkan pengetahuan akademis, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan global yang dibawanya dari pengalaman di AIESEC.

Ia percaya bahwa menjadi representasi fakultas bukan sekadar soal popularitas, tetapi tentang keberanian untuk menjadi contoh dan pembawa perubahan yang berdampak.

“Menjadi Mas Pergerakan bukan hanya tentang simbol, tapi tentang membawa nilai perjuangan, keberpihakan, dan suara kolektif mahasiswa ke ruang yang lebih luas. Ini adalah bentuk keberanian untuk berjalan di depan dan tetap membumi,” tutur Raihan.

Lewat pendekatan ini, Raihan berhasil mengangkat isu-isu seperti inklusi sosial, penguatan kepemudaan, hingga pentingnya kesadaran global dalam setiap kebijakan lokal.

Visi tersebut selaras dengan misi AIESEC dalam membentuk pemuda yang sadar akan peran globalnya dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Prestasi Raihan tidak hanya terbatas pada Mas Ilmu Pemerintahan. Ia juga dinobatkan sebagai Mas Perjuangan FISIP 2025, gelar khusus yang diberikan kepada peserta dengan semangat perjuangan tinggi, kontribusi nyata bagi lingkungan, dan daya juang dalam menyuarakan nilai-nilai sosial.

Hal ini menjadi pengakuan tersendiri bahwa perjalanan kepemimpinannya bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga hasil dari konsistensi dalam memberi dampak positif bagi sekitar.

Raihan menunjukkan bahwa anak muda bisa menjadi motor perubahan, dengan tetap membawa karakter dan nilai-nilai integritas yang kuat.

“Saat ini, kita hidup di generasi yang penuh tantangan, tapi juga penuh possibilities. Harapanku, temen-temen sebagai anak muda berani taking spaces, lead with values, dan enggak takut gagal. Karena perubahan besar selalu dimulai dari keberanian kecil,” ucap Raihan.

Dirinya sediri adalah salah satu contoh nyata dari bagaimana AIESEC dapat menjadi ruang untuk mengembangkan diri, baik secara profesional, personal, maupun sosial. Ia tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam kompetisi, tetapi juga membawa semangat youth leadership ke dalam realita kehidupan kampus.

Ke depannya, Raihan berkomitmen untuk terus menyuarakan nilai-nilai yang ia perjuangkan, baik melalui keterlibatannya di organisasi, kegiatan kampus, maupun aksi nyata di masyarakat.

Baginya, menjadi Mas FISIP bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk menginspirasi.

Penulis: Trianisa Putri Azmi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.