merah putih di lintasan dunia dari pionir rio haryanto ke jejak qarrar firhand - News | Good News From Indonesia 2025

Merah Putih di Lintasan Dunia: Dari Pionir Rio Haryanto ke Jejak Qarrar Firhand

Merah Putih di Lintasan Dunia: Dari Pionir Rio Haryanto ke Jejak Qarrar Firhand
images info

Selama bertahun-tahun, dunia balap internasional, khususnya Formula 1 (F1), dikenal sebagai arena balap paling bergengsi sekaligus paling sulit ditembus pembalap Indonesia karena persaingan ketat dan biaya yang selangit.

Namun, perlahan para talenta muda tanah air mulai menarik perhatian dunia. Setelah jejak bersejarah yang ditorehkan Rio Haryanto di ajang Formula 1, kini sorotan beralih kepada generasi baru, yaitu Qarrar Firhand Ali.

Kilas Balik Perjalanan Karir Rio Haryanto

Rio Haryanto di Formula 1 (Sumber: https://www.instagram.com/rharyantoracing)
info gambar

Hingga kini, Rio Haryanto masih tercatat sebagai satu-satunya pembalap Indonesia yang pernah bertanding di ajang Formula 1. Rio memulai karirnya di F1 pada tahun 2016 sebagai pembalap yang bertanding untuk tim Manor Racing. Meski hanya mengikuti 12 seri, kiprah Rio patut diapresiasi.

Salah satu momen terbaiknya terjadi di kualifikasi GP Eropa di Sirkuit Baku (kini menjadi GP Azerbaijan), ketika ia nyaris lolos ke Q2 dengan hanya selisih 0,116 detik dari Felipe Nasr di posisi ke-16, sementara saat itu hanya 16 dari 22 pembalap yang berhak maju ke Q1. Rio selesai di posisi ke-18 pada balapan tersebut.

Sayangnya, Manor Racing kala itu menghadapi tantangan besar yaitu mobil yang kurang kompetitif dan kondisi finansial yang rapuh, sehingga menghambat pengembangan mobil, dan sampai pada akhirnya tim ini resmi mundur dari F1 pada tahun 2017.

Baca Juga: Akhirnya! Rio Haryanto Dipastikan Bisa Tampil di Balapan F1

Qarrar Firhand Ali: Bintang Muda yang Bersinar

Qarrar Firhand Ali saat meraih podium di ajang Campiano Italiano Aci Karting 2024 (Sumber: https://www.instagram.com/qarrar_firhand/)
info gambar

Qarrar Firhand Ali adalah pembalap gokart muda berkebangsaan Indonesia yang kini berlaga di kelas OK Senior (kategori usia 14 tahun ke atas di kejuaraan internasional). Meskipun usianya baru menginjak 14 tahun ia telah banyak menorehkan prestasinya di tingkat Internasional, salah satu pencapaian terbarunya adalah berhasil naik podium perdana di kelas Senior pada putaran kelima ROK Cup Italy 2025.

Meski terkena penalti sehingga harus finis di posisi ketiga, hasil tersebut tetap menjadi langkah penting di awal kariernya di level tersebut. Sejak kecil, Qarrar sudah akrab dengan dunia balap berkat bimbingan ayahnya, Firhand Ali, mantan pembalap karting Asia. Saat ini, ia tergabung dalam Ward Racing, yaitu tim karting internasional asal Swedia yang bermarkas di Italia.

Estafet Semangat dan Harapan

Qarrar kini masih berkompetisi di ajang karting internasional, namun ia juga tengah menyiapkan langkah menuju Formula 4 pada 2026. Pada Juli lalu, ia menjalani tes perdananya dengan mobil Formula 4 di Sirkuit Cremona, Italia bersama tim AKM Motorsport.

Tim ini dimiliki oleh Marco Antonelli, pembalap senior Italia sekaligus ayah dari Kimi Antonelli, pembalap Formula 1 tim Mercedes-AMG PETRONAS. Dari tes tersebut, Qarrar mencatatkan hasil yang cukup menjanjikan dengan selisih waktu hanya 0,8 detik dari pembalap Formula 4 saat ini.

Ke depannya, ia dijadwalkan mengikuti uji coba dengan sejumlah tim berbeda sebelum akhirnya menjalani uji coba intensif selama 25 hari dengan tim tetap pada 2026.

Qarrar Farhand dan Marco Antonelli (Sumber: https://www.instagram.com/qarrar_firhand/)
info gambar
Baca Juga: Kakak Beradik yang Akan Ikuti Jejak Rio Haryanto

Harapan baru bagi Indonesia di dunia balap internasional pun semakin terbuka lebar melalui langkah Qarrar. Mengingat perjuangan Rio Haryanto yang sempat mencatat sejarah sebagai pembalap pertama Indonesia di Formula 1, meski hanya bertahan selama 12 seri, perjalanan Qarrar memberi optimisme baru.

Tentu, untuk mewujudkan mimpi besar menuju level tertinggi balap mobil, dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama dari dalam negeri sangatlah penting. Sebab, dunia balap khususnya Formula 1 bukanlah arena yang mudah ditembus, baik dari sisi persaingan maupun biaya yang tidak kecil.

Dengan dukungan yang tepat, Qarrar berpotensi melanjutkan jejak Rio dan membawa kembali nama Indonesia ke panggung Formula 1.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.