Bicara tentang wisata di Jawa Timur, nama Gunung Bromo di Malang selalu menjadi ikon utama yang tak tergantikan. Gunung yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga simbol keindahan, budaya, dan petualangan yang lengkap.
Tidak heran jika wisata Bromo Malang selalu menjadi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati panorama alam yang menakjubkan sekaligus merasakan atmosfer budaya khas suku Tengger.
Keindahan Gunung Bromo sudah tersohor sejak lama. Seperti yang diwartakan oleh Kompas, ketinggiannya Gunung Bromo mencapai 2.329 meter di atas permukaan laut atau sekitar 200 m dari dasar kaldera. Ini tentu membuat udara di sekitarnya sejuk dan menyegarkan. Lokasi ini bisa diakses dari beberapa jalur, salah satunya melalui Malang.
Kota Malang sendiri terkenal sebagai salah satu kota wisata dengan banyak pilihan destinasi, sehingga mengunjungi Bromo dari Malang terasa semakin menyenangkan.
Menuju Bromo dari Malang dan Keindahan Wisatanya
Dari Malang, perjalanan menuju Bromo biasanya ditempuh selama 2–3 jam dengan kendaraan, melewati pemandangan hijau, perkebunan, dan suasana pedesaan yang indah.
Salah satu daya tarik utama wisata Bromo adalah momen matahari terbit di Penanjakan. Spot ini dikenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise dengan latar belakang Gunung Semeru yang gagah.
Setiap pagi, ratusan wisatawan rela berangkat dini hari untuk mendaki atau menggunakan jeep menuju Penanjakan agar tidak melewatkan momen ini.
Saat matahari mulai muncul perlahan dari balik awan, langit berubah warna menjadi jingga keemasan, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Tak berlebihan jika banyak orang menyebut sunrise Bromo sebagai salah satu yang tercantik di dunia.
5 Wisata Pantai Banyuwangi yang Lagi Hits dan Wajib Dikunjungi
Kawah Bromo hingga Upacara Yadnya Kasada
Selain sunrise, keunikan lain dari wisata Bromo Malang adalah lautan pasir yang luas dan eksotis. Hamparan pasir ini membentang sejauh mata memandang, memberikan sensasi seperti berada di gurun. Pengunjung dapat menjelajahi lautan pasir dengan menunggang kuda atau menyewa Jeep.
Di tengah lautan pasir tersebut berdiri megah Pura Luhur Poten, tempat ibadah masyarakat Tengger yang beragama Hindu. Pura ini menjadi saksi bisu hubungan harmonis antara alam dan budaya yang masih terjaga hingga kini.
Tak jauh dari Pura Luhur Poten, terdapat Kawah Bromo yang menjadi daya tarik utama. Untuk mencapainya, wisatawan harus berjalan kaki atau naik kuda, kemudian menaiki sekitar 250 anak tangga.
Sesampainya di atas, pengunjung bisa melihat langsung kawah dengan asap putih yang mengepul dari dalam perut bumi.
Suasana ini memberikan pengalaman yang sangat berbeda karena pengunjung bisa merasakan kedekatan dengan kekuatan alamnnya.
Wisata Bromo Malang juga tak bisa dipisahkan dari suku Tengger, penduduk asli kawasan Bromo. Mereka masih memegang teguh adat istiadat, salah satunya melalui upacara adat Yadnya Kasada.
Ritual ini dilakukan dengan melemparkan sesaji ke dalam kawah Bromo sebagai bentuk persembahan kepada Sang Hyang Widhi. Tradisi Kasada yang biasanya dilaksanakan setiap bulan purnama menurut kalender Hindu Tengger ini berhasil menarik perhatian wisatawan. Bukan hanya karena nilai spiritualnya, tetapi juga karena keunikan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Selain Gunung Bromo, wisatawan yang berangkat dari Malang juga bisa mengombinasikan perjalanan dengan destinasi menarik lainnya di sekitar kota ini. Misalnya, wisata alam seperti Coban Rondo, Coban Talun, hingga Selecta yang menawarkan keindahan air terjun dan taman bunga.
Ada juga Batu, kawasan wisata keluarga yang terkenal dengan Jatim Park, Museum Angkut, dan Batu Night Spectacular.
Dengan begitu, perjalanan menuju Bromo tidak hanya fokus pada satu destinasi, melainkan bisa menjadi paket wisata lengkap yang menyenangkan.
Untuk masalah akomodasi, kawasan Malang dan sekitarnya menyediakan banyak pilihan hotel, homestay, hingga villa dengan harga yang bervariasi. Wisatawan bisa memilih tempat menginap sesuai budget, mulai dari penginapan sederhana hingga resort mewah dengan pemandangan pegunungan.
Jika Kawan GNFI berencana liburan ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi wisata Bromo!
Gandrung Sewu 2025: Puncak Perayaan Budaya Banyuwangi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News