pojokgizi indonesia dari kawan kuliah yang merajut mimpi bersama sampai langkah mulia untuk indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Pojokgizi Indonesia: dari Kawan Kuliah yang Merajut Mimpi Bersama sampai Langkah Mulia untuk Indonesia

Pojokgizi Indonesia: dari Kawan Kuliah yang Merajut Mimpi Bersama sampai Langkah Mulia untuk Indonesia
images info

Pojokgizi Indonesia dipantik oleh keresahan para anggota dengan begitu banyaknya berita hoax tentang ilmu gizi di media sosial. Selain itu, masyarakat pun punya kecenderungan untuk lebih mempercayai informasi mentah dari Google dan informasi yang disebarkan influencer.

Masyarakat pun masih begitu awam dengan peran ahli gizi dan menjadikan mereka opsi terakhir untuk didatangi ketika memerlukan saran seputar gizi.

Dari situ kemudian Pojokgizi Indonesia berdiri. Organisasi yang mengklaim dirinya sebagai media edukasi gizi kekinian ini bertujuan antara lain untuk:

Tujuan Mulia Tim Pojokgizi Indonesia

  • Berbagi informasi yang valid tentang ilmu gizi kepada sesama ahli gizi, mahasiswa gizi dan masyarakat umum dari berbagai kalangan.
  • Membantu masyarakat Indonesia membangun peningkatan status gizi mereka.
  • Memberi fasilitas pada mahasiswa gizi dalam meningkatkan kemampuan serta kompetensi mereka di bidang ini.

Perjalanan Membentuk Tim dan Langkah Pertama

Berawal dari teman kuliah yang tertarik untuk berbagi edukasi gizi dan punya visi yang sama dalam bidang ini, anggota Pojokgizi bergandengan tangan satu sama lain dan bersatu dalam sebuah tim. Mereka saling melengkapi satu sama lain.

Tim Pojokgizi memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk menyebarkan konten edukasi kepada masyarakat. Mereka mengubah bahasa jurnal yang begitu ilmiah dan padat menjadi lebih manusiawi dan lebih mudah dicerna orang-orang awam.

Kegiatan pertama memang berfokus pada edukasi melalui media sosial, tetapi kemudian tim sadar bahwa tidak semua lapisan masyarakat memiliki akses media sosial. Akhirnya mereka terjun menjangkau lapisan masyarakat yang tak terjangkau jejaring maya—ibu hamil, anggota posyandu, dan lansia di desa-desa menjadi contohnya.

Ayu Fauziyyah Adhimah berbagi dalam forum online bersama Good News From Indonesia bahwa tim Pojokgizi salah satunya memberi pelatihan dan bantuan pangan mentah misalnya berupa telur dan tempe sebagai sumber protein kepada para lansia di desa yang tinggal sendiri tanpa anggota keluarga yang memperhatikan kebutuhan gizinya. Bantuan ini disambut hangat oleh para lansia tersebut.

Pojokgizi juga membantu meningkatkan status gizi masyarakat dengan memberi makanan tambahan pada balita, pelatihan kader posyandu, dan penyuluhan edukasi gizi pada ibu balita.

Kolaborasi dengan organisasi lain yang satu nilai dengan Pojokgizi juga salah satu langkah yang ditempuh tim untuk mengembangkan organisasi ini.

Tidak berhenti di situ, berangkat dari keresahan dan pengalaman pribadi tim Pojokgizi yang hanya menerima sedikit informasi saat mereka akan terjun secara langsung ke rumah sakit, program bimbingan belajar mahasiswa gizi pun kemudian dicetuskan.

Awal Mula Pojokgizi Melebarkan Sayap Lewat Anugerah SATU Indonesia

Ide untuk mendaftar program ini ternyata tidak diinisiasi oleh tim Pojokgizi sendiri, melainkan oleh media yang mencoba menghubungi mereka dan mengajak Pojokgizi untuk berpartisipasi dalam awarding ASTRA. Lucunya ajakan ini sempat dianggap angin lalu oleh tim.

Keraguan dan rasa rendah diri pun sempat hinggap di pikiran mereka, meski demikian mereka bersama-sama memilih menerobos perasaan itu dan mencoba langkah baru, sebuah langkah yang mengubah Pojokgizi.

Kemudian tak disangka Pojokgizi justru lolos sebagai finalis 20 besar anugerah SATU Indonesia Awards dan bahkan puncaknya meraih apresiasi ASTRA. Pojokgizi resmi menjadi penerima SATU Idonesia Awards tahun 2024 di bidang kesehatan.

Semenjak menerima apresiasi SATU Indonesia Awards, Pojokgizi mampu melebarkan sayapnya. Kini mereka mampu memberikan edukasi gizi kepada anak sekolah. Tim tersebut juga dapat memberi fasilitas mahasiswa gizi, membantu mereka lulus dalam uji kompetensi serta berkali-kali menyelenggarakan try out bagi mereka.

Selepas itu jangkauan Pojokgizi menjadi lebih luas, bahkan Ayu menyebut kesempatan berkolaborasi dengan Good News From Indonesia merupakan salah satu dampak positif yang mereka rasakan dari program tersebut.

Ayu pun berbagi bahwa mereka ingin terus berkolaborasi agar terdapat peningkatan ilmu gizi di masyarakat.

Mimpi dan Harapan Pojokgizi Indonesia di Masa Depan

Di masa depan Pojokgizi bermimpi dan berencana untuk meningkatkan program sosial yang telah mereka lakukan sebelumnya serta memperluas jangkauan wilayahnya. Selain itu, tim Pojokgizi juga ingin menyelenggarakan lebih banyak pelatihan, webinar, maupun Instagram live dengan kualitas lebih baik.

Pojokgizi pun terbuka untuk menjalin lebih banyak kolaborasi supaya informasi seputar ilmu gizi dan kesadaran akan keberadaan ahli gizi meningkat.

Tidak berhenti di situ, tim pun ingin memproduksi aplikasi gizi yang dapat mempermudah para ahli gizi serta mahasiswa gizi merancang proses asuhan gizi yang berstandar.

Selain itu, Pojokgizi juga berbagi harapan mereka di masa depan agar edukasi kesehatan dapat menjadi sebuah gerakan kolektif terutama di antara para generasi muda sehingga literasi gizi di masyarakat meningkat.

Sebagai penutup dan motivasi bagi generasi muda untuk mulai merajut cita-cita bersama, Ayu berbagi sebuah kalimat yang sekiranya berbunyi: “perubahan harus dimulai terlebih dahulu agar kita bisa melihat hasilnya di kemudian hari.”

Sekian artikel seputar cerita inspiratif Pojokgizi Indonesia, peraih Anugerah SATU Indonesia Awards 2024 di bidang kesehatan. Semoga artikel ini memotivasi Kawan dan berdampak memantik #kabarbaiksatuindonesia lain!

Dapatkan berbagai update dan cerita motivasi di berbagai bidang hanya di laman Good News From Indonesia!

 

#kabarbaiksatuindonesia

Baca juga: Desa Iboih: Surga Lumba-lumba di Sabang, Aceh yang Sempat Sepi, tapi Tidak Menarik Diri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Allicia Dhea lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Allicia Dhea.

AD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.