5 lagu berisi kritik kepada pemerintahan karya musisi indonesia dari iwan fals hingga sukatani - News | Good News From Indonesia 2025

5 Lagu Berisi Kritik kepada Pemerintahan, Karya Musisi Indonesia dari Iwan Fals hingga Sukatani

5 Lagu Berisi Kritik kepada Pemerintahan, Karya Musisi Indonesia dari Iwan Fals hingga Sukatani
images info

Inilah 5 lagu berisi kritik kepada pemerintahan. Kelimanya sekaligus juga jadi lagu yang cocok dinyanyikan Kawan saat melakukan demonstrasi.

Saat melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi, bernyanyi menjadi hal yang lazim dilakukan. Ya, selain berkumpul di suatu tempat dan menyuarakan tuntutan, bernyanyi bersama-sama biasanya juga tak ketinggalan.

Lagu-lagu yang dipilih untuk dinyanyikan pun tak sembarangan. Tentu saja, lagunya harus punya lirik yang berkaitan dengan isu yang diangkat dalam demonstrasi.

Khusus untuk demonstrasi yang menyasar kepada pemangku kebijakan di pemerintahan, ada pula sejumlah lagu karya musisi Indonesia yang cocok dinyanyikan. Lagu-lagu tersebut pun cocok dinyanyikan di tengah demonstrasi yang ditujukan kepada DPR RI seperti yang berlangsung belakangan ini.

Berikut 5 lagu berisi kritik terhadap pemerintahan. Semuanya hasil karya musisi dalam negeri!

1. Iwan Fals - Surat Buat Wakil Rakyat 

Surat Buat Wakil Rakyat adalah lagu dari penyanyi kondang Iwan Fals yang dirilis pada 1987. Dari judulnya saja, jelas terlihat bahwa lagu ini ditujukan kepada anggota legislatif yang berada di Gedung DPR.

Dalam lirik lagu, disinggung pula soal perilaku para anggota DPR saat bekerja, dari mulai tidur saat sidang, hingga kurang lantang bersuara membela rakyat.

Gara-gara liriknya yang tajam, Surat Buat Wakil Rakyat bahkan sempat dilarang diputar di media massa. Rezim Orde Baru menganggap lagu tersebut dapat menganggu stabilitas politik.

Perlu diketahui, Surat Buat Wakil Rakyat sebetulnya bukan satu-satunya lagu Iwan Fals yang bernada kritik terhadap pemerintah. Ada pula sederet lagi lain seperti Bongkar dan Manusia Setengah Dewa.

2. Efek Rumah Kaca - Mosi Tidak Percaya

Pada dasarnya, mosi tidak percaya adalah praktik di parlemen yang digunakan untuk menyatakan ketidakpercayaan kepada pemerintahan yang bisa jadi berujung pada tergulingnya pemerintahan tersebut. Oleh Efek Rumah Kaca, itu kemudian dijadikan judul lagu.

Lagu Mosi Tidak Percaya berisi tentang seruan tidak percaya kepada pemerintah yang ketidakpercayaan terhadap pemimpin atau pemerintah yang tak menepati janji, berbohong, dan tidak memihak rakyat.

Sejak dirilis pada 2008 sebagai bagian dari album Kamar Gelap, Mosi Tidak Percaya kerap bergabung setiap demonstrasi digelar.

3. .Feast - Gugatan Rakyat Semesta

Gugatan Rakyat Semesta adalah lagu yang sekaligus menceritakan tentang sebuah kisah fiksi. Tokoh dalam kisah tersebut bernama Ali, seseorang yang bersama teman-temannya sedang berusaha menggulingkan pemerintahan.

Ali dan kelompoknya punya dukungan besar dari masyarakat. Bisa dibilang, ia berada di atas angin.

4. Slank - Gosip Jalanan

Isi lirik lagu Gosip Jalanan adalah sindiran kepada DPR, terutama terkait dengam sikap mereka terhadap hal-hal yang menyangkut kepentingan rakyat.

Dalam salah satu penggalan liriknya, Gosip Jalanan bahkan secara gamblang menyebut "Mafia di Senayan" yang kerjanya bikin aturan, namun ternyata itu semua berujung pada urusan duit. Tak ayal, DPR sempat panas kuping gara-gara lagu ini.

Pada 2008, Badan Kehormatan DPR bahkan sampai menggelar evaluasi untuk menindak lagu Gosip Jalanan. DPR berkilah pihaknya ingin ada tindakan untuk melarang suatu ungkapan yang merugikan atau menjatuhkan pihak lain.

5. Sukatani - Bayar Bayar Bayar

Lagu Bayar Bayar Bayar sempat ramai pada tahun 2025 ini. Gara-gara dilarang beredar oleh kepolisian. Tak hanya itu, kedua personelnya bahkan disinyalir dipaksa untuk meminta maaf kepada Polri atas lagu tersebut.

Menariknya, larangan beredar justru membuat lagu Bayar Bayar Bayar semakin dikenal luas. Bahkan ada pula masyarakat yang awalnya tidak mengetahui keberadaan Sukatani kemudian malah menjadi mengulik karya-karya band tersebut.

Bayar Bayar Bayar isinya adalah kritik keras kepada kepolisian. Liriknya sarat sindiran bahwa lembaga negara tersebut sangat mudah disuap dengan uang untuk berbagai urusan.

Itulah 5 lagu berisi kritik terhadap pemerintahan karya musisi Indonesia. Masih banyak lagi lagu-lagu serupa, dan bukan tak mungkin pula nantinya akan lahir karya-karya baru lainnya.

Heboh-heboh Royalti Musik: Masyarakat Bersedia Membayar, tapi Maunya Pakai Cara Ini

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.