mahasiswa kkn unhas memberikan solusi 3 isu utama - News | Good News From Indonesia 2025

Mahasiswa KKN-T Unhas Berikan Solusi 3 Isu Utama Galung Maloang, Parepare

Mahasiswa KKN-T Unhas Berikan Solusi 3 Isu Utama Galung Maloang, Parepare
images info

Mahasiswa KKN-T Unhas Berikan Solusi 3 Isu Utama Galung Maloang, Parepare


Mahasiswa KKN-T gelombang 114 Universitas Hasanuddin sukses melaksanakan seminar hasil proker yang berlangsung di Aula Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Lurah Galung Maloang, Muhammad Zulkifli Farid, SE., SH., Sekretaris Kecamatan Bacukiki, jajaran perangkat kelurahan, mahasiswa KKNT 114, serta masyarakat setempat yang turut memberikan dukungan penuh terhadap rangkaian kegiatan pengabdian.

Seminar hasil tersebut menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk memaparkan capaian program kerja yang telah direalisasikan selama masa pengabdian di Kelurahan Galung Maloang.

Seluruh program disusun berdasarkan hasil observasi lapangan, analisis kebutuhan masyarakat, serta pendekatan tematik yang relevan dengan kondisi setempat.

Dengan demikian, hasil yang dipaparkan tidak hanya mencerminkan keberhasilan akademis mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Lurah Galung Maloang, Muhammad Zulkifli Farid, SE., SH., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa. Ia menegaskan bahwa program-program yang dijalankan mahasiswa sangat menyentuh isu-isu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Program yang dilaksanakan sangat menyentuh tematik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sesuai hasil observasi dan data yang ada. Harapannya, program ini tidak hanya selesai di tahap seminar, tetapi juga mampu memberikan manfaat berkelanjutan,” ungkapnya.

baca juga

Adapun program kerja yang dipresentasikan dalam seminar meliputi berbagai bidang yang berfokus pada pengembangan masyarakat, peningkatan ekonomi kreatif, serta kesehatan dan lingkungan. Beberapa di antaranya antara lain:

  1. I Gusti Agung Bagus Mahawira (Perencanaan Wilayah dan Kota): Arahan Pembuatan, Perhitungan, dan Pemetaan TPS3R Berdasarkan SNI 3242:2008.

  2. Fadhel Muhammad (Antropologi Sosial): Penerapan QRIS UMKM sebagai Dukungan Usaha Digitalisasi.

  3. Arnoldus Martir Wangge (Akuntansi): Transformasi UMKM melalui Inovasi Penggunaan Buku Kas UMKM.

  4. Rezky Ramadhan (Sastra Asia Barat): Pojok Literasi Sehat dengan Edukasi Gizi dan Pencegahan Stunting melalui Media Kreatif.

  • Jacklyn Christy Patra Pakidi (Teknik Lingkungan): Sosialisasi dan Pembuatan Teknologi Biopori sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Organik dan Media Resapan.

  • Nurfadilah Az Zahra (Sistem Informasi): Digitalisasi Data UMKM Kelurahan Galung Maloang untuk Peningkatan Ekonomi Kreatif.

  • Haditsah Fadilah Wahyu (Ilmu Hukum): Program Cegah Stunting Sejak Dini melalui Edukasi Menstruasi dan Gizi Seimbang.

  • Aima Kausari (Ilmu Gizi): Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

  • Rangkaian program tersebut membuktikan sinergi lintas disiplin ilmu yang dimiliki mahasiswa KKNT Universitas Hasanuddin. Setiap bidang membawa kontribusi berbeda. Namun, saling melengkapi satu sama lain dalam membangun masyarakat Galung Maloang.

    Salah satu program unggulan yang berhasil digelar adalah Festival UMKM dan Budaya Bacukiki Keren 2025. Festival ini tidak hanya menampilkan produk-produk UMKM lokal, tetapi juga memadukan unsur budaya khas Bacukiki sebagai identitas daerah.

    Kegiatan tersebut melibatkan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, serta pemerintah setempat sehingga menjadi wadah promosi sekaligus penguatan ekonomi kreatif di tingkat kelurahan.

    Antusiasme masyarakat dalam mengikuti festival menunjukkan bahwa program ini menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan potensi lokal kepada khalayak lebih luas.

    Sekretaris Kecamatan Bacukiki dalam sambutannya juga memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya seluruh program kerja dengan baik. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan dari setiap inisiatif yang telah dirintis.

    “Kami berharap program-program ini tidak hanya berhenti sampai pada masa KKN, tetapi dapat terus dikembangkan dan dilanjutkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.

    baca juga

    Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan Surat Keterangan Pengabdian Masyarakat serta Surat Keterangan Hasil Karya dan Program oleh mahasiswa KKNT 114 Universitas Hasanuddin bersama Lurah Galung Maloang.

    Prosesi penandatanganan ini menjadi simbol sinergi antara mahasiswa dan pemerintah kelurahan dalam menciptakan program yang bermanfaat, aplikatif, dan berkelanjutan.

    Melalui seminar hasil ini, mahasiswa KKNT 114 Universitas Hasanuddin tidak hanya meninggalkan jejak akademik, tetapi juga kontribusi sosial yang nyata.

    Kehadiran mereka di Kelurahan Galung Maloang menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci dalam mendorong pembangunan lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

    Dengan demikian, program-program yang telah terlaksana diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan daerah lainnya, sekaligus menguatkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

    Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

    Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

    BM
    KG
    Tim Editor arrow

    Terima kasih telah membaca sampai di sini

    🚫 AdBlock Detected!
    Please disable it to support our free content.