Terletak di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara, Danau Semayang hadir sebagai salah satu destinasi alam terbuka yang menyajikan suasana menenangkan dan pemandangan lepas yang luas.
Memiliki luas sekitar 13.000 hektare, danau ini memberikan pengalaman menyatu dengan alam yang jarang ditemukan di wilayah kota. Berada tepat di sisi Sungai Mahakam dan dekat dengan Danau Melintang, Danau Semayang menyuguhkan dua lanskap sekaligus.
Kawan dapat menikmati keunikan budaya masyarakat pesisir dan panorama danau yang tenang dalam satu perjalanan. Apalagi saat senja, pemandangan matahari terbenam menjadi bonus yang tidak boleh dilewatkan.
Selain sebagai tempat rekreasi, kawasan ini juga punya nilai edukatif. Warga sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan turut memperkaya pengalaman wisata dengan kehidupan khas tepian danau. Tak heran jika Danau Semayang kerap menjadi pilihan bagi pengunjung lokal hingga luar daerah.
Sekilas Mengenai Danau Semayang
Danau Semayang adalah salah satu dari tiga danau besar yang berada di jalur Sungai Mahakam. Letaknya yang strategis membuatnya menjadi titik penting dalam aktivitas masyarakat sekitar, baik untuk transportasi air maupun mata pencaharian. Desa Semayang sendiri dikenal sebagai kawasan yang masih menjaga kearifan lokal dan kehidupan harmonis dengan alam.
Dulunya, danau ini lebih banyak dimanfaatkan oleh warga setempat untuk keperluan sehari-hari seperti menangkap ikan, mengangkut hasil kebun, hingga kegiatan sosial. Seiring berjalannya waktu, potensi wisatanya mulai dikenal luas berkat panorama terbuka yang menyegarkan dan kemudahan akses dari kota-kota besar di Kalimantan Timur.
Fungsi Danau Semayang pun berkembang menjadi ruang publik alami yang dilengkapi dengan fasilitas dasar dan pelayanan wisata yang dikelola langsung oleh kelompok sadar wisata. Salah satu layanan favorit yang ditawarkan adalah paket susur danau dengan perahu bermuatan 12 orang yang sudah cukup populer di kalangan wisatawan.
Daya Tarik Utama Danau Semayang
Ada banyak alasan mengapa Danau Semayang layak masuk dalam daftar destinasi wajib dikunjungi. Begitu tiba di lokasi, suasana terbuka yang tenang akan langsung menyambut Kawan. Permukaan air yang luas, jernih, dan tenang menciptakan kesan damai, apalagi jika datang di pagi atau sore hari.
Jika beruntung, Kawan GNFI bisa menyaksikan kemunculan pesut air tawar yang menjadi ikon langka perairan Kalimantan. Selain itu, karena berdekatan dengan Danau Melintang, pengunjung seperti mendapat dua pengalaman sekaligus hanya dalam satu perjalanan.
Di sisi lain, daya tarik Danau Semayang juga terletak pada aktivitas keseharian warga yang bisa disaksikan langsung. Kawan bisa melihat nelayan setempat menarik jaring, anak-anak bermain di tepian, atau sekadar menikmati semangkuk mie di kantin sederhana dengan pemandangan terbuka.
Akses Menuju Danau Semayang
Danau Semayang bisa dicapai dari berbagai arah, baik lewat jalur darat maupun sungai. Bila berangkat dari Samarinda, Kawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau travel menuju Kenohan. Perjalanan darat akan lebih cepat dan fleksibel, apalagi jika ingin berhenti di beberapa titik menarik sepanjang jalan.
Alternatif lainnya adalah dengan menyusuri Sungai Mahakam menggunakan perahu wisata. Meski memakan waktu lebih lama, jalur sungai memberikan pengalaman berbeda karena menyuguhkan lanskap khas pedalaman Kalimantan. Banyak wisatawan memilih jalur ini untuk merasakan suasana yang lebih otentik.
Setibanya di Desa Semayang, akses menuju danau cukup mudah. Fasilitas seperti area parkir, dermaga, serta jalur menuju homestay atau wahana sudah tersedia dengan baik berkat pengelolaan dari warga dan Pokdarwis setempat.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Danau Semayang terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Namun, jika ingin menggunakan perahu susur danau, Kawan sebaiknya datang di jam operasional warga dan pengelola setempat, biasanya dari pagi hingga sore hari.
Masuk ke kawasan danau tidak dikenakan tiket. Hanya jika ingin masuk ke area homestay atau ikut tur susur danau, akan dikenakan biaya sekitar Rp3.000 hingga Rp20.000 per orang. Biaya tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan pariwisata lokal dan pengembangan fasilitas oleh masyarakat.
Ayo Berkunjung ke Danau Semayang!
Kalau Kawan GNFI sedang berada di Kalimantan Timur, sempatkanlah mampir ke Danau Semayang. Tempat ini cocok untuk liburan santai, menjauh sejenak dari keramaian, atau sekadar menikmati bentang alam yang luas sambil menyusuri danau.
Bukan hanya karena pesonanya yang alami, tapi juga karena keramahan warga dan suasana lokal yang terasa hangat. Jangan lupa bawa kamera, tapi yang lebih penting, bawa rasa penasaran untuk menjelajahi sisi lain Kalimantan yang mungkin belum banyak Kawan temui.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News