Kediri merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang cukup diperhitungkan keberadaannya. Berawal dari sejarah berdiri dan hancurnya Kerajaan Kadiri hingga jatuhnya wilayah Kediri ke tangan VOC, menjadikan wilayah ini penuh dengan sejarah yang menarik untuk dipelajari.
Dengan karakteristik wilayah dan administrasi yang berbeda, Kota dan Kabupaten Kediri memiliki ciri khas masing-masing, baik dari ikon daerah atau landmark, obyek wisata, hingga kawasan pendidikan.
Baca juga: Merasakan Sumber Mata Air Warisan Raja Jayabaya di Kediri, Konon Bisa Sembuhkan Penyakit
Namun, dengan berdekatannya kedua daerah ini dan terkesan tanpa sekat, menjadikan tidak sedikit masyarakat yang kesulitan serta mengalami kesulitan dalam membedakan antara wilayah Kota dan Kabupaten Kediri. Berikut beberapa fakta menarik tentang ikon Kota dan Kabupaten Kediri yang perlu Kawan GNFI ketahui.
Simpang Lima Gumul dan Jembatan Brawijaya
Dari sekian banyak artikel yang memuat cerita tentang Kota Kediri, tak sedikit yang menampilkan monumen Simpang Lima Gumul sebagai ilustrasi visual-nya. Padahal, letak monumen yang terinspirasi dari Arc de Triompe di Paris ini berada di wilayah Kabupaten Kediri.
Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disebut SLG mulai dibangun pada 2003 dan diresmikan pada 2008 semasa kepemimpinan Bupati saat itu, Sutrisno. Bangunan ini terletak di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sebagai pusat pertemuan lima jalan menuju ke Kecamatan Pare, Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Pagu, Kecamatan Pesantren dan wilayah Kota Kediri.
Sedangkan di Kota Kediri, terdapat beberapa bangunan ikonik yang bisa menjadi representasi dari kota yang identik dengan tahu kuning ini. Salah satunya jembatan Brawijaya.
Dikutip dari website kedirikota.go.id, jembatan Brawijaya telah diresmikan pada tahun 18 Maret 2019. Ini bertepatan dengan perayaan 150 tahun berdirinya jembatan Brug Over Den Brantas Te Kediri atau jembatan Lama yang berada tepat disisi selatan jembatan Brawijaya. Adanya jembatan ini membantu masyarakat menyeberangi sungai Brantas.
Jembatan Lama Kediri, Saksi Bisu Sejarah Pertumbuhan Kota Kediri
Kampung Inggris dan Pondok Pesantren Lirboyo
Di bidang pendidikan, Kota dan Kabupaten Kediri memiliki kawasan yang ikonik dan terkenal di kalangan pelajar untuk menimba ilmu, yakni Kampung Inggris Pare dan Pondok Pesantren Lirboyo.
Kampung Inggris Pare telah menjadi tempat favorit bagi mereka yang ingin belajar bahasa Inggris.Ribuan siswa dari seluruh daerah di Indonesia datang ke Kampung Inggris yang berada di Kabupaten Kediri ini untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris melalui program intensif, kursus singkat, atau les privat. Seringkali, Kampung Inggris Pare dijadikan destinasi untuk menghabiskan waktu libur sekolah maupun kuliah.
Lalu di Kota Kediri, Pondok Pesantren Lirboyo menjadi salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1910.
Sesuai namanya, pondok pesantren yang didirikan oleh KH. Abdul Karim ini terletak di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto. Banyak pula santri dari berbagai daerah di Indonesia yang datang ke Kota Kediri untuk menimba ilmu di ponpes Lirboyo.
Bandara Internasional Dhoho Kediri dan Stasiun Kediri
Bandara Internasional Dhoho Kediri merupakan bandara milik swasta pertama di Indonesia. Bandara yang terletak di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, ini dibangun dengan pendanaan berasal dari non-APBN sekaligus menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited.
Hadirnya Bandara Dhoho ini menjadikan pilihan moda transportasi untuk mengakses wilayah Kediri semakin beragam. Sekaligus, menjadi ikon baru di wilayah Kediri, khususnya Kabupaten Kediri, sesuai letak bandara ini berada.
Kediri Punya, Bandara Dhoho Akhirnya Diresmikan dan Jadi Proyek Percontohan KPBU Pertama Indonesia
Lalu, Stasiun Kediri juga menjadi tempat yang ikonik di Kota Kediri. Selain sebagai tempat hilir mudik penumpang kereta api, letak stasiun di tengah kota dan dekat dengan Jalan Dhoho, menjadikan Stasiun Kediri memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
Ditambah, adanya Monumen Lokomotif seri C1140 di Stasiun Kediri yang menjadi simbol kebanggaan Kota Kediri dan PT.KAI.
Itulah 3 fakta menarik tentang ikon Kota dan Kabupaten Kediri yang bisa menjadi referensi kunjungan maupun menambah wawasan Kawan GNFI.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
