sambo beladiri perekat hubungan indonesia rusia - News | Good News From Indonesia 2025

Sambo, Beladiri Perekat Hubungan Indonesia-Rusia

Sambo, Beladiri Perekat Hubungan Indonesia-Rusia
images info

Sambo bukan sekadar beladiri. Lebih dari itu, olahraga satu ini juga bisa mempererat hubungan Indonesia dan Rusia.

Sambo merupakan seni beladiri dari Rusia. Nama sambo merupakan singkatan dari Samozashchita Bez Oruzhiya, yang berarti “pertahanan diri tanpa senjata” dalam bahasa Rusia. 

Menurut laman Inside The Game, ciri khas sambo adalah perpaduan unsur judo, jujutsu, gulat, dan berbagai teknik bela diri lainnya. Selain karakternya yang unik, sambo juga punya sejarah yang tak kalah menarik.

Sambo berawal dari latihan tempur tangan kosong di era Soviet pada awal 1920-an. Perkembangannya tak lepas dari peran tokoh penting seperti Vasili Oshchepkov, Viktor Spiridonov, dan Anatoly Kharlampiev. Oshchepkov, yang lahir pada 1893 dikenal sebagai pendiri sekaligus pengantar judo ke Uni Soviet. Ia pernah menempuh pendidikan di Kodokan Judo Institute Tokyo yang didirikan Jigoro Kano, bahkan menjadi orang Rusia pertama yang meraih sabuk hitam tingkat dua.

Oshchepkov kemudian mengembangkan teknik beladiri yang menjadi dasar latihan militer Soviet, termasuk oleh dinas intelijen. Sayangnya, ia justru meninggal di penjara pada usia 45 akibat pembersihan politik era Stalin tahun 1937, setelah dituduh sebagai mata-mata Jepang. Pada 1957, namanya direhabilitasi dan dibersihkan dari tuduhan.

Sementara itu, Spiridonov mengembangkan gaya sambo yang lebih lembut dan tidak bergantung pada kekuatan fisik, berbeda dari sistem “gulat bebas” ala Oshchepkov. Perpaduan kedua gaya tersebut, yang kemudian disempurnakan Kharlampiev, membentuk sambo seperti yang dikenal dunia saat ini.

Dari Rusia, Sambo kemudian mendunia dan dikenal di Indonesia. Bahkan meski bukan termasuk beladiri yang populer di negeri ini, kejuaraan sambo bukanlah hal asing di negeri ini. Sambo telah berkembang di 26 provinsi, serta sukses membawanya tampil di Asian Games Jakarta 2018, SEA Games Filipina 2019, dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Dari segi prestasi di kancah sambo dunia, Indonesia juga tak bisa diremehkan. Terbaru, Atlet sambo putri Indonesia, Desiana Syahfitri, memenangi medali perak dalam ajang Kejuaraan Asia Sambo 2025 di Uzbekistan pada April lalu.

Bagi Indonesia, sambo pun jadi olahraga yang merekatkan hubungannya dengan Rusia, kok bisa?

Demam Olahraga Melanda Indonesia: Orang Jakarta Paling Rajin, Anak Muda Doyan Lari

Rusia Dukung Sambo Indonesia

 Tahukah Kawan, Indonesia ternyata bakal jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Beladiri Sambo Remaja dan Junior 2025. Nah, rencana ini didukung oleh Rusiam

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, saat menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Beladiri Sambo Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu OLY, pada Rabu (13/8/2025). 

“Kami mendukung Indonesia sebagai tuan rumah Youth and Junior World Sambo Championship 2025.” ujar Tolchenov.

Tak cuma itu, Tolchenov juga siap membantu Indonesia untuk mengembangkan olahraga sambo di Indonesia. Bukan tak mungkin, nantinya sambo Indonesia bisa menjalin kerjasama dengan Rusia dan para atlet Tanah Air punya kesempatan berlatih di sana.

"Olahraga Sambo itu mendapat dukungan dari pemerintah. Dan, saya akan membicarakannya dengan Presiden All Russian Sambo Federation agar bisa membantu membangun prestasi olahraga beladiri Sambo Indonesia," lanjutnya.

Kejuaraan Dunia Beladiri Sambo Remaja dan Junior alias Youth and Junior World Sambo Championship 2025 sendiri direncanakan akan diselenggarakan di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (1/10/2025) hingga Senin (6/20/2025).

Kawan tak perlu heran kejuaraan sambo level dunia bisa diselenggarakan di Indonesia. Persambi selaku badan yang menaungi olahraga Sambo di negeri ini memang begitu aktif sejak didirikan pada 2017 lalu. Di kancah dunia pun sambo sudah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). 

Menanggapi komitmen Tolchenov, Krisna Bayu yakin bahwa dukungan Rusia bakal berdampak positif bagi sambo Indonesia.

“Saya yakin Indonesia mampu meraih prestasi dunia bilamana mendapatkan dukungan dari Rusia dalam pengembangan prestasi olahraga beladiri Sambo,” ujar Krisna Bayu penuh keyakinan.

Serunya Perahu Naga: Asyik Ditonton Sekaligus Membanggakan Indonesia Lewat World Games 2025

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.