Hari Kemerdekaan di depan mata. Waktunya menyemarakkan hari yang ditunggu seluruh warga Indonesia dengan segala kegiatan. Masyarakat yang sudah tidak lepas dengan sosial media, misalnya Instagram atau X, pasti ramai-ramai memberi ucapan Dirgahayu HUT RI. Salah satu alternatif memberi ucapan melalui caption adalah menulis kutipan bertema Hari Kemerdekaan.
Bila Kawan GNFI sedang mencari inspirasi kutipan untuk caption sosial media, ini dia 30 inspirasi kutipan bertema Hari Kemerdekaan, baik kata bijak pahlawan maupun kata mutiara menyentuh hati. Simak, yuk!
Baca Juga: 30+ Puisi Kemerdekaan untuk 17 Agustus Singkat 2-4 Bait yang Menyentuh Hati
Kumpulan Kutipan Hari Kemerdekaan untuk Caption Sosial Media
- “Setiap orang memiliki hak untuk bebas menyuarakan suara. Itulah salah satu hakikat kemerdekaan.” — Anonim
- “Hiduplah selama-lamanya. Jadilah seorang yang merdeka dari kekangan bernama ketakutan.” — Anonim
- “Kemerdekaan mengajarkan artinya berjuang demi mencapai kebebasan dan misi yang tercapai.” — Anonim
- “Gapailah cita-citamu setinggi langit biru, jangan lupakan semboyan merah dan putih mengalir di nadimu.” — Anonim
- “Telah merdeka bukan berarti berhenti berjuang. Lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengharumkan nama bangsa.” — Anonim
- “Jangan ragu merajut asa. Rayakan kemerdekaan dengan berkarya, berkata-kata, dan bersuara.” — Anonim
- “Lantangkan suaramu melanjutkan perjuangan para pahlawan. Niscaya suaramu akan terdengar seluruh alam.” — Anonim
- “Jangan risaukan yang telah berlalu. Kamu berhak mendapatkan kemerdekaan diri menuju masa depan yang menanti di depan mata.” — Anonim
- “Para pahlawan telah mewariskan kemerdekaan kepada kita. Sekarang, saat kita melanjutkan perjuangan mereka dengan seluruh upaya yang selaras dengan zaman.” — Anonim
- “Rapikan dasimu. Siapkan pena dan bukumu. Kerahkan segala kemampuanmu. Jadilah pelita bangsa selanjutnya.” — Anonim
- “Seperti dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Maka seluruh insan berhak meraih kemerdekaan diri melalui jalan yang dipilihnya.” — Anonim.
- “Bangunlah pemudi pemuda Indonesia. Nyalakan api jiwamu yang padam. Raihlah kemenangan dalam merayakan hak kemerdekaan yang kita miliki.” — Anonim.
- “Untuk kamu yang sedang berkelana, jangan lupakan semboyan bendera merah putih akan selalu bersamamu sepanjang hayat.” – Anonim
- “Tulislah riwayat bangsa ini dengan semangat juangmu yang tak akan pernah padam.” — Anonim
- “Kemerdekaan terwujud dari keberanian untuk melawan, tumbuh, dan memperbaiki diri di setiap waktu.” — Anonim
- “Kebebasan dapat dimulai dari mengisi ruang kosong dengan segudang pemikiran, tindakan, harapan, serta usaha terbaik.” — Anonim
- “Jagalah amanah para pahlawan menjaga kemerdekaan dengan tak berhenti mempertahankan identitas bangsa di tengah badai mengancam.” — Anonim
- “Rangkulah siapa pun yang akan bersuara demi kebebasan. Sebab sejatinya menjadi bagian Tanah Air berhak menyuarakan segala haknya.” — Anonim
- “Bacalah, lalu tuangkan segala isi pikiranmu menjadi sebuah kisah kemerdekaan dirimu sendiri.” — Anonim
- “Kemerdekaan ialah ruang kebebasan untuk berpikir dan berkarya sebebas-bebasnya.” — Anonim
- “Berkibarlah benderaku, berkobarlah semangat juangku menuju masa depan gemilang.” — Anonim
- “Sebagai pejuang kita rela berkorban asal saja semua jelas dan transparan.” — Bacharuddin Jusuf Habibie
- “Siapa yang hidup dalam dunia pikiran, dapat melepaskan dirinya daripada gangguan hidup sehari-hari” — Mohammad hatta
- “Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!” — R. A. Kartini
- “Hanya ada dua pilihan, menjadi apatis atau mengikuti arus. Tetapi aku memilih untuk jadi manusia merdeka” — Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran
- "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." — Ir. Soekarno
- “Yang penting adalah percakapan dengan kebebasan. Juga kemerdekaan untuk mencari sendiri apa yang benar dan yang adil, dengan sikap ingin tahu, ragu, juga gigih.” — Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 7
- "Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga!" — Bung Tomo
- “Tanah air ada di sana, di mana ada cinta dan kedekatan hati, di mana tidak ada manusia menginjak manusia lain.” — Y.B. Mangunwijaya, Burung-Burung Manyar
- “Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi." — Jenderal Soedirman
Baca Juga: 7 Ide Dekorasi 17 Agustus di Kantor, Unik dan Mudah Didapatkan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News