tanaman hias zodia endemik papua yang bisa hempaskan nyamuk - News | Good News From Indonesia 2025

Tanaman Hias Zodia, Endemik Papua yang Bisa Hempaskan Nyamuk

Tanaman Hias Zodia, Endemik Papua yang Bisa Hempaskan Nyamuk
images info

Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman hayati, menyimpan berbagai rahasia alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah tanaman zodia, atau dengan nama ilmiah Evodia suaveolens, sebuah tanaman endemik yang berasal dari tanah Papua.

Tanaman ini bukan hanya sekadar tumbuhan biasa, melainkan sebuah anugerah alam yang memiliki khasiat luar biasa sebagai pengusir nyamuk alami. Di tengah kekhawatiran akan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria, keberadaan zodia menjadi angin segar yang menawarkan solusi ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia.

Mengenal Zodia, Tanaman Ajaib dari Papua

Tanaman zodia adalah anggota dari famili Rutaceae, sebuah keluarga tumbuhan yang terkenal akan kandungan minyak atsiri yang khas, seperti yang ditemukan pada jeruk. Nama "zodia" sendiri adalah nama lokal yang populer, sementara dalam literatur ilmiah, tanaman ini sering disebut Evodia suaveolens.

Tanaman ini adalah salah satu flora asli yang tumbuh subur di wilayah Papua, sebuah pulau yang terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah dan belum banyak terjamah. Keberadaannya di Papua menjadikannya sebagai salah satu komoditas botani yang unik dan memiliki nilai ekologis yang tinggi.

Meskipun demikian, popularitas zodia sebagai pengusir nyamuk kini telah meluas hingga ke berbagai daerah di Indonesia, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang yang mencari alternatif alami untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Habitat alami zodia berada di hutan-hutan tropis dataran rendah Papua. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki kelembaban tinggi dan curah hujan yang cukup. Kondisi iklim tropis yang hangat dan lembab di Papua sangat ideal untuk pertumbuhan zodia, memungkinkan tanaman ini untuk berkembang dan menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif yang menjadi kunci dari khasiatnya.

Di habitat aslinya, zodia sering ditemukan tumbuh liar di pinggir hutan atau di area yang mendapatkan cukup sinar matahari. Kemampuan adaptasinya yang baik terhadap lingkungan tropis menjadikannya tanaman yang tangguh dan mudah dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia dengan iklim serupa.

Baca juga Begonia sidolensis, Bunga Endemik Sulawesi yang Ditemukan di Tengah Pandemi Covid-19

Ciri Morfologi dan Karakteristik Tanaman Zodia

Meskipun terkenal karena khasiatnya, zodia juga memiliki ciri-ciri morfologi yang menarik. Tanaman ini termasuk ke dalam kategori perdu atau semak yang bisa tumbuh mencapai ketinggian 1-2 meter. Batangnya berkayu dengan percabangan yang tidak terlalu lebat. Daunnya adalah bagian yang paling menonjol dan menjadi pusat perhatian dari tanaman ini.

Daun zodia termasuk jenis daun majemuk menyirip ganjil, yang berarti setiap tangkai daun memiliki beberapa anak daun yang tersusun berpasangan dan diakhiri dengan satu anak daun tunggal di ujungnya. Bentuk anak daunnya elips hingga lanset, dengan ujung daun meruncing dan pangkal yang membulat. Permukaan daunnya berwarna hijau tua mengkilap dan memiliki tekstur yang agak licin.

Salah satu ciri khas yang paling mudah dikenali dari zodia adalah aromanya. Ketika daunnya diremas atau digosok, akan tercium aroma yang sangat khas dan menyengat. Aroma inilah yang menjadi indikator utama dari kandungan minyak atsiri di dalamnya. Selain daun, zodia juga memiliki bunga yang tersusun dalam malai.

Bunganya berukuran kecil, berwarna putih, dan memiliki aroma yang wangi. Setelah bunga, tanaman ini akan menghasilkan buah yang berbentuk bulat kecil dengan warna hijau. Meskipun demikian, fokus utama pemanfaatan zodia adalah pada daunnya yang kaya akan senyawa pengusir nyamuk. Keunikan morfologi dan aromanya menjadikan zodia mudah dibedakan dari tanaman lain.

Bagaimana Zodia Bisa Mengusir Nyamuk? 

Kemampuan tanaman zodia dalam mengusir nyamuk bukanlah sekadar mitos, melainkan fenomena ilmiah yang didukung oleh berbagai penelitian. Efektivitas ini berasal dari kandungan senyawa-senyawa kimia yang terdapat di dalam daunnya, terutama pada minyak atsiri.

Berbagai penelitian ilmiah telah mengidentifikasi beberapa senyawa bioaktif yang berperan sebagai penolak serangga (repellent), di antaranya adalah linalool, geraniol, dan alfa-pinene. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara mengganggu sistem penciuman nyamuk, terutama nyamuk betina yang haus darah.

Linalool, salah satu komponen utama dalam minyak atsiri zodia, adalah senyawa alkohol terpenoid yang banyak ditemukan pada berbagai tanaman aromatik lainnya seperti lavender dan kemangi. Senyawa ini memiliki aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk.

Ketika nyamuk mendekati area di mana aroma linalool terdeteksi, senyawa ini akan mengganggu reseptor bau pada antena nyamuk, membuatnya kesulitan untuk mendeteksi karbon dioksida dan asam laktat yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, yang merupakan sinyal utama bagi nyamuk untuk menemukan mangsanya.

Geraniol, senyawa alkohol monoterpenoid lainnya, juga memiliki peran serupa. Senyawa ini terkenal efektif sebagai penolak serangga dan sering digunakan dalam formulasi produk anti-nyamuk komersial. Kombinasi linalool dan geraniol dalam minyak atsiri zodia menciptakan sinergi yang kuat, meningkatkan efektivitasnya dalam mengusir nyamuk.

Selain itu, ada juga senyawa alfa-pinene yang memberikan aroma khas, yang turut berkontribusi pada efek penolak serangga. Dengan menanam zodia di sekitar rumah, atau dengan menggosokkan daunnya pada kulit, aroma yang dikeluarkan akan menciptakan semacam "perisai" yang tidak disukai nyamuk, sehingga mereka akan menjauh.

Penggunaan tanaman zodia sebagai pengusir nyamuk menawarkan berbagai keuntungan. Selain efektif, cara ini juga ramah lingkungan, tidak mengandung bahan kimia sintetis yang berbahaya, dan tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan manusia.

Keberadaan zodia di pekarangan rumah tidak hanya berfungsi sebagai penjaga dari nyamuk, tetapi juga menambah estetika dan memberikan aroma segar yang menenangkan.

Oleh karena itu, zodia adalah contoh sempurna dari bagaimana alam telah menyediakan solusi alami untuk masalah-masalah yang kita hadapi, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga serta melestarikannya.

Baca juga Unik Mirip Donat! Bunga Hias Huernia zebrina Ternyata Mengeluarkan Bau Busuk

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.