Indonesia merupakan negara dengan wilayah laut yang luas, serta di dalamnya terdapat bermacam kekayaan sumber daya alam terutama perikanan. Kekayaan ini memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T 2025 IPB University yang mengabdi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terdiri atas 8 anggota, sejak 23 Juni 2025 menjalankan program kerja yang berfokus untuk mengembangkan potensi pemanfaatan kekayaan perikanan.
Dalam program kerjanya, mahasiswa KKN-T IPB University memperkenalkan aquascape yang merupakan salah satu wadah pemanfaatan kekayaan perikanan di Indonesia khususnya ikan hias yang dapat menunjang dari sisi ekonomi dan juga estetika.
Sebagaimana yang kita ketahui dalam menjalankan KKN-T terdapat program kerja yang perlu dilakukan oleh para mahasiswa. Salah satu inovasi menarik dalam program KKN-T ini yang menjadi fokus utama adalah menggunakan aquascape sebagai sarana edukasi dan juga lomba kreatif khususnya untuk anak-anak.
Hal ini akan mendorong kreativitas dan pengetahuan anak-anak tentang aquascape dan juga tentang ikan hias. Aquascape sendiri merupakan seni untuk menyusun ekosistem mini yang indah, harmonis, dan estetika di dalam akuarium menggunakan tanaman air, substrat yang menjadi dasar pertumbuhan tumbuhan air, batu, kayu, serta ikan-ikan.
Edukasi tentang aquascape dapat dimulai dari edukasi ekosistem air, tentang perikanan, berbagai macam ikan hias, dan proses penyusunan aquascape.
Para mahasiswa KKN-T IPB University menyelenggarakan edukasi dan perlombaan aquascape pada minggu kedua yang memiliki target utama anak-anak. Kegiatan dimulai pada pagi hari pukul 08.00, diawali dengan edukasi terkait perikanan, habitat ikan, jenis-jenis ikan, dan juga edukasi tentang aquascape.
Kemudian, anak-anak mengerjakan post-test dalam bentuk pilihan ganda dengan tujuan mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka tentang habitat bawah air, mengingat Desa Sumbersari merupakan daerah dengan luas wilayah yang didominasi oleh lahan pertanian.
Setelah pengerjaan post-test selesai dilakukan oleh semua anak, kegiatan dilanjutkan dengan membangun habitat bawah air bersama. Sebelum perancangan aquascape, anak-anak dibentuk kelompok yang berisikan beberapa anak, total kelompok yang ada berjumlah 8 kelompok dan setiap kelompok berisikan 7-8 anak.
Pembuatan dilakukan dari nol, mulai dari menyiapkan air, menyiapkan pasir, memilih ikan sampai merancang aquascape itu sendiri. Semua dilakukan bersama-sama sekaligus membangun rasa kerja sama antar anak-anak.
Perancangan aquascape dimulai dari meletakkan pasir ke dalam akuarium, kemudian meletakkan tanaman air dan batu ke dalam akuarium. Setiap kelompok dibebaskan meletakkan tanaman,batu, dan pasir sedemikian rupa guna membuka kreatifitas mereka.
Setelah semua selesai, barulah dilakukan pengisian air ke dalam akuarium, pengisian air harus dilakukan secara perlahan agar air tidak menjadi keruh. Barulah setiap kelompok dibebaskan memilih ikan sesuai konsep aquascape mereka.
Setelah pembuatan aquascape selesai, para mahasiswa akan melakukan penilaian, penilaian dilakukan dengan beberapa kategori seperti kelompok dengan aquascape paling bagus, kelompok paling kompak, dan anak yang paling aktif.
Ke depannya, kami para mahasiswa berharap kegiatan seperti ini akan selalu ada dan menjadi contoh bagi komunitas-komunitas aquascape di berbagai daerah untuk dapat menerapkan hal yang sama.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi yang bermanfaat, tetapi juga membentuk minat dan bakat anak-anak sejak dini dalam bidang seni dan konservasi lingkungan melalui aquascape.
Dengan mengenalkan mereka pada keindahan dan teknik perawatan aquascape, diharapkan tumbuh rasa kepedulian terhadap ekosistem air serta kreativitas dalam berkarya. Selain itu, jika minat terhadap aquascape berkembang sejak kecil, maka peluang perekonomian di bidang perikanan, khususnya ikan hias dan industri aquascape, dapat semakin meluas.
Pasar yang berkembang akan mendorong inovasi, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat peran masyarakat dalam mengelola sumber daya perairan secara berkelanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News