Program “Seputar Ternak Tondowulan” menjadi salah satu program yang diadakan oleh mahasiswa KKNT IPB (Kuliah Kerja Nyata Tematik Institut Pertanian Bogor) di Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
Program ini diadakan berdasarkan hasil terjun lapang mahasiswa KKNT IPB ke beberapa peternakan yang terdapat di Desa Tondowulan. Program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kebanyakan peternak desa yaitu berupa kegagalan inseminasi buatan (IB) dan ketidakseimbangan nutrisi pada ternak.
Permasalahan kegagalan inseminasi buatan (IB) pada ternak Desa Tondowulan dapat terjadi karena banyaknya faktor seperti kondisi hewan yang tidak maksimal, peternak yang masih awam, hingga ke operator yang kurang berpengalaman dan kondisi "semen" yang kurang baik.
Namun, berdasarkan wawancara warga terkait ternak, disimpulkan informasi mengenai kurangnya pengetahuan peternak mengenai birahi pada ternak seperti gejala birahi, deteksi birahi, dan kelainan birahi pada ternak.
Peternak hanya melihat berdasarkan kondisi fisik alat kelamin pada ternak seperti merah, membengkak, dan mengeluarkan lendir. Apabila ternak telah menunjukkan salah satu tanda, peternak langsung bergegas memanggil mantri untuk melakukan inseminasi buatan (IB) pada ternak.
Tentunya kekeliruan ini dapat menyebabkan program inseminasi buatan (IB) yang tidak maksimal. Dengan demikian, peternak disimpulkan belum mengerti mengenai waktu serta kondisi yang tepat untuk melakukan inseminasi buatan (IB) agar dapat meminimalkan kegagalan.
Selain itu, program ini diadakan juga dari salah satu permasalahan mengenai penggunaan pakan dan defisiensi mineral pada ternak di Desa Tondowulan. Peternak hanya memanfaatkan jerami padi dari hasil pertanian dikarenakan ternak di desa hanya dijadikan sebagai pekerjaan sampingan dari pekerjaan utama yaitu sebagai petani.
Penggunaan pakan jerami dijadikan sebagai pakan utama bagi ternak di desa dan hal ini dapat menyebabkan kurangnya nutrisi bagi ternak. Ternak hanya mendapat nutrisi serat yang tinggi dari jerami tanpa memperhatikan nutrisi yang lain salah satunya mineral. Kondisi kekurangan mineral juga dapat menyebabkan banyaknya kelainan secara fisiologis sehingga mineral juga menjadi kebutuhan yang penting bagi ternak.
Oleh karena itu, mahasiswa KKNT IPB mengadakan program STT (Seputar Ternak Tondowulan). Program ini dikemas dalam bentuk sosialisasi mengenai inseminasi buatan (IB) dan manajemen pakan yang baik bagi ternak serta demonstrasi pembuatan Mineral Blok secara langsung kepada peternak.
Mineral Blok yang dibuat juga merupakan Mineral Blok Herbal yang ditambahkan kunyit sebagai antioksidan, antiinflamasi, imunostimulan dan sebagainya. Hal ini dilakukan karena banyak warga yang mengalami trauma setelah adanya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang berdampak sangat besar terhadap hewan-hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba.
Program ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2025 bersamaan dengan pelaksanaan program pertanian. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 41 warga Desa Tondowulan. Sebelum acara dimulai, mahasiwa KKNT IPB memberikan sebuah pre test yang berupa pertanyaan mengenai peternakan dan pertanian yang bersangkutan dengan program yang diadakan.
Begitupun pada saat acara selesai, mahasiswa KKNT IPB memberikan post test untuk mengetahui apakah tujuan dari kegiatan ini tersampaikan kepada warga. Hasil yang didapat menunjukkan peningkatan pengetahuan warga sekitar 40% dan disimpulkan bahwa program yang diadakan memberikan insight yang baik bagi warga Desa Tondowulan.
Proses demonstrasi pembuatan mineral blok dilakukan langsung di depan warga dan warga terlihat cukup antusias melihat proses pembuatan mineral blok. Bahkan terdapat beberapa warga yang ingin diberikan langsung mineral blok yang telah dibuat sebelum kegiatan berlangsung.
Program STT (Seputar Ternak Tondowulan) menjadi salah satu pengaplikasian pengetahuan mahasiswa IPB University dalam memberikan edukasi kepada warga desa agar dapat mengatasi beberapa permasalahan di bidang peternakan.
Mahasiswa KKNT IPB pun berharap untuk kedepannya, peternak di Desa Tondowulan dapat melanjutkan bahkan mengembangkan hasil dari program yang sudah dilaksanakan dan dapat memberikan movitasi bagi peternak untuk terus meningkatkan peternakan di Desa Tondowulan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
