kolaborasi tim kknt ipb dalam upaya pemenuhan standar revalidasi unesco revitalisasi museum konservasi geopark ciletuh - News | Good News From Indonesia 2025

Kolaborasi Tim KKNT IPB dalam Upaya Pemenuhan Standar Revalidasi UNESCO: Revitalisasi Museum Konservasi Geopark Ciletuh

Kolaborasi Tim KKNT IPB dalam Upaya Pemenuhan Standar Revalidasi UNESCO: Revitalisasi Museum Konservasi Geopark Ciletuh
images info

Mempertahankan status sebagai destinasi kelas dunia merupakan sebuah tantangan yang signifikan. Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark saat ini tengah melalui proses asesmen kelayakan atau revalidasi oleh UNESCO, yang akan menentukan keberlanjutan statusnya di masa depan.

Untuk memastikan kelancaran proses ini, serangkaian persiapan perlu dilaksanakan. Persiapan tersebut mencakup penguatan konten edukasi, penataan ulang ruang pamer untuk menciptakan alur naratif yang sistemastis, serta penyusunan informasi interpretatif yang ada di Museum Konservasi Geopark Ciletuh. 

Museum Konservasi Geopark Ciletuh terletak di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan lokasi Kegiatan Tim KKNT Inovasi dari Mahasiswa IPB University Desa Tamanjaya.

Pendampingan intensif dalam proses revalidasi museum menjadi salah satu program kerja insidental yang dilaksanakan Kelompok KKNT Inovasi IPB Desa Tamanjaya 2025 demi mendukung kesiapan Museum Konservasi Geopark Ciletuh. Museum Konservasi Geopark Ciletuh berupaya secara maksimal untuk memenuhi standar yang ditetapkan dalam proses revalidasi. 

Guna mendukung tujuan tersebut, sebuah program pendampingan komprehensif diinisiasi oleh Kelompok KKNT Inovasi IPB Desa Tamanjaya 2025. Program ini melibatkan kolaborasi erat dengan pengurus museum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek museum.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengidentifikasi kekurangan yang ada kemudian mendiskusikan dan merumuskan solusi perbaikan secara kolaboratif. Melalui diskusi mendalam dengan pihak pengurus museum, Kelompok KKNT Inovasi IPB Desa Tamanjaya 2025 mengusulkan sebuah rencana revitalisasi total. Rencana ini mencakup penyempurnaan narasi pameran, peningkatan kualitas visual, serta modernisasi pengalaman pengunjung agar lebih edukatif dan interaktif.

Selama periode persiapan yang berlangsung dari tanggal 25 Juni hingga 1 Juli, Kelompok KKNT Inovasi IPB Desa Tamanjaya 2025 bersama jajaran pengurus Museum Konservasi Geopark Ciletuh bekerja secara intensif dan berhasil menyelesaikan sejumlah pembenahan penting. Fokus utama kegiatan ini adalah seluruh area pameran di dalam museum.

Proses revitalisasi dilaksanakan mencakup evaluasi konten, penyusunan ulang alur narasi agar lebih koheren, hingga implementasi teknologi digital seperti QR Code untuk memperkaya kedalaman informasi yang tersedia bagi pengunjung. Secara simultan, program ini juga melibatkan partisipasi dari tokoh masyarakat dan para ahli untuk memperkaya substansi konten.

Sebagai puncak dari tahap persiapan, diselenggarakan sebuah kegiatan simulasi kunjungan yang melibatkan siswa SMPN 1 Ciemas. Kegiatan ini berfungsi sebagai uji kelayakan terhadap versi museum yang telah direvitalisasi dan mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para pihak yang hadir.

Kunjungan dari asesor UNESCO dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2025. Asesor UNESCO melaksanakan proses asesmen pada berbagai aspek museum seperti konten edukasi, ruang spesimen museum, simulasi edukasi, serta aspek informasi museum.

Simulasi edukasi yang dilakukan Kelompok KKNT Inovasi IPB Desa Tamanjaya 2025 kepada siswi dari SMPN 1 Ciemas yang mencakup pendidikan terkait kupu-kupu, lebah Trigona, dan juga pembuatan herbarium kering dilakukan untuk menyimulasikan kemampuan Museum Konservasi Geopark Ciletuh untuk mengedukasi masyarakat terkait keanekaragaman hayati dan konservasinya.

Dengan selesainya kegiatan asesmen dan revalidasi UNESCO, revitalisasi museum ini merupakan sebuah langkah strategis yang fundamental bagi Museum Konservasi Geopark Ciletuh untuk meningkatkan pengakuan di tingkat internasional.

Diharapkan melalui serangkaian persiapan yang komprehensif ini, museum dapat berhasil melewati proses revalidasi dan semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat edukasi warisan bumi yang unggul dan berkelanjutan di masa mendatang dan mengimplementasikan visinya yang berbunyi “Memuliakan Bumi dan Memberdayakan Masyarakat”.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.