inovasi mahasiswa kkn tematik ipb university optimalisasi perhutanan sosial pertanian dan pengembangan kreativitas berbasis lingkungan di desa wangunjaya garut - News | Good News From Indonesia 2025

Optimalisasi Perhutanan Sosial, Pertanian, dan Pengembangan Kreativitas Berbasis Lingkungan di Desa Wangunjaya, Garut

Optimalisasi Perhutanan Sosial, Pertanian, dan Pengembangan Kreativitas Berbasis Lingkungan di Desa Wangunjaya, Garut
images info

Optimalisasi Perhutanan Sosial, Pertanian, dan Pengembangan Kreativitas Berbasis Lingkungan di Desa Wangunjaya, Garut


KKN-T Inovasi IPB merupakan salah satu mata kuliah wajib di IPB University sebagai bentuk implementasi salah satu poin dalam Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Program KKN-T IPB dilaksanakan selama 40 hari yang berlokasi di beberapa daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Garut.

Mahasiswa IPB yang mendapatkan lokasi KKN di Garut mempunyai tema khusus yaitu Perhutanan Sosial (PS). Salah satu Desa yang menjadi lokasi KKN yaitu Desa Wangunjaya di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut.

Perhutanan Sosial di Desa Wangunjaya sudah mempunyai SK Menteri sejak tahun 2023 dengan luas lahan sekitar 146 ha, yang saat ini dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani Hutan (GAPOKTAN) Wangunjaya Hijau Lestari.

Terdapat 5 program kerja pokok yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T IPB di Desa Wangunjaya yang telah disusun berdasarkan observasi dan diskusi dengan berbagai tokoh masyarakat. Berikut kelima program kerja yang sukes dilaksanakan:

Penyusunan Rencana Strategis Perhutanan Sosial

Program kerja ini bertujuan untuk merumuskan dokumen rencana strategis seperti Rencana Kerja Tahunan periode 2025 dan Rencana Kelola Perhutanan Sosial yang dapat dimanfaatkan oleh anggota Perhutanan Sosial. Melalui program ini juga, mahasiswa KKN-T IPB membantu GAPOKTAN untuk membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang berfokus di berbagai komoditas di areal PS.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Penguatan Kelembagaan KUPS yang dihadiri oleh Asep Heriyanto, S.Hut, M.P dari Cabang Dinas Kehutanan V (CDK V) Jawa Barat sebagai narasumber.

Ada empat KUPS yang dibentuk, yaitu KUPS Agroforestry (Gunung Tilu), KUPS Hasil Hutan Bukan Kayu (Jaya Makmur), KUPS Peternakan (Mekar Sejahtera), dan KUPS Jasa Lingkungan (Bukit Taman Langit). Harapannya KUPS yang terbentuk ini dapat berjalan dengan optimal dan memajukan perekonomian masyarakat Desa Wangunjaya.

Pembuatan Peta Rencana Kerja Perhutanan Sosial

Kegiatan ini dilakukan untuk menyediakan data spasial dan peta fisik areal kerja yang dapat digunakan oleh desa maupun masyarakat dalam mengelola kawasan hutan.

Mahasiswa KKN-T IPB bersama pengurus PS melaksanakan survei lapangan sebanyak 3 kali untuk mengambil titik koordinat yang digunakan dalam peta sekaligus menandai batas-batas antara lahan PS dan lahan masyarakat di lapangan.

Peta yang dibuat antara lain Peta Ketinggian, Peta Kelerengan, Peta Tutupan Lahan, Peta Areal Pemanfaatan, Peta Rencana Kerja, Peta areal perhutanan sosial. Peta-peta yang telah dibuat tersebut nantinya akan dicetak dan akan diletakkan di sekretariat GAPOKTAN.

Sosialisasi Pengendalian Hama Penyakit Padi

Di Bidang pertanian, masyarakat yang diwakili oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Dedi Suhendi menyampaikan bahwa masyarakat petani di Desa Wangunjaya mempunyai permasalahan yaitu adanya hama terutama tikus.

Berdasarkan keluhan tersebut, mahasiswa KKN-T IPB mengadakan Sosialisasi Pengendalian Hama Penyakit Padi yang berlokasi di GOR Desa Wangunjaya. Sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan berbagai kelompok tani padi yang ada di Desa Wangunjaya, serta menghadirkan Rani Try Septiani, S.P dan Agis Suhendar dari Dinas Pertanian sebagai narasumber.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh wawasan baru mengenai cara mengatasi hama, dan mendapatkan kontak dari bidang pengendali hama Dinas Pertanian.

Pengenalan Flora dan Pelatihan Ecoprint

Agenda berikutnya, mahasiswa KKN-T IPB melibatkan siswa dan siswi kelas 4 SD Negeri 1 Wangunjaya sebagai peserta untuk belajar membuat produk ecoprint. Kegiatan ini diawali dengan sesi pengenalan berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekolah atau sekitarnya, dilanjutkan dengan pelatihan ecoprint.

Produk ecoprint dibuat menggunakan dedaunan yang diletakkan di atas selembar kain, kemudian dipukul menggunakan palu dari kayu. Hasil karya ecoprint dari siswa dan siswi tersebut diserahkan kepada pihak sekolah sebagai bentuk kenang-kenangan dari mahasiswa KKN-T IPB.

Ruang Riang

Program kerja terakhir mahasiswa KKN-T IPB di Desa Wangunjaya adalah Ruang Riang. Ruang Riang berkolaborasi dengan kegiatan ROPIDA (Robithoh Pelajar Islam Desa Wangunjaya) yang dilaksanakan untuk menyambut tahun baru Islam. Kegiatan ini berupa lomba lomba seperti futsal, cerdas cermat, musabaqoh syarhil Qur'an, dan pidato. Dilanjut dengan acara malam puncak yaitu penampilan penampilan dari setiap perwakilan DKM.

Kegiatan Ruang Riang dilaksanakan di Lapangan Futsal Desa Wangunjaya, dengan peserta berasal dari SDN 1 Wangunjaya dan SDN 4 Wangunjaya yang dibagi menjadi 4 tim. Setiap tim tersebut akan saling bertemu, dan pemenang ditentukan berdasarkan poin akumulasi tertinggi. Untuk juara 1 dan 2 mendapatkan hadiah spesial dari mahasiswa KKN-T IPB, dan untuk semua peserta mendapatkan makanan ringan sebagai penyemangat.

Melalui berbagai program kerja yang telah dilaksanakan, diharapkan mempunyai dampak positif bukan hanya untuk Kelompok Perhutanan Sosial Wangunjaya Hijau lestari, namun juga kepada masyarakat Desa Wangunjaya pada umumnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KG
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.