lensawarna dari kolaborasi menjadi solusi kkn t ipb dan stakeholder desa sawarna bergerak bersama untuk wisata dan umkm yang lebih berdaya - News | Good News From Indonesia 2025

LENSAWARNA: KKN-T IPB dan Stakeholder Desa Sawarna Bergerak Bersama untuk Wisata dan UMKM yang Lebih Berdaya

LENSAWARNA: KKN-T IPB dan Stakeholder Desa Sawarna Bergerak Bersama untuk Wisata dan UMKM yang Lebih Berdaya
images info

Desa Sawarna merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bayah, Provinsi Banten. Wilayah ini memiliki luas 2.165,26 hektar dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

“Kondisi geografis ini menjadi keunggulan dalam pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam dan wisata bahari. Hal ini juga yang menjadikan Desa Sawarna sebagai Desa Wisata” ujar Ketua POKDARWIS Desa Sawarna, Lili Suheli, ketika ditemui di tempat.

Sebagai Desa Wisata, lokasi ini memikat dengan keindahan pantai alami, riuh ombak di antara karang, dan tebing-tebing eksotisnya. Diperkaya oleh kearifan lokal, suasana pedesaan, serta kuliner khas. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang autentik dan berkesan, perpaduan harmonis antara alam, budaya, dan kehidupan masyarakat.

Dilansir dariWebsite Resmi pemerintah Desa Sawarna, mayoritas masyarakat Desa Sawarna menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan peternakan, dengan sebagian lainnya bekerja sebagai pegawai swasta maupun negeri.

Tingkat pendidikan umumnya sebatas SD dan SMP, sementara lulusan perguruan tinggi masih minim. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mengelola potensi lokal secara optimal.

Dari Sawarna untuk Sawarna: Solusi yang Lahir dari Kolaborasi

Berangkat dari masalah yang ada yaitu kurangnya pengetahuan wisatawan terkait informasi wisata yang ada di Desa Sawarna yang disebabkan oleh minimnya media yang menyediakan informasi wisata secara menyeluruh, Kelompok Mahasiswa KKN-T IPB 2025 di Desa Sawarna menyusun program kerja yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada wisatawan melalui media informasi leaflet.

Leaflet yang disusun mencakup informasi terkait transportasi, akomodasi, konsumsi, makanan khas serta peta sebaran wisata bahari di Desa Sawarna. Penggunaan leaflet ini juga bertujuan membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan yang lebih baik dan juga mendorong promosi pariwisata serta pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Sawarna. 

LENSAWARNA merupakan akronim dari Lensa dan Sawarna, yang menggambarkan sudut pandang baru dalam melihat dan mengangkat potensi Desa Sawarna. Kata lensa melambangkan fokus dan ketajaman dalam melihat peluang, sedangkan Sawarna mewakili identitas desa yang menjadi pusat kegiatan.

Nama ini dipilih untuk merepresentasikan semangat kolaborasi dalam mempromosikan pariwisata bahari dan UMKM lokal secara kreatif dan berkelanjutan.

10 Objek Wisata Bahari Sawarna: A Paradise Beyond the Wave

  • Pulo Manuk, menyuguhkan keindahan batuan unik berpadu dengan deburan ombak dan spot foto alami yang memukau.
  • Tanjung Beruk, tanjung dengan pemandangan laut terbuka dan formasi batuan alami yang menjorok ke laut.
  • Karang Bokor, tebing tinggi dengan lubang besar di bagian tengahnya, menawarkan pemandangan laut lepas yang memesona dari atas ketinggian.
  • Goa Langir, Goa alam di tepi pantai yang dapat dikunjungi saat air laut surut serta letaknya yang tersembunyi menjadikan goa ini bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga ruang edukasi geologi yang memesona. 
  • Pantai Pasir Putih Ciantir, Pantai dengan hamparan pasir putih luas dan ombak besar, cocok untuk camping dan menikmati matahari terbenam.
  • Surfing Spot, lokasi khusus berselancar dengan karakter ombak yang sesuai untuk pemula dan tingkat menengah.
  • Tanjung Layar, terdapatIkon berupa dua batu karang raksasa yang menjulang di tepi laut, menawarkan pemandangan geografi yang menarik.
  • Karang Beureum, batu karang dengan bentuk unik dan permukaan luas yang dapat diakses saat air laut surut, cocok untuk eksplorasi ringan.
  • Legon Pari, teluk kecil tersembunyi yang tenang dan alami, cocok untuk bersantai atau menikmati suasana laut yang damai.
  • Karang taraje, formasi batu bertingkat menyerupai air terjun batu di bibir laut, menjadi latar eksotis bagi pencinta fotografi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KL
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.