Bukan sekali dua kali Indonesia lantang menegaskan komitmennya mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan Israel. Di berbagai forum bilateral hingga multilateral, Indonesia konsisten menyuarakan pentingnya mendukung Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Upaya mendukung kemerdekaan Palestina sejalan dengan prioritas diplomasi Indonesia. Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan juga menyampaikan dukungannya terhadap prinsip solusi dua negara (two-state solution).
Rekomendasi Konkret Indonesia Terkait Solusi Dua Negara
Beberapa rekomendasi yang diberikan oleh Indonesia terkait solusi dua negara tersebut adalah:
1. Membuat jaminan keamanan yang kredibel dan setara
Indonesia mendesak adanya penghentian kekerasan dan penekanan pada hak yang sama bagi dua negara demi keamanan. Beberapa aksi nyata yang sudah diidentifikasi adalah mendorong gencatan senjata permanen, pembentukan otoritas transisi Palestina di Gaza, dan pembentukan arsitektur keamanan regional untuk membangun rasa saling percaya di kawasan.
Tak Harus Buka Hubungan Diplomatik, Pakar UMM Beberkan Alternatif untuk Indonesia Jika Israel Akui Palestina
2. Reunifikasi wilayah Palestina
Dunia perlu memberdayakan otoritas Palestina agar bisa mengatur keamanan secara mandiri. Hal ini bertujuan agar Palestina dapat memajukan reunifikasi atau penyatuan wilayah Palestina yang sebelumnya terpisah menjadi sebuah satu kesatuan yang utuh.
Indonesia merekomendasikan pembentukan Kerangka Kerja Koordinasi Internasional di bawah PBB serta mekanisme transfer tanggung jawab keamanan pada otoritas Palestina. Kawan, mayoritas negara anggota PBB juga menentang pemindahan paksa dan perubahan demografi serta status teritorial Gaza dan Palestina yang dikuasai Israel.
3. Mendorong adanya trust
Perlu ada dorongan untuk memperkuat adanya trust atau rasa saling percaya guna memperkuat kapabilitas Palestina-Israel dalam menjamin stabilitas dan keamanan. Aksi yang direkomendasikan adalah dengan membentuk mekanisme pengawasan gencatan senjata, pelaksanaan peningkatan kapasitas pemberdayaan otoritas Palestina, dan dukungan kepada langkah bina damai oleh organisasi masyarakat sipil.
4. Membentuk mekanisme perlindungan internasional
Indonesia mengusulkan mekanisme perlindungan internasional dan memperkuat peran PBB dengan penyusunan resolusi bagi pembentukan Misi PBB untuk Stabilisasi Gaza dan Misi Pengawas di Tepi Barat.
Di sisi lain, Indonesia juga menyerukan tiga langkah utama soal pengimplementasian solusi dua negara untuk Palestina, seperti pengakuan strategis, penghentian kekerasan dan diwujudkannya gencatan senjata, serta penegasan bahwa Palestina harus dipimpin oleh rakyat Palestina itu sendiri.
Negara-negara anggota PBB juga mendukung bantuan kemanusiaan, recovery dan rekonstruksi Gaza, dan memastikan situasi di Tepi Barat. Tak hanya itu, ada juga dukungan untuk pembangunan ekonomi dan reformasi otorita Palestina.
Kawan GNFI, saat ini semakin banyak negara yang mengakui negara Palestina. Yang terbaru adalah Prancis dan Inggris.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan niat negaranya untuk mengakui Palestina sebagai sebuah entitas negara pada September 2025. Di sisi lain, Inggris juga memberikan ‘ultimatum’ kepada Israel untuk menghentikan kekerasan di Palestina. Jika tidak, Inggris akan segera mengakui negara Palestina.
Kenapa Indonesia dan PBB Mendukung Two-State Solution atas Palestina-Israel?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News