menjadi bagian dari ikn refleksi kemampuan awal bela negara secara fisik dan non fisik - News | Good News From Indonesia 2025

Menjadi Bagian dari IKN: Refleksi Kemampuan Awal Bela Negara secara Fisik dan Non-Fisik

Menjadi Bagian dari IKN: Refleksi Kemampuan Awal Bela Negara secara Fisik dan Non-Fisik
images info

Bela negara bukan lagi semata-mata soal mengangkat senjata di medan perang. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara hari ini, bela negara hadir dalam bentuk yang lebih luas melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Sebagai CPNS yang saat ini sedang menjalani masa pengabdian di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), saya menyadari bahwa kemampuan awal bela negara secara fisik dan non-fisik menjadi bekal penting dalam menjalankan peran sebagai abdi negara di masa depan.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.

Dalam konteks CPNS, semangat bela negara diwujudkan melalui integritas, kedisiplinan, dan kesiapan mental serta fisik untuk menjalani tugas di mana pun ditempatkan, termasuk di wilayah baru seperti IKN.

Dengan semangat inilah saya memaknai setiap langkah dalam proses adaptasi sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa.

Penguatan semangat bela negara ini semakin terasa saat saya bersama CPNS OIKN lainnya mengikuti kegiatan pelatihan dasar selama lebih dari 21 hari di Puslatsar Dodikjur Amburawang, Samboja.

KKNT IPB University Gelar Program Sapa Tani: Sosialisasikan Green House di Desa Sumbertempur

Di sana, kami tidak hanya dibekali dengan materi kebangsaan dan kedisiplinan, tetapi juga secara langsung mengalami bagaimana bela negara dijalankan melalui disiplin, kekompakan, dan ketahanan mental.

Kegiatan baris-berbaris, pengelolaan waktu yang ketat, serta dinamika hidup bersama selama tiga minggu lebih menjadi ajang pembentukan karakter.

Pengalaman tersebut menjadi titik balik bagi saya untuk lebih menghargai nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat komitmen dalam menjalankan peran sebagai CPNS di wilayah strategis seperti IKN.

Kemampuan bela negara secara fisik tidak sekadar soal kekuatan tubuh, tetapi juga tentang menjaga kebugaran agar siap dan sigap dalam menjalankan tugas.

Tinggal di IKN yang masih dalam tahap awal pembangunan tentu menghadirkan tantangan tersendiri. Namun, salah satu hal yang patut disyukuri adalah tersedianya beberapa jogging track yang dapat dimanfaatkan oleh para penghuni.

Saya dan rekan-rekan CPNS lainnya berupaya meluangkan waktu untuk berolahraga, terutama dengan berjoging sepulang kerja atau saat akhir pekan.

Bagi saya, kebiasaan menjaga kebugaran ini bukan hanya untuk kesehatan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan fisik dalam menjalankan pengabdian dengan optimal.

Selain itu, kebiasaan hidup aktif secara fisik juga membantu menjaga semangat kerja dan stamina dalam menghadapi rutinitas yang padat. Berada di lokasi yang masih terus berkembang, dengan fasilitas yang terbatas, menuntut kami untuk tidak mudah mengeluh dan mampu mengelola energi dengan baik.

Dengan kondisi seperti ini, saya makin yakin bahwa menjaga kebugaran fisik adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab sebagai CPNS.

Sementara itu, kemampuan bela negara secara non-fisik mencakup ketahanan mental, sikap disiplin, dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.

KKN-T IPB University Sulap Sampah Dapur jadi Pupuk, Hidupkan Pekarangan jadi Kebun

Salah satu pengalaman yang berkesan bagi saya adalah saat dipercaya terlibat dalam tim pengecekan defect hunian ASN sebelum ditempati.

Dalam proses tersebut, saya bekerja bersama lintas pihak, mulai dari Kementerian PUPR, pihak vendor, PT Waskita, hingga OIKN.

Kami melakukan pengecekan secara seksama masing-masing unit hunian untuk memastikan hunian siap pakai dan memenuhi standar kelayakan.

Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa semangat bela negara juga diwujudkan melalui kerja sama lintas sektor dengan semangat tanggung jawab dan profesionalisme.

Menjadi CPNS di IKN adalah pengalaman berharga sekaligus panggilan pengabdian. Ini bukan sekadar penempatan kerja, melainkan ladang latihan untuk membentuk pribadi yang kuat secara fisik dan tangguh secara mental.

Kemampuan awal bela negara bukan hanya teori dari buku pelatihan, tetapi nyata saya jalani dalam keseharian. Saya percaya bahwa perwujudan bela negara masa kini tidak lagi bersifat simbolik, tetapi bersifat nyata dan fungsional dalam keseharian ASN.

IKN adalah wajah masa depan Indonesia. Sebagai CPNS yang menjadi bagian dari fase awal pembangunan ini, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan kontribusi terbaik.

Dari Situraja untuk Indonesia: Kolaborasi Mahasiswa IPB dan UMKM Desa

Dengan terus menjaga kesiapan fisik, membangun ketahanan mental, dan memelihara semangat kerja sama, saya berharap dapat menjadi bagian dari generasi ASN yang mampu membawa semangat bela negara dalam kerja nyata, bukan hanya dalam seremonial atau slogan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KL
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.