dari situraja untuk indonesia kolaborasi mahasiswa ipb dan umkm desa - News | Good News From Indonesia 2025

Dari Situraja untuk Indonesia: Kolaborasi Mahasiswa IPB dan UMKM Desa

Dari Situraja untuk Indonesia: Kolaborasi Mahasiswa IPB dan UMKM Desa
images info

Semangat perubahan tengah menyala di Desa Situraja, Kabupaten Sumedang. Sejak awal Juli 2025, Mahasiswa dan mahasiswi dari IPB University yang tergabung dalam program KKN-T Inovasi membawa misi untuk mendorong UMKM desa untuk naik kelas, lebih legal, dan lebih digital.

Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan pembangunan desa, khususnya pada sektor ekonomi kerakyatan. Memasuki minggu ketiga pelaksanaan, pendampingan mahasiswa telah menunjukkan dampak nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Mereka bekerja tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu secara teknis dan administratif dalam pengembangan usaha lokal.

Pendekatan yang digunakan dibagi dalam tiga tahap strategis: pendataan, sosialisasi materi dasar, dan pendampingan teknis. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan pelaku UMKM secara komprehensif, mulai dari pemetaan potensi hingga penguatan kapasitas usaha.

Seorang pelaku UMKM Desa Situraja sedang berdialog bersama mahasiswa KKN-T IPB University di sebuah warung sederhana sebagai bagian dari proses pendataan usaha.

Kegiatan diawali dengan pendataan terhadap pelaku usaha di Desa Situraja. Mahasiswa melakukan kunjungan ke rumah produksi dan tempat usaha untuk mendata jenis usaha, skala produksi, serta tantangan yang dihadapi masing-masing pelaku UMKM.

Proses ini menjadi fondasi penting untuk merancang pendampingan yang relevan dan berdampak nyata.

Dorong UMKM 'Naik Kelas', Mahasiswa KKN-T IPB Gencarkan Digitalisasi bagi Puluhan UMKM di Kelurahan Cipaisan

Langkah selanjutnya adalah sosialisasi materi dasar UMKM. Workshop ini membahas aspek-aspek penting seperti branding, pembuatan logo, membangun merek, serta strategi pemasaran sederhana yang bisa langsung diterapkan.

Aktivitas ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Rudy Rakhmat Abdullah, Drs., MPSSp., seorang penggiat dan pendamping UMKM dari Kabupaten Sumedang.

Seorang narasumber memberikan materi tentang pengertian UMKM dalam workshop bersama pelaku usaha lokal, didampingi mahasiswa KKN-T IPB University di Balai Desa Situraja, Sumedang.

“UMKM harus punya wajah, bukan hanya produk. Branding itu bukan soal keren-kerenan, tapi tentang bagaimana konsumen mengenal dan percaya pada usaha kita,” ungkap Roedy dalam sesi penyampaian materi di Balai Desa Situraja.

Sosialisasi ini menjadi bekal awal sebelum pelaku UMKM didampingi secara teknis. Banyak pelaku usaha yang baru pertama kali mendengar istilah brand positioning atau diferensiasi produk. Namun, mereka mengikuti dengan antusias karena materi disampaikan secara sederhana dan aplikatif.

Memasuki minggu ketiga, mahasiswa mulai melakukan pendampingan teknis langsung. Fokus utama adalah membantu pelaku usaha dalam memperoleh legalitas formal dan menembus pasar digital.

Beberapa hasil nyata dari pendampingan ini meliputi:

  • 7 pelaku UMKM berhasil memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)

  • 1 produk telah mendapatkan sertifikasi halal

  • 1 usaha memperoleh izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT)

  • Pembuatan akun e-commerce desa yang menampung seluruh produk UMKM lokal

  • Pemetaan lokasi usaha di Google Maps

  • Peluncuran toko digital di platform Shopee

  • “Kami ingin UMKM tidak hanya sekadar jalan, tapi bisa tumbuh. Punya legalitas, punya branding, dan bisa menjangkau pasar lebih luas lewat digital,” jelas Pandu Arga Kusuma, mahasiswa KKN-T IPB University yang terlibat aktif dalam proses pendampingan.

    Seluruh proses dilakukan bersama pelaku usaha secara langsung. Mahasiswa duduk bersama mereka untuk mengisi formulir OSS, membantu unggah dokumen ke sistem, bahkan mendesain logo sederhana atau mengambil foto produk untuk kebutuhan e-commerce.

    Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Berhasil Mengolah Limbah Cair Tahu, Solusi Inovatif Pertanian di Desa Leuweung Kolot

    Upaya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat desa. Banyak pelaku UMKM yang merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus mengembangkan usahanya setelah merasakan langsung manfaat dari pendampingan.

    “Dulu saya tidak tahu kalau usaha kecil seperti saya bisa punya NIB dan toko online. Sekarang sudah punya. Anak-anak ini sabar bangetngajarin,” tutur Dedi Nugraha, pelaku usaha kacang sangrai.

    Mahasiswa KKN-T IPB University berdiskusi dan mendampingi pelaku UMKM Desa Situraja dalam sesi pendampingan kelompok yang berlangsung secara lesehan.

    Program KKN-T ini memperlihatkan kolaborasi yang solid antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Pendekatan edukatif yang bersifat mendampingi menjadikan proses pembinaan terasa lebih ringan dan mudah diterima.

    Mahasiswa tidak datang membawa instruksi, melainkan hadir sebagai teman belajar yang siap bekerja bersama masyarakat.

    Transformasi yang terjadi di Situraja menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari skala lokal. Dengan ilmu pengetahuan, empati, dan kerja sama, UMKM desa kini tidak hanya bertahan, tetapi bersiap untuk bersaing.

    Program KKN-T IPB University di Desa Situraja menjadi contoh praktik baik dalam pemberdayaan ekonomi berbasis desa.

    Dengan strategi bertahap dan intervensi yang terarah, mahasiswa berhasil membantu UMKM memperkuat legalitas, meningkatkan kualitas, dan melebarkan jangkauan pasarnya secara digital.

    Keberhasilan ini tidak hanya memberikan hasil jangka pendek, tetapi juga meninggalkan fondasi kokoh bagi kemandirian ekonomi masyarakat desa ke depan.

    Kolaborasi ini membuktikan bahwa dari desa pun, Indonesia bisa bangkit dan berkembang melalui tangan generasi muda yang peduli dan inovatif.

    Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

    Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

    KS
    KG
    Tim Editor arrow

    Terima kasih telah membaca sampai di sini

    🚫 AdBlock Detected!
    Please disable it to support our free content.