bukit kelir semarang menikmati udara segar dan pemandangan lima gunung - News | Good News From Indonesia 2025

Bukit Kelir Semarang, Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Lima Gunung

Bukit Kelir Semarang, Menikmati Udara Segar dan Pemandangan Lima Gunung
images info

Bukit Kelir yang juga dikenal sebagai Lereng Kelir ini terletak di Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Tempat ini jadi salah satu titik menikmati ketinggian yang menawarkan udara sejuk khas pegunungan, hutan pinus di jalur pendakian, dan pemandangan spektakuler dari ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.

Puncaknya menyuguhkan panorama luas yang mencakup Gunung Merbabu, Merapi, Ungaran, Telomoyo, hingga Sumbing. Saat cuaca cerah, Kawan bisa menyaksikan Rawa Pening berkilau di kejauhan dan lanskap kota Ambarawa yang terlihat kecil dari atas.

Yang menarik, Bukit Kelir bukan hanya soal destinasi pendakian. Tempat ini juga populer untuk berkemah, berburu sunrise, dan melepaskan penat dengan cara yang sederhana, menyatu dengan alam tanpa harus jauh dari kota.



Sekilas Mengenai Bukit Kelir

Dalam beberapa tahun terakhir, Bukit Kelir ini berkembang menjadi destinasi alam yang lebih terbuka untuk umum. Pengelolaan dilakukan oleh warga sekitar secara swadaya, dengan sistem tiket masuk sederhana dan fasilitas yang perlahan terus ditingkatkan.

Nama “Kelir” sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti “tirai” atau “tabir”. Dari atas puncaknya, seolah-olah Kawan sedang berdiri di balik tirai yang membentang, menyaksikan Jawa Tengah dari ketinggian yang luas dan terbuka.

Dengan akses yang masih alami namun bisa dijangkau, Bukit Kelir cocok bagi Kawan GNFI yang ingin menikmati pendakian ringan dengan hasil akhir yang memuaskan.



Daya Tarik Utama Bukit Kelir

Mendaki Bukit Kelir bukan sekadar olahraga kaki. Sejak langkah awal dari basecamp di Dusun Gertas, jalur setapak sudah dikelilingi rindangnya pohon pinus. Udara sejuk langsung terasa, apalagi jika Kawan memulai pendakian saat pagi atau menjelang sore.

Waktu tempuh ke puncak sekitar 1,5–2 jam, tergantung ritme berjalan. Di sepanjang jalur, ada beberapa titik istirahat dan warung kecil milik warga. Jalurnya tidak terlalu ekstrem, sehingga masih aman untuk pendaki pemula atau yang sekadar ingin mencoba hiking akhir pekan.

Setibanya di puncak, sensasi “wow” langsung terasa. Bukit Kelir benar-benar menyuguhkan lanskap 360 derajat. Dari ujung timur sampai barat, gunung-gunung besar berjajar seperti lukisan.

Pada pagi hari, kabut tipis sering menyelimuti, membuat suasana lebih syahdu, tanpa perlu kata-kata.

Jika ingin pengalaman lebih lengkap, Kawan bisa bermalam di area camping yang disediakan. Lahan di puncak cukup luas untuk tenda rombongan. Malam di sini tenang, dengan langit penuh bintang dan pendar lampu kota di kejauhan. Lalu keesokan paginya, sunrise datang dengan anggun dari balik siluet gunung.



Akses Menuju Lokasi

Bukit Kelir dapat diakses dari berbagai kota di Jawa Tengah. Jika berangkat dari Semarang, waktu tempuh sekitar 1,5 jam melalui Tol Semarang–Bawen, lalu keluar di gerbang Bawen dan lanjut ke arah Jambu. Dari Ambarawa, jaraknya lebih dekat, sekitar 30 menit berkendara.

Basecamp resmi berada di Dusun Gertas, Desa Brongkol. Kawan bisa memarkir kendaraan di rumah warga yang sudah disulap jadi titik registrasi, lalu memulai pendakian dari sana. Rute jalannya cukup bersahabat, dan papan petunjuk tersedia di titik-titik strategis.

Dari arah Salatiga, perjalanan juga cukup mudah melalui rute Getasan–Sumowono, kemudian mengikuti jalur ke Jambu. Meski berada di lereng, akses jalan sudah beraspal dan bisa dilalui mobil pribadi maupun motor.



Jam Operasional dan Harga Tiket

Bukit Kelir dibuka setiap hari, 24 jam, terutama untuk pengunjung yang ingin mendaki atau berkemah. Namun disarankan memulai pendakian sebelum sore agar tiba di puncak sebelum gelap.

Tiket masuk kawasan dikenakan Rp5.000 per orang, dan biaya parkir sekitar Rp3.000–Rp5.000 tergantung kendaraan. Untuk camping, tak ada biaya tambahan khusus, namun biasanya dikenakan retribusi sukarela oleh pengelola lokal.



Ayo Berkunjung ke Bukit Kelir!

Kalau Kawan GNFI ingin jalan-jalan singkat tapi tetap berkesan, Bukit Kelir layak masuk daftar. Jalur hikingnya cukup ramah, pemandangannya juara, dan suasananya masih alami tanpa banyak gangguan.

Pendakian singkat ini bisa jadi cara sederhana untuk menyegarkan pikiran. Tak perlu ribet, cukup sepatu nyaman, air minum, dan semangat. Kadang, yang dibutuhkan cuma tempat sunyi dan matahari terbit dari puncak bukit untuk kembali merasa utuh.

Jadi, kapan Kawan berkunjung ke Bukit Kelir atau Lereng Kelir ini?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.