kolaborasi kkn t inovasi ipb university dan warga kelurahan degayu bangun kelurahan tangguh bencana - News | Good News From Indonesia 2025

Kolaborasi KKN-T Inovasi IPB University dan Warga Degayu Bangun Kelurahan Tangguh Bencana

Kolaborasi KKN-T Inovasi IPB University dan Warga Degayu Bangun Kelurahan Tangguh Bencana
images info

Halo, Kawan GNFI! 

Kelurahan Degayu yang terletak di Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, merupakan wilayah pesisir yang cukup rentan terhadap bencana, khususnya banjir rob. Dalam beberapa tahun terakhir, frekuensi banjir rob yang melanda wilayah ini semakin meningkat, sehingga kesadaran dan kesiapsiagaan warga menjadi aspek yang sangat penting.

Namun, informasi mengenai penanganan bencana masih belum tersampaikan secara merata dan efektif kepada seluruh lapisan masyarakat.

Banyak warga terutama yang memiliki keterbatasan dalam memahami informasi tertulis belum mengetahui secara pasti langkah-langkah yang harus dilakukan saat bencana terjadi.

Melalui program kerja bertajuk Kelurahan Tangguh Bencana: Edukasi Melalui Video Simulasi Bencana, tim KKN-T Inovasi IPB University PEKALONGANKOTA09 berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi darurat melalui media edukasi yang komunikatif.

Video simulasi dipilih sebagai metode utama karena dinilai mampu menyampaikan informasi secara visual dan mudah dipahami.

Materi dalam video mencakup panduan evakuasi mandiri, teknik penyelamatan diri saat banjir, titik kumpul darurat, serta prosedur koordinasi dengan pihak terkait atau relawan bencana.

Proses produksi video dilakukan di RW 04 secara partisipatif, melibatkan warga, tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, BPBD, hingga relawan lokal. Pendekatan ini bertujuan agar pesan yang disampaikan lebih kontekstual, dekat dengan keseharian warga, serta membangun rasa kepemilikan terhadap materi edukasi yang dihasilkan.

Beberapa warga bahkan turut menjadi pemeran dalam video simulasi yang semakin memperkuat relevansi isi materi dengan kondisi nyata di lapangan.

Selain pembuatan video dan pelatihan, tim KKN-T Inovasi IPB PEKALONGANKOTA09 juga melaksanakan kegiatan simulasi evakuasi bencana secara langsung di lingkungan masyarakat.

Simulasi tersebut menjadi momen penting dalam menguji kesiapan warga sekaligus memperkuat pemahaman terhadap prosedur yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.

Seluruh rangkaian kegiatan ini didokumentasikan dan disusun sebagai materi edukasi berkelanjutan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak kelurahan dan masyarakat pada waktu mendatang.

Sebagai bentuk dukungan terhadap sistem evakuasi yang lebih jelas dan terstruktur, maka dilakukan pula pembuatan dan pemasangan plang evakuasi serta penanda titik kumpul di beberapa lokasi strategis.

Plang ini berfungsi sebagai petunjuk arah bagi warga saat terjadi banjir, sehingga dapat segera bergerak ke lokasi aman dengan cepat dan terorganisir.

Keberadaan penanda fisik ini diharapkan memperkuat kesadaran masyarakat serta menjadi bagian penting dari infrastruktur kebencanaan yang berbasis komunitas.

Program ini berhasil melibatkan lebih dari 70 warga dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Antusiasme warga sangat tinggi, dan mayoritas bahkan mengakui bahwa metode visual jauh lebih efektif dibandingkan media tulis.

Seorang warga bahkan menyampaikan, "Baru kali ini saya benar-benar paham apa yang harus dilakukan saat banjir datang karena sebelumnya cuma pakai informasi lisan yang bersifat terbatas dan lambat tersebarnya,” ujarnya.

Melalui program ini, tim KKN-T Inovasi IPB PEKALONGANKOTA09 berharap Kelurahan Degayu dapat menjadi contoh nyata wilayah yang tangguh dalam menghadapi bencana, dengan masyarakat yang lebih siap, sadar, dan memiliki akses terhadap informasi yang tepat.

Edukasi kebencanaan tidak hanya menjadi tanggung jawab instansi tertentu, tetapi merupakan bagian dari pembangunan kolektif berbasis masyarakat.

Ke depan, metode edukasi berbasis video dan dukungan sarana fisik seperti plang evakuasi ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain yang memiliki risiko bencana serupa. Dengan demikian, semakin banyak komunitas yang siap dan tangguh dalam menghadapi bencana.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.