yuxi circle tempatnya lebih dari 55 populasi dunia berada indonesia masuk di dalamnya - News | Good News From Indonesia 2025

Yuxi Circle: Tempatnya Lebih dari 55% Populasi Dunia Berada, Indonesia Masuk di Dalamnya!

Yuxi Circle: Tempatnya Lebih dari 55% Populasi Dunia Berada, Indonesia Masuk di Dalamnya!
images info

Yuxi Circle atau Lingkaran Yuxi adalah sebuah garis imajiner yang ditarik sejauh 4.000 km dan berpusat di Kota Yuxi, Provinsi Yunnan, Tiongkok. Yuxi Circle menjadi rumah bagi lebih dari separuh populasi di dunia—lebih dari 55 persen.

Uniknya, Yuxi Circle ini hanya mencakup kurang dari 10 persen dari daratan di bumi saja. Namun, jumlah dan kepadatan penduduknya luar biasa. Tahun 2022 saja, populasi di Yuxi Circle mencapai lebih dari 4 miliar jiwa.

Yuxi Circle mencakup beberapa negara dengan populasi jumbo, seperti India dan Tiongkok. Selain itu, Jepang, Korea Selatan, negara-negara ASEAN, Bangladesh, hingga Pakistan juga masuk di dalamnya.

Menariknya, jika diurutkan, India, Tiongkok, Indonesia, dan Pakistan merupakan negara dengan populasi terbanyak masing-masing nomor satu, dua, empat, dan lima di dunia. Data ini diperoleh dari Lembaga Sensus Amerika Serikat per 1 Juli 2025.

Indonesia Usung Polugri Bebas Aktif, Apakah Sama dengan Netral?

Yuxi Circle, Pusat Demografis dan Kekuatan Ekonomi Dunia

Konsep Yuxi Circle ini diperkenalkan oleh seorang kartografer, Alasdair Rae, di tahun 2022 silam. Ia menyoroti bagaimana konsentrasi demografi besar berada di Asia.

Jumlahnya yang besar ini memberikan banyak peluang sekaligus tantangan, utamanya dalam hal pengelolaan sumber daya, perencanaan kota, serta pembangunan berkelanjutan.

Lingkaran Yuxi mencakup negara-negara dengan proyeksi ekonomi besar, utamanya Tiongkok. Saat ini, Tiongkok merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia bersama Amerika Serikat.

Bukan hanya India dan Tiongkok, ASEAN juga berperan besar dalam lanskap ekonomi kawasan Yuxi Circle. Grup berisikan 10 negara ini merupakan salah satu bagian penting dari pemasok perdagangan dunia, khususnya bidang elektronik, semikonduktor, dan tekstil.

Mengenal 4 Choke Point Indonesia: Jalur Emas Maritim yang Penting untuk Perdagangan Dunia

Kenapa Benua Asia Punya Populasi Padat?

Pernahkah Kawan GNFI bertanya-tanya, mengapa jumlah penduduk di benua Asia super banyak? Bahkan, jika Kawan menyadari, jumlah populasi besar di dunia ini didominasi oleh negara-negara di Asia.

Di benua Asia, ada India, Tiongkok, Indonesia, Pakistan, dan Bangladesh yang masuk dalam 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Menariknya, jika jumlah penduduk India dan Tiongkok digabung, keduanya mampu mengumpulkan hampir 3 milyar manusia yang ada di bumi.

Lalu, mengapa begitu banyak?

Usut punya usut, wilayah Asia merupakan wilayah yang “ideal” untuk hidup. Bagaimana tidak, banyak sungai-sungai besar dan dataran luas, lengkap dengan tanahnya yang subur. Sumber daya alam dan kondisi geografisnya mendukung pertanian.

Benua Asia juga menjadi benua terluas di dunia, sehingga bisa menampung lebih banyak populasi dibandingkan benua lainnya. Ditambah lagi, iklimnya cenderung tidak terlalu panas atau dingin bagi manusia.

Kawan GNFI, di Asia jugalah peradaban umat manusia dimulai. Peradaban pertama di dunia adalah Mesopotamia yang kini berkembang menjadi wilayah di sekitar Irak.

Goldman Sachs: Tahun 2075, Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar Dunia Salip Jepang

Indonesia yang Diproyeksi Jadi Raksasa Ekonomi Dunia

Goldman Sachs, sebuah perusahaan investasi global internasional yang berkantor pusat di New York, pernah menyebut jika Indonesia bakal menjadi salah satu top ekonomi global di tahun 2050. Data terbitan Goldman Sachs ini menempatkan Indonesia di posisi ke-4, di bawah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.

Selain itu, tahun 2075, Indonesia juga diprediksi masih akan menempati posisi keempat dengan estimasi GDP sebesar US$13,7 triliun. Prediksi ini didasarkan pada beberapa hal, termasuk demografi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Di sisi lain, International Monetary Fund (IMF) juga memprediksi hal serupa. Tahun 2025, Indonesia masuk di peringkat ke-7 sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia berdasarkan paritas daya beli (PPP).

Dari data-data yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga kredibel itu, tampak jika beberapa negara Asia semakin menunjukkan “taringnya”. Tiongkok, India, Indonesia, dan Pakistan diprediksi akan masuk menjadi kekuatan ekonomi baru dunia di masa depan.

Apakah Kawan GNFI optimis dengan prediksi tersebut?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.