ada pusat studi indonesia di azerbaijan university of language gema nusantara di bumi kaukasus - News | Good News From Indonesia 2025

Ada Pusat Studi Indonesia di Azerbaijan University of Language: Gema Nusantara di Bumi Kaukasus

Ada Pusat Studi Indonesia di Azerbaijan University of Language: Gema Nusantara di Bumi Kaukasus
images info

Tahukah Kawan GNFI jika di Universitas Bahasa-Bahasa Azerbaijan atau Azerbaijan University of Languages, ada Pusat Studi Indonesia?

Pusat Studi Indonesia (PSI) didirikan tahun 2010 atas persetujuan antara Azerbaijan University of Languages dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Iran, setelah sebelumnya ada Program Studi Indonesia yang dibuka di bawah fakultas Hubungan Internasional dan Manajemen tahun 2007.

Azerbaijan University of Languages sendiri adalah salah satu universitas terkemuka di Azerbaijan yang memiliki kompetensi di bidang bahasa asing dan kajian kawasan. Menariknya, program ini didirikan atas inisiatif Prof. Habib Zarbaliyev, jebolan Sastra Indonesia Universitas Saint-Peterseburg.

Bahkan, berkat inisiatif yang bagus dan “menyatukan” dua negara itu, Prof. Habib Zarbaliyev diganjar tanda kehormatan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan di tahun 2008 dan Bintang Jasa Pratama pada 2009.

Pusat Studi Indonesia ini dilengkapi buku-buku berbahasa Indonesia. Tak hanya itu, ada perpustakaan yang berisikan banyak buku tentang bahasa, budaya, dan sejarah Indonesia.

Perkuat Relasi Azerbaijan dan Indonesia

Menukil dari KBRI Baku, uniknya, pusat studi bahasa Indonesia ini berdiri lebih dahulu dibandingkan KBRI di Baku, loh! KBRI Baku baru dibuka di bulan Oktober 2010. Sementara itu, Pusat Studi Indonesia diresmikan pada 29 Juni 2010.

Sejak 2007, Pusat Studi Indonesia menerima kurang lebih 10 orang mahasiswa tiap tahunnya. Disebutkan juga melalui Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), saat ini sudah lebih dari 150 mahasiswa yang lulus dari studi Bahasa Indonesia.

Kawan GNFI, pusat studi ini memang dibuka dengan tujuan untuk memperkuat persahabatan kedua negara. Mahasiswa juga diajarkan berbagai mata kuliah yang berhubungan dengan Nusantara, termasuk budaya, sejarah, politik, ekonomi, dan lainnya.

Mahasiswa Pusat Studi Indonesia di Azerbaijan University of Languages yang menampilkan tarian tradisional Indonesia
info gambar

Bahkan, kegiatan perkuliahannya pun tidak monoton dan terbatas di kelas saja. Pusat Studi Indonesia rutin menyelenggarakan kegiatan lainnya, seperti kuliah umum, pementasan drama Indonesia, pemutaran film Indonesia, perayaan hari besar, diskusi kebudayaan, dan sebagainya. Pelatihan batik, fashion show batik, sampai kelas tari tradisional Indonesia juga diselenggarakan.

Namun, bukan hanya kampus di Azerbaijan yang punya pusat studi khusus bahasa Indonesia. Di Indonesia juga ada pusat studi terkait Azerbaijan yang dinamakan Azerbaijan Corner di UIN Syarif Hidayatullah, yang diresmikan sejak 20 Januari 2009.

Selain itu, Universitas Indonesia juga memiliki Pusat Studi Azerbaijan. The Center of Azerbaijani dibuka pada 2018 di Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia.

Persahabatan Indonesia-Azerbaijan

Hubungan diplomatik Indonesia dan Azerbaijan sudah berlangsung sejak lama. Indonesia mengakui kemerdekaan Azerbaijan pada 28 Desember 1991. Kemudian, setahun setelahnya, keduanya resmi membuka hubungan diplomatik secara resmi.

Melalui Kedutaan Besar Republik Azerbaijan di Republik Indonesia, Kedutaan Besar Azerbaijan resmi didirikan di Jakarta pada 1 Februari 2006. Istimewanya, kedutaan di Indonesia ini juga menjadi kedutaan Azerbaijan pertama yang dibuka di kawasan Asia Tenggara. Empat tahun setelahnya, baru Indonesia mendirikan KBRI di Baku.

Hubungan bilateral keduanya semakin erat karena bergabung di berbagai organisasi multilateral yang sama, mulai dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), hingga Gerakan Nonblok (GNB).

Kawan, saat Indonesia dilanda gempa bumi besar di Aceh 2004 silam, Azerbaijan membantu memberikan bantuan. Tak berhenti di sana, tahun 2009 saat gempa Sumatra Barat, tsunami di Lombok tahun 2018, dan gempa bumi di Palu, Azerbaijan juga mengirimkan bantuan kemanusiaannya.

Saat ini, kedua negara menjalin kerja sama di berbagai bidang strategis, seperti ekonomi, budaya, pendidikan, dan sebagainya. Indonesia juga menjadi salah satu importir utama Azerbaijan untuk produk minyak kelapa sawit dan sabun.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.