Dalam waktu kurang lebih satu bulan, masyarakat Indonesia akan kembali mengadakan agenda tahunan, yakni Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia atau juga dikenal dengan 17 Agustus.
Perayaan ini dilakukan serentak di seluruh penjuru negeri dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengadakan lomba antara masyarakat.
Lomba-lomba 17 Agustus biasanya berlangsung di berbagai tempat, baik di sekitar rumah, sekolah, kantor, dan berbagai area umum lainnya.
Tujuan utama dari diadakannya lomba ini adalah untuk mempertahankan semangat kemerdekaan sudah membara semenjak tahun 1945.
Selain itu, lomba juga diadakan untuk memperkuat rasa kesatuan, kekeluargaan, dan nasionalisme di kalangan masyarakat.
Saat ini, tersedia beragam jenis lomba yang bisa diikuti oleh masyarakat, dengan variasi yang semakin kreatif dan menarik. Meski banyak lomba baru yang bermunculan, mata lomba ikonik yang identik dengan perayaan 17 Agustus masih terus digelar oleh masyarakat hingga kini.
Apa saja sih mata lomba tersebut? Ayo! Simak selengkapnya pada bagian berikut.
Lomba Panjat Pinang
Panjat pinang menjadi salah satu lomba paling ikonik dalam acara Agustusan. Lomba ini dilakukan dengan cara memanjat tiang yang sudah dilumuri oleh oli atau bahan licin lainnya. Tiang yang digunakan biasanya berupa pohon pinang atau batang bambu.
Di bagian puncak tiang sudah tersedia berbagai macam hadiah untuk meningkatkan semangat peserta saat mengikuti lomba ini. Panjat pinang mengandalkan koordinasi dan kolaborasi antara anggota tim untuk meraih kemenangan.
Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk menjadi mata lomba wajib yang diadakan hampir di setiap kompetisi 17 Agustus. Lomba yang dilakukan secara perorangan ini mengharuskan pesertanya untuk menghabisi kerupuk yang tergantung pada tiang penyangga berbentuk horizontal.
Gerakan kerupuk yang tidak menentu menjadi tantangan sendiri saat mengikuti lomba. Jenis kerupuk yang biasa digunakan adalah kerupuk mawar putih.
Baca juga: Kolaborasi Kesenian dan Tradisi dalam Penyambutan Hari Kemerdekaan Indonesia di Dusun Gumuk, Sawangan, Magelang
Lomba Balap Karung
Lomba balap karung merupakan lomba yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan teknik. Untuk melakukan lomba ini, cara yang dilakukan adalah memasukkan kedua kaki ke dalam karung goni.
Setelah itu, semua peserta akan berlomba menuju garis finish dengan cara melompat-lompat. Agar bisa menang dalam perlombaan ini, perlu dinamika yang baik antara tangan dan kaki saat mengendalikan lompatan.
Lomba Joget Berebut Kursi
Bukan hanya di acara Agustusan, lomba joget berebut kursi umum diadakan dalam acara apapun. Lomba ini terdiri dari beberapa peserta yang akan berjoget sambil mengelilingi kursi yang disusun melingkar.
Iringan musik yang upbeat akan mengiringi peserta saat mereka berjoget. Lalu, saat musik mendadak diberhentikan, masing-masing peserta harus memperebutkan kursi yang jumlahnya terbatas.
Lomba Menangkap Belut dengan Tangan
Menangkap belut dengan tangan kosong merupakan hal yang sulit untuk dilakukan sehingga sangat menantang untuk dijadikan ajang perlombaan. Peserta harus memindahkan hewan licin ini dari satu wadah ke wadah lainnya, dengan jarak beberapa meter di antara keduanya.
Peserta yang berhasil memindahkan belut dengan jumlah paling banyak akan meraih kemenangan.
Baca juga: Perayaan Hari Kemerdekaan di Padukuhan Kadisoka, Rayakan Nusantara dalam Semangat Kebersamaan
Lomba Tarik Tambang
Lomba tarik tambang dapat dikatakan hampir selalu hadir saat 17 Agustus. Kekuatan dan stamina menjadi kunci utama untuk bisa unggul dalam lomba ini. Selain itu, kerja sama antaranggota kelompok juga menjadi hal penting.
Indikator kelompok yang menang dalam lomba ini biasanya ditandai dengan garis pembatas yang tidak boleh dilalui oleh orang pertama dalam barisan menarik tali.
Lomba Memasukkan Paku ke Dalam Botol
Lomba memasukkan paku ke dalam botol biasanya dikhususkan untuk anak-anak. Cara untuk melakukan lomba ini adalah dengan menyediakan botol sirop, tali rafia, dan paku berukuran sedang.
Paku akan diikat dengan menggunakan tali, lalu dililitkan di pinggang bagian belakang sebagai bagian dari tantangan lomba. Peserta yang paling cepat memasukkan paku ke dalam badan botol akan keluar sebagai pemenang.
Lomba Lari Kelereng
Peralatan yang harus disiapkan untuk lomba ini adalah sendok dan kelereng. Lomba mengharuskan para peserta untuk menggigit bagian gagang sendok yang di atasnya akan diletakkan sebuah kelereng.
Setelah itu, peserta harus berlari sambil memastikan kelereng tetap berada di atas sendok dan tidak terjatuh. Keseimbangan dan kehati-hatian adalah teknik yang harus diterapkan untuk memenangkan perlombaan ini.
Lomba Mengumpulkan Koin
Lomba mengumpulkan koin ini dilakukan dengan menggunakan mulut dan gigi. Koin akan ditancapkan secara acak pada tubuh buah yang berukuran besar, seperti jeruk bali, pepaya, melon, hingga semangka.
Kemudian, buah akan dilumuri dengan minyak dan digantung pada tiang horizontal untuk mempersulit lomba ini. Peserta yang paling banyak berhasil melepas koin dari buah akan terpilih menjadi pemenang.
Lomba Estafet Sarung
Lomba estafet sarung dilakukan secara berkelompok dengan cara memindahkan sarung dari satu anggota ke anggota lainnya. Dalam lomba ini, peserta berdiri dalam satu saf dan saling berpegangan tangan tanpa boleh melepaskannya selama perlombaan.
Perpindahan sarung hanya dapat dilakukan dengan mengandalkan gerakan tubuh dan kerja sama. Kelompok tercepat yang berhasil memindahkan sarung dari ujung ke ujung akan memenangkan perlombaan.
Baca juga: Kibarkan Merah Putih di Puncak Malalak, Inyiak Tulih Menginspirasi di Hari Kemerdekaan
Nah, itulah tadi 10 lomba ikonik 17 Agustus yang wajib Kawan adakan di perayaan tahun ini. Semua lomba tersebut menggambarkan perjuangan dan semangat dalam meraih kemerdekaan sehingga mampu menumbuhkan rasa nasionalisme di seluruh kalangan masyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
