Gresik, salah satu kabupaten di Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu daerah Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi.
Tidak heran, Gresik menjadi kabupaten dengan julukan yang beragam berkat banyaknya ciri khas yang melekat pada kabupaten ini.
Mulai dari Kota Santri sampai Kota Pudak, julukan-julukan yang disematkan pada Kabupaten Gresik mencerminkan kuatnya identitas lokal yang tumbuh di wilayah ini.
Salah satu wujud kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Gresik adalah tradisi-tradisi khas yang masih terus dilestarikan hingga kini oleh masyarakatnya.
Edu Wisata Lontar Sewu, Destinasi Seru Keluarga di Asrinya Pedesaan Gresik
Di antaranya adalah tradisi Pasar Bandeng, sebuah tradisi tahunan yang rutin diselenggarakan menjelang Idulfitri.
Tradisi Pasar Bandeng, menurut situs gresiksatu.com, telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu dan diwariskan turun temurun sejak era Sunan Giri, sekitar abad ke-15.
Tradisi ini bermula dari kebiasaan santri Sunan Giri yang berasal dari berbagai daerah di luar Gresik dan selalu menyempatkan diri membawa oleh-oleh khas Gresik ke kampung halaman mereka saat mudik menjelang Lebaran.
Salah satu oleh-oleh khas yang biasa dibawa oleh para santri ini adalah ikan bandeng dan berbagai olahannya. Kebiasaan ini berkembang menjadi aktivitas jual-beli bandeng yang masif hingga melahirkan pasar khusus bandeng yang kemudian dikenal dengan nama Pasar Bandeng.
Hingga kini, Pasar Bandeng masih menjadi tradisi tahunan yang terus dilestarikan setiap tahunnya oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gresik.
Sejarah panjang penyelenggaraan Pasar Bandeng mencerminkan betapa pentingnya makna ikan bandeng bagi masyarakat Gresik.
Bukan hanya sekadar jenis ikan atau hidangan khas saja, bandeng juga memiliki peran besar dalam kehidupan ekonomi warga setempat.
Dilansir dari situs disperikanan.gresikkab.go.id, sepertiga bagian dari Kabupaten Gresik merupakan kawasan pesisir pantai. Karena ciri khas geografis inilah, usaha budidaya perikanan menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Gresik. Di mana bandeng menjadi salah satu komoditas unggulannya.
Kelezatan Bongko Kopyor, Takjil Manis Khas Gresik yang Ramai Diburu saat Puasa Ramadan
Data dari situs satudata.gresikkab.go.id mengungkapkan bahwa Gresik memiliki 16.158 petani ikan yang tersebar di 18 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik.
Bahkan, dilansir dari situs gresikkab.go.id, pada tahun 2023, Kabupaten Gresik menyumbang sebesar 60% dari total keseluruhan produksi ikan bandeng di Jawa Timur.
Oleh karenanya, ikan bandeng menjadi salah satu komoditas penting bagi masyarakat Gresik yang tinggal di wilayah pesisir dan menggantungkan hidup mereka dari usaha tambak bandeng.
Pasar Bandeng biasanya diselenggarakan pada dua malam terakhir bulan Ramadan atau pada malam 27 hingga malam ke-29 di bulan Ramadan.
Perayaan ini juga digelar sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Gresik atas terlaksananya ibadah puasa Ramadan.
Selain kegiatan jual-beli, Pasar Bandeng juga diisi dengan kegiatan menarik lainnya, salah satunya Kontes Bandeng Tradisional atau yang dikenal dengan Bandeng Kawak.
Kompetisi ini merupakan ajang bagi petani tambak bandeng di Gresik untuk menunjukkan hasil panen ikan bandeng mereka.
Dalam kompetisi ini, ikan bandeng dengan ukuran paling besar, berat, dan memiliki kualitas fisik yang sempurna akan dinobatkan sebagai pemenang dan berhak atas hadiah senilai puluhan juta rupiah.
Lebih dari sekadar kegiatan ekonomi, Pasar Bandeng juga menyimpan makna sosial yang kuat bagi masyarakat Kabupaten Gresik.
Perayaan tahunan ini menjadi wadah bagi masyarakat Gresik yang tersebar di berbagai daerah untuk berkumpul dan menyambung silaturahmi dengan keluarga atau teman lama mereka.
Hal inilah yang menjadikan Pasar Bandeng lebih dari sekadar pasar, ia adalah warisan budaya yang memperkuat rasa kebersamaan.
Di tengah gempuran modernisasi, Pasar Bandeng tetap hidup sebagai wujud cinta masyarakat Gresik terhadap tradisi mereka. Tradisi ini bukan hanya untuk meningkatkan ekonomi saja. Namun, juga menjadi identitas, kebanggaan, dan semangat masyarakat Gresik dalam menjaga warisan budaya leluhur mereka.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News