pulau ndana titik paling selatan indonesia dan asia yang kental dengan cerita mistis - News | Good News From Indonesia 2025

Pulau Ndana: Titik Paling Selatan Indonesia dan Asia yang Kental dengan Cerita Mistis

Pulau Ndana: Titik Paling Selatan Indonesia dan Asia yang Kental dengan Cerita Mistis
images info
  • Titik paling selatan di Indonesia adalah Pulau Ndana. Pulau ini juga menjadi titik paling selatan benua Asia yang berbatasan dengan Australia.
  • Pulau Ndana merupakan pulau terluar yang tidak berpenghuni yang diselimuti cerita mistis.
  • Pulau Ndana hanya dihuni oleh Satgas TNI yang berjaga.

“Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote”

Siapa yang masih ingat dengan penggalan lirik dalam iklan salah satu jenama mi terkenal Indonesia zaman dulu ini? Ungkapan ini menggambarkan betapa luasnya wilayah Indonesia dari ujung barat ke timur dan utara hingga ke selatan.

Mungkin, masih ada Kawan GNFI yang mengira kalau titik atau pulau paling selatan Indonesia adalah Pulau Rote. Sebenarnya tidak salah, tapi juga tidak benar. Pulau Rote memang terletak di selatan Indonesia, berbatasan laut dengan Australia.

Namun, sebenarnya, titik paling selatan di Indonesia adalah Pulau Ndana. Pulau ini berada di sebelah selatan Pulau Rote. Secara administratif, Pulau Ndana masuk dalam Desa Oeseli, Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menariknya, selain jadi pulau terluar dan berada di ujung selatan Indonesia, Pulau Ndana juga menjadi titik paling selatan benua Asia. Aksesnya hanya bisa ditempuh dengan perahu—beradu dengan ombak besar yang kemungkinan akan membuat jantung siapa pun berdegup kencang saat melewatinya.

Pulau Ndana—disebut juga Pulau Pamana, Pulau Dana, atau Pulau Dona—terletak di koordinat 11°00′14″S 122°52′21″BT. Tahun 2017, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menetapkan Pulau Ndana sebagai salah satu dari 111 pulau-pulau kecil terluar.

Ada Kawasan Konservasi yang Harus Dijaga

Kawasan konservasi paling selatan Indonesia juga ada di sini. Taman Buru (TB) Pulau Ndana namanya.

TB Pulau Ndana ditetapkan sebagai area keonservasi lewat keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.1162/MenLHK-PKTL/KUH/PLA.2/4/2014 pada 2016 silam. Luasnya adalah sekitar 1.419 hektare.

Meskipun lokasinya sangat terluar, ternyata kawasan ini punya potensi satwa buru yang cukup besar, yaitu rusa timor (Rusa timorensis) dan itik liat (Coirina sp). Keduanya bisa dimanfaatkan untuk olahraga berburu.

Fauna lain yang bisa ditemukan di area ini adalah sanca timor (Malayopython timoriensis). Berbagai jenis aves juga ada, seperti raja udang (Helcon cloris), tekukur (Streptopelia chinensis), dara hutan (Columba sp), betet (Psittacula alexandri), gagak (Corvus sp), elang (Elanus sp), dan sebagainya.

Seperti halnya ekosistem khas Indonesia timur lainnya, kawasan TB Pulau Ndana juga didominasi savana dengan rerumputan yang membentang mengelilingi bagian pinggir kawasan. Di bagian tengah pulau, ada hutan tropika kering yang punya durasi kemarau yang panjang.

Surga Indah yang Tidak Berpenghuni

TNI yang berpatroli di Pulau Ndana, pulau paling selatan di Indonesia
info gambar

Meskipun cantik, tidak ada pemukiman masyarakat di sini. Yang ada hanyalah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar, pun jumlahnya juga tak banyak, hanya sekitar 30 orang saja.

Terdapat barak TNI seluas kurang lebih 500 meter persegi. Ada juga patung Jenderal Sudirman yang berdiri gagah di atas lahan seluas satu hektare.

Melansir dari ANTARA, disebutkan jika prajurit yang bertugas di sini mengabdi selama sembilan bulan. Jika penugasan selesai, akan ada pasukan baru yang menggantikan.

Para penjaga kedaulatan akan saling bergantian untuk berpatroli menjaga pulau mungil yang juga menjadi marwah negara itu. Bahkan, wisatawan juga perlu meminta izin kepada TNI jika ingin bertandang ke pulau ini.

Punya Cerita Rakyat yang Seram

Kecantikan pulau paling selatan di Indonesia ini tidak membuatnya terbebas dari legenda dan cerita rakyat khas Nusantara yang bernuansa mistis dan seram. Konon, dijelaskan melalui laman resmi Kabupaten Rote Ndao, di tengah pulau ini, ada sebuah danau yang diberi nama Danau Merah.

Danau Merah disebut memiliki tingkat keramat yang kuat. Bahkan, ada pantangan kalau perempuan yang sedang menstruasi tidak boleh mengunjungi tempat ini.

Di Danau Merah, terdapat pedang keramat yang dahulu dipakai tokoh adat bernama Sangguana untuk membasmi musuhnya. Bahkan, ceritanya, air danau yang berwarna merah disebabkan karena area tersebut dulunya merupakan bekas pembantaian dan dipakai untuk membersihkan senjata.

Banyak cerita mistis yang menyelimuti Pulau Ndana. Kisah kelam soal pembantaian penduduk di masa lalu kemungkinan menjadi alasan mengapa pulau ini tidak perpenghuni.

Kawan, Pulau Ndana yang cantik harus dijaga dengan baik. Merah putih harus tetap berkibar, menunjukkan eksistensinya kepada dunia—pulau yang secara geografis terletak paling selatan di Indonesia adalah milik kita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.