Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dianugerahi wilayah perairan yang luas dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Laut tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi penghubung antar pulau, tetapi juga menjadi sumber pangan, energi, sekaligus penopang perekonomian masyarakat pesisir.
Guna menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan, Indonesia merayakan Hari Kelautan Nasional setiap tahun.
Hari Kelautan Nasional dirayakan setiap tanggal 2 Juli setiap tahunnya. Dengan begitu, pada tahun 2025, peringatan ini akan jatuh pada hari Rabu, 2 Juli 2025.
Momentum ini menjadi kesempatan penting bagi bangsa Indonesia untuk kembali menegaskan komitmen dalam melestarikan ekosistem laut, pesisir, serta sumber daya perairan yang menjadi tumpuan hidup jutaan masyarakat di seluruh Nusantara.
Mengenal Bagaimana Sejarah Hari Kelautan Nasional
Penetapan Hari Kelautan Nasional didasari oleh kesadaran bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan wilayah perairan yang lebih dominan dibandingkan daratannya. Pemilihan tanggal 2 Juli pun merujuk pada peristiwa bersejarah Kongres Kelautan Nasional I yang berlangsung pada 2 Juli 1972.
Kongres tersebut menjadi titik awal kebangkitan semangat maritim di Indonesia, ketika para tokoh bangsa, akademisi, dan praktisi kelautan menyadari betapa pentingnya pengelolaan wilayah laut secara berkelanjutan. Sejak saat itu, berbagai kebijakan pembangunan sektor kemaritiman mulai disusun, termasuk penguatan wawasan nusantara sebagai negara maritim.
Seiring perkembangannya, Hari Kelautan Nasional ditetapkan sebagai momen untuk membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya laut sebagai aset masa depan bangsa. Laut Indonesia dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan menjadi salah satu potensi ekonomi yang sangat berharga.
Keanekaragaman hayati di lautan Indonesia juga luar biasa, mulai dari terumbu karang yang indah hingga beragam spesies ikan yang menghuni perairannya. Di samping itu, perairan Indonesia mengandung sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas, dan mineral, serta berperan penting sebagai jalur transportasi yang menghubungkan pulau-pulau di seluruh nusantara.
Selain itu, peringatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang untuk menghormati para pahlawan angkatan laut yang telah berjasa dalam menjaga dan mengembangkan sektor kemaritiman Indonesia.
Beragam kegiatan biasanya digelar dalam rangka Hari Kelautan Nasional, di antaranya penegakan hukum di bidang maritim, pengawasan praktik perikanan ilegal, serta kampanye untuk menekan polusi laut.
Peringatan Hari Kelautan Nasional juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengenalkan potensi pariwisata bahari dan ekonomi kelautan Indonesia. Selain itu, momen ini turut digunakan untuk mempererat kerja sama internasional di sektor kelautan serta menegaskan peran Indonesia sebagai negara maritim yang aktif di kancah dunia.
Baca juga: Makna Hari Kelautan Nasional, Menyelami Jati Diri Bangsa Maritim
Tindakan Nyata untuk Menjaga Laut Indonesia
Peringatan Hari Kelautan Nasional seharusnya tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan diiringi dengan aksi nyata. Beragam kegiatan dapat dilakukan, seperti aksi bersih-bersih pantai, penanaman mangrove, kampanye pendidikan kelautan di sekolah, hingga program pemberdayaan masyarakat pesisir agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungannya.
Keterlibatan aktif generasi muda juga sangat diharapkan, lho Kawan GNFI, karena merekalah yang akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pentingnya merawat laut perlu ditanamkan sejak usia dini, agar keberlanjutan kekayaan sumber daya kelautan tetap dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Tujuan Utama Peringatan Hari Kelautan Nasional
Tujuan utama peringatan Hari Kelautan Nasional adalah membangkitkan rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap laut. Beberapa tujuan yang ingin dicapai antara lain:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut dan pesisir
- Mendorong pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan agar tetap dapat dinikmati generasi mendatang
- Mengapresiasi peran para nelayan, petani garam, dan pekerja sektor kelautan yang telah berkontribusi besar bagi perekonomian nasional
- Menggerakan partisipasi aktif berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dunia usaha, akademis, hingga masyarakat umum dalam menjaga kebersihan dan kelestarian laut.
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam merawat dan memanfaatkan kekayaan laut secara arif.
Peringatan Hari Kelautan Nasional pada 2 Juli 2025 hendaknya menjadi pengingat bahwa laut bukan hanya warisan nenek moyang, tetapi juga titipan bagi anak cucu kita di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
