hari umkm internasional 2025 target besar jalin kolaborasi dengan wiraswasta - News | Good News From Indonesia 2025

Hari UMKM Internasional 2025, Target Besar Jalin Kolaborasi dengan Wiraswasta

Hari UMKM Internasional 2025, Target Besar Jalin Kolaborasi dengan Wiraswasta
images info

Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi global dan krisis pemulihan pasca pandemi COVID-19, kini orang-orang tidak lagi hanya bergantung pada produk ternama.

Ini yang kemudian mendorong beberapa orang untuk mencari alternatif lain, produk serupa dengan harga yang lebih terjangkau.

Tak hanya sebatas itu, fenomena ini juga mendorong beberapa pihak untuk memulai suatu usaha yang umum dikenal sebagai UMKM.

Bukan hanya sebatas tren lokal, tetapi juga setiap tahunnya bisnis berskala kecil ini terus berkembang dan mulai bersaing dengan produk ternama.

Untuk itu, setiap tahun di tanggal 27 Juni, dunia memperingati Hari UMKM Internasional. Digagas oleh United Nations General Assembly (UNGA), peringatan ini adalah bentuk mengajak publik untuk melihat peran dan kontribusi UMKM terhadap pembangunan berkelanjutan dalam ekonomi global.

Mengusung tema “Bisnis UMKM: Menghubungkan para wiraswasta” peringatan tahun ini lebih menekankan kepada peluang adanya kolaborasi, berjejaring, dan menciptakan sebuah ekosistem kuat tentang kerja sama yang membuka peluang UKM dan pebisnis mandiri dapat bersaing di pasar global.

Sejarah Hari UMKM Internasional 

Pertama kali diperingati pada tahun 2017 di Buenos Aires, Argentina, Hari UMKM Internasional adalah hasil gagasan dari International Council for Small Business (ICSB) yang diusulkan pada Kongres Dunia ke-61 di New York, Amerika pada 2016. Ini kemudian disetujui pada 6 April 2017.

Peringatan tersebut merupakan hasil rumusan dari lembaga Permanent Mission of Argentina yang kemudian disetujui oleh 54 negara. Selain untuk mengapresiasi pelaku usaha, tujuan diperingatinya hari besar ini adalah demi mendorong target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang ketenagakerjaan, ekonomi, inovasi, dan infrastruktur.

Target Hari UMKM 2030

SDGs ini bukan sebatas tujuan jangka panjang. Dalam membangun ekosistem ekonomi berskala kecil hingga menengah itu, PBB juga menetapkan tenggat yang sama seperti target mewujudkan SDGs, sebagaimana yang ditetapkan di resolusi A/RES/70/1 yang disusun pada tahun 2015 silam tentang mengubah dunia kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Jika berbicara tentang sektor informal dan melibatkan wiraswasta, pedagang kecil, dan mengusahakan untuk bersaing di pasar global, semua pihak tidak lagi berbicara sebatas tentang ekonomi atau usaha.

Ini juga akan bersinggungan dengan kesejahteraan dan ketenagakerjaan bagi masyarakat menengah.

Posisi UMKM dalam Ekonomi Global 

Berbicara tentang posisi UMKM di ekonomi global, menurut data Bank Dunia dikutip dari laman Global Alliance for Improved Nutrition, saat ini sudah sampai 90% bisnis atau produk UMKM berada di pasar global dengan mencakup 70% lapangan pekerjaan, dan 50% PDB global.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Kementerian Koperasi UKM tahun 2024, ada lebih dari 65 juta unit usaha yang memperdayakan 97% tenaga kerja lokal dan menyumbang 61% PDB Indonesia.

Tren dan Tantangan Pelaku UMKM

Melihat tren terkini, yang sedang menjadi fokus dan tantangan para pelaku secara global adalah digitalisasi, praktik ramah lingkungan, dan membangun jaringan ekosistem untuk memasuki pasar global dengan keterbatasan yang ada.

Kolaborasi bisa dibilang adalah kunci utama dalam menerapkan tema besar tahun ini sekaligus mengusahakan target ekonomi berkelanjutan. Ketika berbicara tentang “menghubungkan” maka satu hal yang perlu diperhatikan adalah kerja sama.

Dari membuat sebuah inovasi, mengusahakan langkah yang tepat dalam menggapai pasar, dan tentu dengan pilihan lainnya dalam membuat kesepakatan timbal balik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.