Indonesia Emas adalah gagasan yang diprakarsai pemerintah Indonesia kala bangsa menginjak usia ke-100 tahun. Harapannya pada tahun tersebut Indonesia sudah mendapat status negara maju dengan pertumbuhan yang menguat di segala sektor tak terkecuali ekonomi.
Pemerintah meyakini cita-cita itu akan tercapai, salah satu faktor intinya ialah bonus demografi. Pada 2030-an, diprediksi fenomena tersebut bisa tercipta yang membuat Indonesia memiliki mayoritas penduduk usia produktif dan bisa berdampak ke arah pembangunan yang lebih baik.
Beragam tanggapan pun lahir dari seluruh elemen masyarakat mengenai mimpi tersebut. Ada yang optimistis, ada pula yang pesimistis. Dari banyak orang, ilustrator sepak bola, Azka Alfi termasuk sosok yang optimistis akan adanya kemajuan terutama di sektor industri kreatif dan olahraga yang memang menjadi perhatiannya selama ini. Pemuda asal Temanggung tersebut meyakini media olahraga khususnya sepak bola semakin baik menayangkan konten berita.
Makin Ramai, Berwarna, dan Keren
Indonesia menjadi salah satu negara penggila sepak bola di dunia. Mengutip data GoodStats pada Maret 2025 lalu, Indonesia berada dalam urutan ketiga di bawah Tiongkok dan India dalam urusan menyukai olahraga sepak bola.
Fanatisme yang besar memang acap kali terlihat dengan mudahnya lewat internet. Media-media bertemakan sepak bola menjamur di mana, termasuk di media sosial yang saling berlomba adu cepat memberitakan kabar sepak bola terkini dalam ataupun luar negeri.
Azka sebagai ilustrator penggila bola tentu paham dengan situasi etrkini tersebut. Ia pun menilai pada 2045 mendatang media sepak bola akan semakin ramai dan mungkin ada jurnalis tanah air dilibatkan sebagai kontributor klub luar negeri.
“Menurutku untuk spesifik media olahraga terutama sepak bola tambah ramai, berwarna, dan keren. Jadi beberapa klub kontributornya dari Indonesia,” ucap Azka kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
Azka juga berpendapat media sepak bola yang semakin baik akan memengaruhi ke kariernya sebagai ilustrator. Kolaborasi dengan media bertemakan sepak bola dinilainya bakal kian terbuka, terlebih yang temanya mengangkat Timnas Indonesia.
“Nanti aku bisa kerja sama. Semoga bisa mewujudkan untuk selaras biar Timnas-nya makin bagus. Mungkin kurang yakin untuk tahun ini, tapi kalau industri media sepak bola aku yakin bisa,” kata pemuda kelahiran Temanggung tersebut.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News