Mal sudah sejak lama menjadi bagian penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di area perkotaan. Dengan adanya mal, masyarakat bisa menghabiskan waktu dalam satu tempat sembari melakukan berbagai aktivitas.
Adapun, aktivitas yang dapat dilakukan di mal adalah berbelanja, bermain, berbisnis, mencicipi kuliner, menikmati hiburan, olahraga, jalan-jalan santai, dan masih banyak lagi.
Masing-masing mal di Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakannya satu sama lain. Ciri khas yang banyak menarik perhatian masyarakat adalah ukuran dari mal yang ada. Semakin besar malnya, maka akan semakin lengkap isinya.
Lantas, mal mana saja di Indonesia yang termasuk dalam kategori besar berdasarkan luas bangunannya? Berikut merupakan 7 mal terbesar di Indonesia yang siap membuat Kawan GNFI lelah saat berkeliling di dalamnya.
Pakuwon Mall Surabaya, Surabaya
Mal terbesar di Indonesia dipegang oleh Pakuwon Mall yang berada di Kota Surabaya. Mal ini pertama kali dibuka pada tahun 2003, tetapi saat itu ukuran mal masih belum sebesar sekarang. PT Pakuwon Jati sebagai pihak pengelola mempunyai rencana untuk memperluas dan merenovasi mal ini, kerja sama pun dilakukan dengan berbagai pihak.
Pada akhirnya, Pakuwon Mall dibuka dan diresmikan kembali pada tahun 2017 dengan konsep yang baru layaknya pusat perbelanjaan kelas internasional. Setelah direnovasi, luas mal mencapai angka 180.000 m2, membuat mal ini sering dijuluki sebagai supermall.
Terdapat ratusan tenant yang ada untuk memanjakan para pengunjung, mulai dari pakaian, makanan, hiburan, dan lainnya.
Baca juga: Menjajal Bus Keliling Pakuwon City Mall
Tunjungan Plaza, Surabaya
Masih terletak di Kota Surabaya, mal terbesar kedua di Indonesia adalah Tunjungan Plaza atau sering disingkat menjadi TP. Mal ini memiliki luas 170.000 m2 dengan enam bangunan utama, yakni TP 1 sampai dengan 6. Pihak pengelola dari Tunjungan Plaza masih sama seperti Pakuwon Mall, yakni PT Pakuwon Jati.
Perluasan mal dilakukan secara bertahap sejak pertama kali dibuka pada tahun 1986. Meskipun sudah berumur, TP tetap tampil modern dengan perawatan yang baik oleh pihak pengelola. Tenant yang tersedia pun tidak ketinggalan zaman karena masih mengikuti tren yang ada di masyarakat.
Summarecon Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara
Summarecon Mal Kelapa Gading atau biasa disingkat menjadi MKG adalah pusat perbelanjaan yang terletak di Sentra Bisnis Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mal ini memiliki luas bangunan sebesar 150.000 m2, menjadikannya yang terbesar di Kota Jakarta.
Sejak pertama kali berdiri pada tahun 1990, MKG sudah mengalami renovasi sebanyak dua kali, yakni pada 2003 dan 2007. Renovasi yang dilakukan berupa perluasan mal dan juga penambahan fasilitas penunjang. Tenant di sini mengusung konsep fashion, food, and entertainment dengan lengkap sehingga banyak digemari oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Grand Indonesia, Jakarta Pusat
Grand Indonesia atau sering juga disingkat GI sudah sejak lama populer karena ukuran malnya yang sangat luas dan letaknya yang strategis. Berlokasi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, membuat mal ini salah satu yang tersibuk di Jakarta.
Dengan luas 140.000 m2, GI dibagi menjadi dua bangunan utama, yakni East Mall dan West Mall. Kedua bangunan dihubungkan dengan menggunakan skybridge yang terbentang di atas Jalan Teluk Betung. Mal ini sering dikategorikan sebagai kelas menengah ke atas karena banyaknya tenant kelas dunia di dalamnya.
Selain pusat perbelanjaan, di dalam GI juga terdapat Galeri Indonesia Kaya yang sering digunakan untuk pameran seni pertunjukan dan budaya Nusantara. Selain itu, GI juga menyediakan exhibition hall yang sering menghadirkan tenant produk dengan harga diskon.
Baca juga: Kemegahan Agora Mall di Bangunan Tertinggi Indonesia
Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat
Mall Taman Anggrek merupakan salah satu mal legendaris di Jakarta Barat yang sudah berdiri sejak 1996. Dengan luas bangunan sekitar 130.000 m2, mal ini pernah menduduki posisi sebagai mal terbesar se-Asia Tenggara saat pertama kali dibuka. Mal yang dikelola oleh PT Mulia Inti Pelangi ini juga mempunyai apartemen di atasnya.
Mall Taman Anggrek dilapisi dengan layar LED berukuran besar di bagian luar yang menampilkan berbagai macam konten. Pemandangan ini sangat mencuri perhatian bagi siapa pun yang berkunjung atau sekadar melintas di depannya.
Hal menarik lainnya, mal ini memiliki arena ice skating permanen yang dapat dijadikan wahana rekreasi bagi para pengunjung.
Central Park Mall, Jakarta Barat
Masih di Jakarta Barat, urutan selanjutnya adalah Central Park Mall yang memiliki luas 120.000 m2. Mal ini ada di area yang sama dengan Mall Taman Anggrek dan Mall Neo Soho sehingga para pengunjung sering kali berpindah dari mal yang satu ke yang lain.
Akses pengunjung semakin dipermudah dengan adanya skybridge yang terhubung langsung ke Mall Neo Soho.
Daya tarik utama dari Central Park Mall adalah taman besar di bagian depannya yang terinspirasi dari Central Park di New York, Amerika Serikat. Selain itu, berbagai tenant yang kekinian juga menjadi alasan mal ini sering kali diserbu pengunjung, terutama saat akhir pekan.
Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan
Di urutan terakhir ada Pondok Indah Mall atau PIM yang terletak di kawasan elit, Pondok Indah, Jakarta Selatan. PIM pertama kali dibuka pada 1991 dan selalu mengalami pengembangan semenjak itu. Mal ini termasuk pusat perbelanjaan premium karena banyak tenant berkelas internasional di dalamnya.
Dengan luas 120.000 m2, PIM terbagi menjadi empat bangunan utama, yakni PIM 1, PIM 2, PIM 3, dan Street Gallery. Bangunan tersebut dihubungkan dengan menggunakan skybridge dua lantai yang melintas di atas Jalan Metro Pondok Indah.
Jadi, mal mana saja yang sudah pernah Kawan GNFI kunjungi dari daftar di atas? Yuk, jadikan akhir pekan kamu lebih seru dengan mendatangi salah satunya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News