Tidak dapat dipungkiri, fenomena memiliki pekerjaan sampingan atau side hustle kini semakin marak di kalangan anak muda, khususnya Generasi Z.
Banyak dari mereka yang kini memilih untuk mengisi waktu di luar kegiatan utama, seperti kuliah atau pekerjaan dengan aktivitas yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Menjadi content creator, menjual produk secara daring, membuka jasa les privat, hingga menjadi reseller produk-produk tren, semuanya menjadi pilihan yang kian diminati. Lantas, apa sebenarnya yang mendorong tren ini berkembang begitu pesat?
1. Menjawab Kebutuhan Finansial
Kebutuhan hidup yang terus meningkat membuat banyak anak muda mencari cara untuk menambah penghasilan.
Di tengah gaji yang terbatas atau uang saku yang pas-pasan, pekerjaan sampingan menjadi solusi yang efektif untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, bahkan memberikan self-reward.
2. Fleksibilitas Waktu
Banyak generasi muda yang lebih menyukai kebebasan dalam mengatur waktu. Pekerjaan lepas atau freelance memberikan fleksibilitas yang tidak selalu bisa didapat dari pekerjaan konvensional.
Hal ini memungkinkan mereka tetap aktif belajar, bersosialisasi, serta mengembangkan minat pribadi.
3. Ajang Pengembangan Diri
Pekerjaan sampingan juga membuka peluang untuk mempelajari berbagai keterampilan baru, membangun jaringan profesional, serta memperoleh pengalaman yang tidak selalu diperoleh dari bangku kuliah atau pekerjaan utama. Semua ini menjadi bekal berharga untuk karier di masa depan.
4. Menyalurkan Passion
Tak sedikit anak muda yang memiliki minat khusus di bidang tertentu, namun belum mendapat ruang untuk menyalurkannya secara profesional. Side hustle menjadi wadah yang ideal untuk mengembangkan passion sekaligus memperoleh penghasilan dari apa yang mereka sukai.
Ibu Freelance di Era Digital: Bertahan dalam Keluarga Multigenerasi
Tantangan di Balik Dunia Freelance
Meski terdengar menarik, pekerjaan freelance dan side job juga memiliki tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan tersebut dapat diatasi.
Manajemen Waktu yang Kurang Efektif
Tanpa perencanaan yang baik, waktu dapat terbuang sia-sia atau pekerjaan menumpuk. Solusinya adalah membuat jadwal yang jelas, menentukan skala prioritas, dan disiplin dalam menjalankannya. Penggunaan aplikasi penunjang seperti kalender digital dan to-do list sangat membantu.
Pendapatan yang Tidak Stabil
Berbeda dengan pekerjaan tetap, penghasilan freelance cenderung fluktuatif. Oleh karena itu, penting untuk memiliki beberapa sumber pendapatan, menjaga hubungan baik dengan klien, serta menyisihkan sebagian pendapatan sebagai dana cadangan.
Sulit Mendapatkan Klien
Bagi pemula, membangun kepercayaan klien bukan hal yang mudah. Mulailah dengan membangun portofolio menarik, aktif di platform freelance, memanfaatkan media sosial untuk promosi, dan jangan ragu menawarkan jasa kepada orang terdekat.
Testimoni dari klien awal dapat menjadi nilai tambah.
Kurang Fokus dan Mudah Terdistraksi
Bekerja dari rumah atau tempat umum memang rentan gangguan. Ciptakan ruang kerja yang nyaman, tetapkan jam kerja tertentu, dan gunakan metode seperti teknik Pomodoro agar tetap fokus.
Merasa Kesepian dan Minim Interaksi
Pekerjaan yang dilakukan secara mandiri dapat menimbulkan rasa sepi. Bergabung dengan komunitas freelancer atau bekerja dari ruang kerja bersama (co-working space) dapat membantu menjaga semangat dan memperluas koneksi.
Tips agar Pekerjaan Sampingan Lebih Optimal
Agar side hustle yang dijalani berjalan lancar dan berkelanjutan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Kenali keterampilan yang dibutuhkan pasar dan kembangkan kemampuan tersebut.
Bangun portofolio yang profesional untuk menunjukkan kemampuan dan hasil kerja terbaik.
Manfaatkan platform daring untuk mencari proyek dan membangun reputasi.
Jaga komunikasi dengan klien agar tetap responsif, ramah, dan profesional.
Tentukan harga yang sepadan dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki.
Terus belajar dan mengikuti perkembangan tren di bidang yang ditekuni.
Perhatikan kesehatan fisik dan mental, karena produktivitas berawal dari tubuh dan pikiran yang sehat.
Apa itu Freelance? Cek Definisi, Contoh Pekerjaan, serta Plus-Minusnya!
Peluang Besar dalam Aktivitas Sampingan
Fenomena side hustle di kalangan Gen Z bukan sekadar tren sesaat, melainkan respons kreatif terhadap tantangan zaman.
Dengan manajemen yang baik, pekerjaan sampingan dapat menjadi jalan menuju kemandirian finansial, pengembangan karier, bahkan awal dari sebuah usaha yang lebih besar.
Bagi Kawan GNFI yang sedang menjalani pekerjaan sampingan, tetap semangat dan terus eksplorasi potensi diri. Siapa tahu, dari sinilah kesuksesan besar di masa depan akan bermula.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News