Sebanyak 37 penggiat ekonomi kreatif Kabupaten Bogor, berhasil lolos dalam kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi (Desain Komunikasi Visual Indonesia) DKV yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor yang bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Digital Kreatif Nusantara, ZEIN dan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor (Kabekraf). Kegiatan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 16 hingga 20 Juni 2025, bertempat di Hotel New Ayuda, Cipayung, Puncak, Kabupaten Bogor.
Program sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah Kabupaten Bogor melalui Disbudpar Kabupaten Bogor dalam meningkatkan kualitas dan daya saing penggiat industri kreatif lokal, khususnya dalam bidang desain komunikasi visual (DKV).
Sertifikasi profesi DKV BNSP ini akan menjadi bukti pengakuan resmi atas kompetensi para profesional di bidang kreatif berdasarkan standar nasional yang berlaku.
Kegiatan ini diikuti oleh para kreator muda, desainer, ilustrator, fotografer, para pelaku seni visual dari berbagai simpul/komunitas dan penggiat ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah partisipasi dari komunitas Belgi Art, yang dikenal aktif dalam mengembangkan seni visual, lukisan bakar dan desain grafis lokal.
Selama lima hari pelaksanaan, peserta menjalani berbagai tahapan uji kompetensi yang mencakup pelatihan prinsip-prinsip desain, asesmen portofolio, praktik langsung, hingga wawancara bersama asesor berlisensi.
Para peserta menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi untuk mengikuti proses sertifikasi ini, yang menjadi langkah penting menuju pengakuan profesional secara nasional.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Pariwisata, Ekonomi Kreatif (SDMPE) Disbudpar Kabupaten Bogor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap kemajuan sektor ekonomi kreatif.
“Kami menyadari pentingnya kompetensi dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan industri kreatif yang kian dinamis. Dengan adanya sertifikasi ini, para pelaku kreatif kita dapat bersaing secara profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Selain itu, perwakilan dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) turut hadir untuk memberikan pembekalan dan arahan kepada para peserta. Mereka menekankan pentingnya sertifikasi sebagai landasan etika, kualitas, dan kompetensi dalam dunia profesional kreatif.
Sementara itu, bagi Belgi Art, kelulusan dalam sertifikasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan komunitas mereka.
"Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses ini. Sertifikasi ini bukan hanya pengakuan atas karya, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas,"ujar Belgi Alhuda, founder Belgi Art.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan lahir lebih banyak talenta lokal bersertifikat yang siap mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor. Disbudpar pun berkomitmen untuk terus membuka ruang pelatihan, fasilitasi sertifikasi, dan berbagai dukungan lainnya untuk mendorong kemajuan sektor kreatif secara berkelanjutan.
Dengan penuh rasa syukur, kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, kepada Lembaga Sertifikasi Profesi bidang Desain Komunikasi Visual, serta Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor (Kabekraf) atas terselenggaranya kegiatan sertifikasi profesi bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing, khususnya bagi kami di Belgi Art. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak penggiat kreatif di berbagai bidang.
Harapan kami, sinergi ini mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang lebih profesional, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan sertifikasi profesi yang akan didapat, semoga dapat menjadi penunjang untuk memberikan banyak kebermanfaatan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News