Dalam beberapa tahun terakhir, industri pemasaran telah berubah diikuti oleh pertumbuhan teknologi informasi. Strategi pemasaran yang dulu hanya dilakukan melalui media cetak, siaran atau surat langsung kepada konsumen. Kini, strategi pemasaran dilakukan melalui media digital seperti internet, sosial media dan lain sebagainya.
Semakin canggihnya teknologi saat ini, pelaku UMKM juga harus mampu memasarkan produknya menggunakan media digital untuk meningkatkan produktifitas serta memajukan dan mengembangkan sektor UMKM itu sendiri, karena skala pemasaran di Indonesia yang masih sempit.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Indonesia yang tercatat pada tahun 2023 mencapai sekitar 66 juta lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dilihat dari data tersebut membuktikan bahwa UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi, sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat dan penyedia lapangan pekerjaan.
TikTok sebagai Media Pemasaran UMKM?
Digitalmarketing merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran yang menggunakan teknologi digital dan internet untuk mempromosikan produk atau layanan kepada konsumen secara cepat dan tepat.
Di era modern ini, sudah banyak usaha UMKM yang melakukan digitalmarketing. Sebab, selain penjual dapat menjangkau konsumen dan pasar yang lebih luas, pembeli pun dapat membandingkan harga antara satu penjual dengan penjual lainnya.
Salah satu media digitalmarketing yang paling banyak digunakan oleh pelaku usaha saat ini yaitu TikTok. Platform ini menjadi lahirnya sebuah ide baru atau tren masa kini yang dapat dipublikasi dan bisa dengan cepat menyebar di seluruh platform media sosial lain.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Statista per Februari 2025, Indonesia menduduki peringkat ke-2 di dunia dengan jumlah pengguna TikTok sekitar 107,7 juta pengguna. Selain sebagai platform media sosial yang bisa membuat penggunanya berinteraksi melalui video-video yang ada, TikTok juga menciptakan program Affiliate Marketing.
Caranya dengan mempromosikan produk yang ada di TikTok Shop dengan menyebarkan link tersebut di keranjang kuning yang telah disediakan. Program ini hampir mengalahkan marketplace di dunia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya.
4 Keuntungan Menerapkan Digital Marketing dalam Usaha
Ada banyak keuntungan yang akan di dapat oleh penjual maupun pembeli dalam menerapkan strategi pemasaran digital ini:
1. Audiens yang Lebih Tertaget
Digitalmarketing memudahkan pelaku usaha untuk memperoleh informasi akurat tentang kebiasaan dan preferensi pengguna di segmen pasar tertentu. Berdasarkan hal tersebut, pelaku usaha dapat lebih memperhatikan strategi yang paling sesuai untuk menarik minat audiens.
2. Evaluasi dan Analisis Pasar
Pelaku usaha dapat menggunakan data seperti jumlah pengguna yang membuka dan menonton iklan, berapa persen konversi dari setiap iklan dan lain sebagainya. Hal ini dapat menjadi evaluasi bagi pelaku usaha dalam memilih mana iklan yang ramai peminat dan tidak ramai peminat.
3. Jangkauan Pasar yang Luas
Digital marketing memungkinkan pelaku usaha untuk terhubung dengan pelanggan di seluruh dunia, kapan saja dan dimana saja.
4. Murah dan Efektif
Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, digital marketing secara signifikan lebih murah dan efektif. Menurut Gartner's Digital Markaeting Spend Report, biaya anggaran yang dapat dihemat sampai 40%.
Contoh Penerapan Strategi Pemasaran Produk UMKM Melalui TikTok
Sudah banyak pelaku usaha UMKM yang mulai mempromosikan dan menjual produknya melalui platform TikTok. Salah satu UMKM brandfashion lokal asal Bali, yaitu Nanas Footwear yang sudah berdiri sejak 2016.
Pemasaran yang dilakukan oleh brand ini adalah dengan konsisten dalam launching konten baru dan kolaborasi di sosial media dengan KOL atau content creator yang sesuai dengan target market yang kita inginkan.
Influencer memiliki pengaruh besar dalam sebuah platform media sosial. Hal ini dibuktikan dengan adanya peran influencer yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan pengikutnya untuk mengambil keputusan, seperti membeli produk, mengunjungi situs web, atau mengikuti sebuah akun yang direkomendasikan.
Para influencer tidak sebatas mempengaruhi, tetapi sebagai pelopor tren masa kini. Karena apapun yang mereka gunakan, sering kali diikuti oleh pengikut mereka.
Memahami minat beli konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat penting bagi pemasaran modern saat ini. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi yang semakin berkembang dapat menjadi strategi pemasaran yang baik dalam membangun hubungan antara konsumen dengan tingkat penjualan produk.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News