wajib dicoba 5 makanan khas raja ampat yang bikin liburan makin berkesan - News | Good News From Indonesia 2025

Wajib Dicoba! 5 Kuliner Khas Raja Ampat yang Bikin Liburan Makin Berkesan

Wajib Dicoba! 5 Kuliner Khas Raja Ampat yang Bikin Liburan Makin Berkesan
images info

Bicara soal Raja Ampat, pikiran Kawan GNFI mungkin langsung tertuju pada gugusan pulau eksotis, laut sebening kaca, dan terumbu karang kelas dunia. Tapi tahukah Kawan, bahwa kekayaan Raja Ampat tidak hanya terletak di alam bawah lautnya?

Kuliner tradisional Raja Ampat menyimpan jejak budaya dan cara hidup masyarakat lokal yang erat dengan alam. Banyak di antaranya mungkin terdengar asing, tetapi justru itulah daya tariknya yang autentik, alami, dan penuh rasa lokal.

 

5 Kuliner Khas Raja Ampat

Berikut lima kuliner lokal khas Raja Ampat yang bisa Kawan GNFI coba saat berkunjung. Siap-siap mengenal sisi lain Papua yang menggugah selera!

1. Cacing Laut Panggang (Insonem)

Meski terdengar ekstrem, cacing laut justru menjadi camilan kaya protein di Kepulauan Ayau, bagian utara Raja Ampat.

Dipanggang dengan metode tradisional bernama asar, menggunakan sabut dan tempurung kelapa, cacing ini menghasilkan tekstur kenyal dan rasa gurih alami. Biasanya dinikmati oleh warga lokal untuk meningkatkan stamina.

2. Ulat Sagu

Sumber protein favorit masyarakat Papua ini hidup di batang pohon sagu yang tua. Ulat sagu dapat disantap mentah atau dibakar seperti sate. Teksturnya lembut dengan rasa gurih yang khas.

Bagi masyarakat Raja Ampat, ini bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari identitas kuliner yang telah diwariskan turun-temurun.

3. Papeda Ikan Kuah Kuning

Papeda adalah bubur sagu yang lengket dan kenyal, disajikan dengan ikan kuah kuning berbumbu kunyit. Ikan yang digunakan biasanya tongkol atau cakalang. Perpaduan antara tekstur papeda dan kuah yang kaya rempah menjadikan hidangan ini favorit di kalangan warga lokal maupun wisatawan.

4. Gani Nu

Kuliner khas dari Kampung Lopintol ini berbahan dasar sagu yang diolah menggunakan cetakan tanah liat bernama Aba Na.

Gani Nu disaring dan dimasak di atas kayu bakar, menghasilkan makanan dengan aroma khas tanah dan kayu yang hangat. Sederhana namun sarat filosofi lokal.

5. Udang Selingkuh

Nama yang unik untuk jenis udang dengan capit seperti kepiting ini. Udang selingkuh biasanya diolah dengan cara direbus atau dibakar. Dagingnya tebal, manis, dan lezat.

Meskipun lebih dikenal di Wamena, Kawan GNFI juga bisa menjumpai udang ini di beberapa sudut kuliner Raja Ampat.

 

Ayo Nikmati Rasa Otentik Raja Ampat!

Menikmati kuliner lokal adalah salah satu cara terbaik memahami budaya sebuah daerah. Di Raja Ampat, makanan tidak sekadar untuk mengisi perut, tapi juga sarana untuk terhubung dengan alam dan tradisi.

Jadi, saat Kawan GNFI merencanakan perjalanan ke Raja Ampat, jangan hanya berburu keindahan visual, tapi siapkan juga lidah untuk mengecap cita rasa khas Papua yang menggugah dan tak terlupakan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.