Tahukah Kawan GNFI, sebentar lagi akan tiba Hari Donor Darah Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 14 Juni. Hadirnya donor darah telah menjadi bukti bahwa betapa pentingnya setetes darah untuk keberlangsungan hidup satu sama lain.
Tema “Give blood, give hope: together we save lives” menjadi tema utama dalam perayaan hari donor Sedunia 2025. Hadirnya donor darah telah menyelamatkan banyak nyawa dan keadaan penting yang membutuhkan. Oleh karena itu, Hari Donor Darah Sedunia tidak hanya dirayakan secara biasa.
Baca Juga: Kurangi Food Waste dan Tingkatkan Produksi Melalui Analisis Pangan
Sejarah Hari Donor Darah Sedunia
Perayaan setiap tanggal 14 Juni tidak hanya sekadar merayakan kehadiran donor darah sebagai kegiatan bermanfaat, tetapi ada sejarah panjang hingga tujuan yang perlu diketahui.
Mengutip dari situs resmi WHO (World Health Organization), Hari Donor Darah Sedunia ditetapkan pada tahun 2004. Pemilihan tanggal 14 Juni bukan hanya tanggal biasa, melainkan tanggal ulang tahun dari pemenang Nobel Prize di bidang medis, yakni Karl Landsteiner.
Karl Landsteiner (1868–1943) merupakan seorang ahli biologi sekaligus dokter dari Austria. Golongan darah A, B, AB, dan O, adalah hasil penemuannya pada tahun 1901. Kemudian, dibantu oleh rekannya, Alexander S. Wiener, pada tahun 1937 mereka mengklasifikasi golongan darah dan mengidentifikasi berdasarkan faktor rhesus.
Klasifikasi dan identifikasi ini dilakukan agar saat transfusi darah tidak membahayakan banyak nyawa pasien. Keren sekali, ya, Kawan GNFI.
Tema dan Tujuan Hari Donor Darah Sedunia 2025
Setiap tahunnya, Hari Donor Darah Sedunia memiliki tema alias slogan berbeda. Pada tahun 2025, “Give blood, give hope: together we save lives” sebagai tema utama dari Hari Donor Darah Sedunia mendatang.
Melansir dari situs resmi PAHO, tema ini diusung untuk menyoroti betapa besarnya dampak dari donor darah bagi yang membutuhkan.Perayaan ini juga telah menguatkan solidaritas menyelamatkan setiap nyawa dengan langkah sederhana, yaitu donor darah. Kampanye Hari Donor Darah Sedunia diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lewat kisah-kisah nyata betapa bermanfaatnya donor darah menyelamatkan seseorang.
Hadirnya hari donor darah sedunia tahun ini ditujukan untuk:
- Meningkatkan kesadaran secara publik terkait kebutuhan kritis dari donor darah dan plasma yang memiliki dampak untuk keselamatan hidup pasien.
- Mendorong aktivitas donor baru dan yang telah ada secara teratur, serta membantu memastikan pasokan darah tercukupi.
- Menyoroti terkait dampak positif donor darah terhadap kesehatan dan kesejahteraan, serta mempromosikan solidaritas, kasih sayang, dan komunitas melalui keberadaan donor darah.
- Mengerahkan dukungan dari pemerintah dan membangun mitra untuk berinvestasi dan mempertahankan program donor darah secara nasional agar mencapai akses yang aman di seluruh dunia.
Manfaat Mendonorkan Darah
Donor darah memiliki banyak manfaat yang ternyata tidak hanya menyelamatkan kehidupan seseorang yang membutuhkan, tetapi memiliki dampak positif terhadap tubuh kita. Mengutip dari situs resmi Kementrian Kesehatan, melakukan donor darah bermanfaat bagi fisik dan mental kita.
Manfaat Secara Fisik
- Meminimalisir risiko penyakit jantung.
- Mengurangi kekentalan darah di tubuh.
- Menurunkan tingkat kolestrol.
- Menurunkan kadar oksidan dengan meningkatkan kandungan antioksidan.
Manfaat Secara Mental
- Dapat mengurangi stres.
- Dapat mengurangi perasaan negatif.
- Dapat meningkatkan kesejahteraan emosi.
- Dapat menurunkan rasa keterasingan.
Baca Juga: #SaveRajaAmpat, 25 Contoh Caption Media Sosial untuk Suarakan Perlindungan Raja Ampat
Untuk Kawan GNFI yang ingin berpartisipasi sebagai pendonor, jangan ragu melakukan donor darah di wilayah setempat, ya. Sebab satu tetes darah dapat dapat menyelamatkan banyak kehidupan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News