momen haji 1995 ketika pemerintah arab saudi berikan tambahan kuota untuk indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Momen Haji 1995, Ketika Pemerintah Arab Saudi Berikan Tambahan Kuota untuk Indonesia

Momen Haji 1995, Ketika Pemerintah Arab Saudi Berikan Tambahan Kuota untuk Indonesia
images info

Momen Hari Raya Iduladha akan terjadi tidak lama lagi. Momen ini menjadi salah satu perayaan penting bagi umat Islam, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di belahan dunia lainnya.

Salah satu ibadah yang identik dengan perayaan momen Iduladha ini adalah haji. Pada momen ini, umat Muslim dari berbagai belahan bumi akan berkumpul di Makkah untuk menjalankan ibadah haji.

Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia turut mengirimkan ribuan jamaah untuk menjalankan ibadah di Makkah. Apalagi kuota yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Indonesia cukup besar jika dibandingkan dengan negara lainnya.

Penambahan kuota ini sering terjadi dalam kurun waktu tertentu. Penambahan kuota haji ini dilakukan sejalan dengan banyaknya calon jamaah yang ingin berangkat ke tanah suci dari Indonesia. 

Salah satu momen penambahan kuota haji bagi jamaah asal Indonesia pernah terjadi pada 1995 lalu.

Pada saat itu, Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota bagi Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuat Pemerintah Indonesia bisa mengirimkan jamaah dengan jumlah yang lebih banyak pada waktu itu.

Lantas seberapa banyak penambahan kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia pada waktu itu?

Penambahan Kuota Haji oleh Pemerintah Arab Saudi pada 1995

Dilansir dari artikel "Kuota Bakal Haji Indon Ditambah" yang terbit di surat kabar Berita Harian edisi 12 April 1995, terjadi penambahan kuota haji yang diperuntukkan untuk Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi pada waktu itu. Pemerintah Arab Saudi menyetujui penambahan kuota haji hingga lima ribu jamaah pada waktu itu.

Penambahan jumlah kuota ini membuat Indonesia memungkinkan mengirimkan jamaah haji hingga 200 ribu orang pada waktu itu.

Disetujuinya penambahan kuota ini terjadi ketika adanya pertemuan antara Menteri Agama Indonesia Tarmizi Taher dan Menteri Haji Arab Saudi Mahmud Muhammad Safar. Pertemuan ini terjadi pada Sabtu, 8 April 1995.

Penambahan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi ini tidak hanya ditujukan untuk jamaah saja. Akan tetapi penambahan ini mencakup juga untuk pegawai haji yang berangkat pada waktu itu.

Menteri Agama Indonesia Tarmizi Taher menjelaskan bawah 2 ribu tambahan kuota diperuntukkan bagi para pegawai haji. Sementara itu, tambahan 3 ribu kuota lainnya berasal dari jamaah haji yang membatalkan keberangkatan pada tahun tersebut.

Pembatalan keberangkatan jamaah haji ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti meninggal dunia, sakit, maupun hamil. Dari pembatalan inilah kemudian Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji untuk jamaah dari Indonesia pada waktu itu.

Tempat dari Calon Haji yang Gagal Berangkat

Dari artikel yang sama, para calon haji yang gagal berangkat pada waktu itu diketahui turut menjual tempat yang mereka miliki kepada orang lain. Calon haji yang gagal berangkat ini umumnya disebabkan oleh beberapa alasan, seperti sakit, hamil, maupun meninggal dunia.

Salah satu calon haji yang menjual tempat yang mereka miliki diketahui berasal dari daerah Serang. Para calon haji yang gagal haji ini menjual tempat mereka dalam kisaran harga Rp400 ribu hingga Rp1,5 juta.

Meskipun sudah ada penambahan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi, masih ada para jamaah yang belum mendapatkan kepastian untuk berangkat ke tanah suci pada waktu itu. Hal ini menggambarkan situasi terkait banyaknya para calon jamaah haji yang ingin menunaikan ibadah yang termasuk dalam salah satu Rukun Islam tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.