Salat id adalah ibadah sunnah muakkad yang biasanya dilakukan oleh umat muslim pada Hari Raya Idulfitri dan Iduladha. Pelaksanaan salat id ini umumnya dilakukan setelah matahari terbit dan mulai meninggi, yang biasanya dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka secara berjamaah.
Tahukah Kawan GNFI, di wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terdapat sebuah lapangan yang kerap digunakan oleh masyarakat setempat untuk melaksanakan salat id pada hari-hari besar keagamaan umat muslim.
Menariknya, lapangan ini tidak sama seperti di banyak tempat yang tersedia seperti di lapangan terbuka tengah kota, dan masjid. Bagi penduduk lokal disana, lokasi ini kerap dikenal dengan nama Lapangan Garung.
Lapangan Garung ini sering menjadi pilihan utama untuk melaksanakan salat id karena posisinya yang strategis, ruang yang luas, dan terbuka, hingga ideal untuk menampung ribuan jamaah.
Yang istimewanya dari Lapangan Garung ini yaitu suasana salat id dengan suguhan view estetik dan memukau karena lokasinya terletak di antara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, di dataran tinggi yang menambah suasananya.
Pengalaman melaksanakan salat id di Garung ini melampaui sekadar ritual keagamaan, tapi juga menyajikan perpaduan antara harmoni spiritualitas dan keindahan alam yang menawan.
Mungkin Kawan GNFI telah mengetahui belakangan ini, Garung banyak diperbincangkan di media sosial mengenai “Salat Id with A View”.
Bayangkan saja, di area yang luas dan terbuka dengan panorama pegunungan hijau yang memesona, menjadi lanskap yang menawan hingga vibes-nya dapat menghadirkan suasana khusyuk yang berbeda.
Ditambah dengan udara pagi yang sejuk dan segar khas daerah pegunungan, semakin memberikan energi positif dalam setiap gerakan salat. Tidak jarang, kabut tipis muncul menyelimuti puncak-puncak gunung dari kejauhan, menciptakan suasana yang hening seolah alam pun berdzikir bersama para jamaah.
Baca juga: Puasa Sebelum Iduladha 2025 Mulai Tanggal Berapa? Ini Ketentuannya
Salat Id di Garung, Wonosobo Bentuk Perwujudan Kebersamaan dan Toleransi
Lebih dari sekadar ritual ibadah perayaan hari raya, salat id ini khususnya di Lapangan Garung juga menjadi momen untuk mempererat hubungan silaturahmi dan kebersamaan.
Sapaan ramah akan mengisi lapangan, menandakan awal hari yang dipenuhi kebahagiaan dengan dibarengi suasana saling memaafkan.
Keindahan alam Garung semakin melengkapi suasananya, bukan hanya sekadar lanskap belaka tetapi juga menjadi bagian integral dari pengalaman spiritual yang mengingatkan Kawan GNFI akan kebesaran Tuhan serta anugerah tak terhingga yang telah diberikan-Nya.
Salat id di Lapangan Garung ini adalah bukti nyata akan perayaan yang menggabungkan pengalaman indrawi dan spiritualitas dengan keindahan ciptaan Tuhan yang sangat menakjubkan.
Apalagi, di tambah dengan cahaya hangat matahari pagi yang perlahan menyinari area di bawah langit biru yang dihiasi awan putih, seolah menjadi "atap" masjid yang luas dan tak terbatas, menghadirkan energi positif bagi setiap jemaahnya yang hadir.
Pada saat inilah, dengan gema takbir dan khotbah dari imam, jemaah dapat merasakan hubungan yang luar biasa dengan Sang Pencipta, sambil menyaksikan “view” luas, tak terbatas, dan nyata di depan mata.
Lokasi Lapangan Garung, Wonosobo
Karena popularitasnya di media sosial mengenai “Salat Id with A View”, tempat ini kini banyak dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai daerah yang ingin merasakan suasana salat id sembari menikmati pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro dengan panorama hijau yang masih alami dan udara sejuk khas dataran tingginya.
Bagi Kawan GNFI yang ingin ikut serta dalam salat id pada Hari Raya di lokasi ini, alamat tepatnya terletak di Desa Garung, Kecamatan Kalijakar, Wonosobo, Jawa Tengah.
Dan Sebenarnya, dusun Garung ini menjadi titik awal bagi pendakian Gunung Sumbing melalui basecamp Garung.
Jarak dari Alun-alun Wonosobo atau Kantor Bupati Wonosobo kurang lebih 19 kilometer dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 40 menit jika menggunakan mobil pribadi.
Jika Kawan GNFI berangkat dari terminal bus Mendolo Wonosobo, estimasi waktu berkendara adalah sekitar 30 menit dengan jarak lebih kurang 15 kilometer.
Bagi para wisatawan, kabar baiknya adalah di lokasi ini tersedia pula akomodasi mulai dari vila hingga hotel yang berfungsi sebagai homestay, di mana fasilitasnya menawarkan pemandangan indah langsung ke arah Gunung Sindoro dan Sumbing.
Baca juga: Gunung Sindoro: Potret Keindahan Alam yang Menakjubkan di Jawa Tengah
Jadi, Kawan GNFI, apabila Kawan ingin menemukan dan merasakan pengalaman salat id dengan suasana berbeda yang menyatukan kedalaman spiritual dan keindahan alam, Lapangan Garung di Wonosobo bisa menjadi pilihan ideal.
Apakah Kawan tertarik untuk menyambanginya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News