AIESEC in Semarang kembali menghadirkan program yang inspiratif dan penuh semangat untuk anak muda Indonesia. Kali ini, kolaborasi terjadi bersama Jateng Radio dalam bentuk talk show yang disiarkan langsung dari Studio Jateng Gayeng Online Radio, Kota Semarang. Talk show ini mengudara pada Senin, 5 Mei 2025 pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
Talk show tersebut menjadi salah satu inisiatif AIESEC in Semarang dalam menyambut Impact Circle 2025 dengan mengajak anak muda memperluas wawasan seputar dunia kerja internasional.
Mengusung tema “Global Workforce Readiness: Adapting to International Work Styles and Expectations”, acara ini dirancang sebagai wadah belajar dan diskusi untuk membantu generasi muda mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja global.
Tidak hanya relevan bagi mahasiswa tingkat akhir, program ini juga membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin lebih kompeten, adaptif, dan siap bersaing di kancah internasional.
Impact Circle 2025 merupakan ruang interaktif yang membahas berbagai topik penting seputar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Hapus Stigma! Tingkatkan Kesadaran akan Kesehatan Mental bersama AIESEC in Surabaya
Lewat serangkaian sesi diskusi, peserta akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang strategi komunikasi yang efektif, kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta wawasan tentang dinamika kerja di perusahaan multinasional.
Tujuan besarnya adalah membekali anak muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar mampu berkembang di lingkungan kerja yang kompetitif dan terus berubah.
Dalam talk show ini, dua perwakilan dari AIESEC in Semarang, Raihan Argana dan Nazhifa Fathia Taniza tampil sebagai narasumber bersama Aura Sita dari Jateng Radio selaku penyiar.
Obrolan yang berlangsung santai tetapi penuh makna ini membahas secara mendalam tentang apa itu Impact Circle, pentingnya memahami SDGs, serta mengapa anak muda perlu mengambil bagian dalam pergerakan global ini.
Lewat siaran langsung ini, AIESEC in Semarang berhasil menyampaikan pesan bahwa anak muda bukan hanya objek perubahan, tetapi juga agen penting dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.
Raihan Argana membagikan pengalamannya dengan penuh antusias, “Senang rasanya bisa menyampaikan ke khalayak ramai akan keberadaan AIESEC in Semarang dan bercerita tentang bagaimana dinamika yang ada di dalamnya. Sebagai staff di tahun pertama tentu menjadi sebuah kebanggaan dapat menjadi representasi dari sekian banyak member AIESEC in Semarang...”
Sementara itu, Nazhifa menyoroti pentingnya ruang belajar dan koneksi seperti Impact Circle bagi mahasiswa yang tengah mempersiapkan diri masuk dunia profesional.
Ia menyampaikan bahwa banyak anak muda yang memiliki keinginan bekerja di luar negeri atau di perusahaan multinasional, tetapi belum tahu persiapan konkret yang harus dilakukan.
AIESEC in Surabaya Meriahkan Festival Kebangsaan UC: Jelajahi Dunia Bersama
Impact Circle hadir untuk menjembatani hal itu dengan menghadirkan para expert di bidangnya, membuka ruang networking, hingga memberikan pengalaman langsung lewat diskusi interaktif dan CV screening.
Impact Circle 2025 akan dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025 mulai pukul 09.30 hingga 15.00 WIB. Acara ini menawarkan para peserta berbagai keuntungan, seperti e-certificate, pengetahuan mendalam tentang SDGs, sharing pengalaman langsung dari para expert, kesempatan untuk screening CV, peluang magang ke luar negeri, serta group discussion yang interaktif.
Semua hal ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang komprehensif bagi para peserta. Tidak hanya dari sisi ilmu, tetapi juga jaringan dan peluang nyata di masa depan.
AIESEC in Semarang melalui kegiatan ini mengajak para pemuda Indonesia untuk lebih aktif mengambil peran dalam perubahan global. Melalui Impact Circle, anak muda bisa belajar, terinspirasi, dan mempersiapkan diri menjadi talenta global yang tidak hanya berdaya saing tinggi.
Namun, juga memiliki kesadaran sosial dan keberpihakan terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan.
Penulis: Trianisa Putri Azmi
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News