Kawan GNFI, berangkat haji merupakan kegiatan yang dinantikan oleh umat Muslim di Indonesia. Berbagai usaha dilakukan untuk dapat melaksanakan rukun Islam kelima tanpa perlu mengantre panjang.
Salah satu jalur haji yang kini menjadi sorotan adalah haji furoda. Lantas, bagaimana proses haji furoda itu sendiri?
Mengutip baznas.go.id, haji furoda merupakan jalur haji yang dikelola langsung oleh pemerintah Arab Saudi dengan memberikan undangan khusus di luar kuota resmi bagi setiap negara.
Perbedaan dengan program haji lainnya adalah calon jemaah haji tanpa jatah kuota nasional. Adanya penggunaan visa mujamalah atau visa undangan.
Warganet Soroti Trending Kemenag untuk Haji 2025, Apa Saja Persiapan Jemaah Indonesia Sebelum ke Tanah Suci?
Haji furoda memiliki keuntungan yaitu (1) Calon jamaah haji tidak perlu antre yang lama hingga bertahun-tahun (2) Standar pelayanan haji yang lebih baik dibandingkan program haji lainnya (3) dan Calon jamaah terjamin waktu keberangkatan.
Mengutip YouTube Pusat Haji Umroh Indonesia, jalur haji furoda tergolong legal dan resmi meskipun tidak masuk ke dalam kuota haji pemerintah. Hal ini menjadi solusi dalam mempercepat masa antrean.
Haji furoda memiliki aturan hukum sesuai Pasal 18 Ayat 1, berisikan bahwa visa haji Indonesia ada dua jenis, yaitu visa haji kuota negara maupun visa haji mujamalah (furoda).
Jamaah haji furoda mendapatkan visa resmi yang berisikan foto jamaah haji di sebelah kanan, nomor visa jemaah, masa validitas visa jemaah, nomor paspor jemaah, nama jemaah, kebangsaan, tipe visa, dan kode QR.
Di sisi lain, haji furoda memiliki kelemahan yaitu (1) Visa haji furoda akan keluar di akhir setelah jalur haji pemerintah selesai (2) Persiapan jemaah haji akan mendadak karena visa baru keluar terakhir (3) Haji furoda rentan kepada penipuan.
Kendala mengenai keterlambatan visa disampaikan juga oleh H. Fahrur Rozi (pembimbing haji dan umroh). Mengutip YouTube Maziyya Journey, ia menuturkan regulasi haji berubah setiap tahunnya. Ia tidak memungkiri bahwa haji furoda memiliki peminat yang banyak meskipun kuota terbatas.
Ia mengungkapkan keistimewaan calon jemaah haji furoda adalah berangkat pada tahun yang sama dengan tahun pendaftaran.
Fahrur Rozi menyampaikan bahwa Arab Saudi menerapkan batas maksimal orang melakukan umroh sekitar 15 Syawal atau 13 April 2025.
“Belum semua jemaah haji furoda yang keluar visa. Ada yang sudah keluar visanya. Semoga semuanya bisa dimudahkan. Jangan lupa persiapan mental dengan segala yang terjadi ke depannya,” ungkap H. Fahrur Rozi, dilansir dari YouTube Maziyya Journey.
Tahap Pendaftaran Haji Furoda
Tradisi "Buah Tangan", 7 Oleh-Oleh Haji Favorit Jemaah Indonesia
Mengutip baznas.go.id, Kawan GNFI yang tertarik mendaftar sebagai jemaah haji furoda dapat melakukan tahap di bawah ini:
- Pilih agen perjalanan yang telah memiliki izin resmi dan dapat membantu mengurus segala kebutuhan calon jemaah haji,
- Calon jemaah haji menyiapkan dokumen penting seperti paspor yang berlaku, kartu keluarga, dan surat keterangan sehat. Ada formulir pendaftaran dan biaya administrasi saat mendaftar di agen,
- Melakukan permohonan pengajuan visa undangan kepada Arab Saudi,
- Calon jemaah haji furoda akan mendapatkan pelatihan dan manasik haji dari agen perjalanan. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tata cara ibadah haji yang baik,
- Agen perjalanan akan mengatur semua keperluan perjalanan calon jemaah haji furoda.
Biaya Haji Furoda
Biaya haji furoda tergantung kepada program yang dipilih oleh calon jemaah. Mengutip YouTube Embun Penyejuk Hati, haji furoda berkisar pada Rp373,9 juta – Rp975,3 juta.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News