Di tengah maraknya jajanan kekinian, ada satu camilan khas daerah di Indonesia yang diam-diam punya cita rasa yang unik, renyah, dan enak. Ia adalah ketempling! Camilan khas Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang terbuat dari singkong.
Tentang Kuningan
Kuningan merupakan sebuah kabupaten yang terletak di bagian ujung timur Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten Kuningan berada 43 km dari Kota Cirebon, 140 km dari Kota Bandung, dan 225 km dari DKI Jakarta.
Kabupaten Kuningan berbatasan dengan Kabupaten Cirebon di bagian utara, Kabupaten Brebes di bagian timur, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap di bagian selatan, serta Kabupaten Majalengka di bagian barat.
Tempatnya yang sejuk dan asri serta berada di kaki Gunung Ciremai, tidak heran kalau Kabupaten Kuningan terkenal dengan wisata alamnya dan kaya akan sumber daya alam.
Tidak hanya itu, Kabupaten Kuningan juga terkenal dengan kulinernya, yang tentunya dengan mengandalkan sumber daya alam lokal yang banyak dijumpai di Kabupaten Kuningan.
Salah satu makanan khas yang berasal dari Kabupaten Kuningan adalah Ketempling. Camilan dengan nama yang unik ini berasal dari singkong.
Hucap, Ketempling, dan Makanan Tradisional Khas Kuningan
Apa Itu Ketempling?
Ketempling, merupakan makanan tradisional yang berasal dari Kuningan Jawa Barat. Ketempling terbuat dari singkong dengan bentuk bulat, ada yang pipih dan kembung, serta memiliki tampilan fisik berwarna kuning.
Ketempling termasuk jenis keripik karena mempunya tekstur yang garing dan renyah. Selain itu, makanan ini memiliki cita rasa yang khas yaitu asin dan gurih.
Cara Pembuatan Ketempling
Cara pembuatan Ketempling cukup sederhana, yaitu sebagai berikut:
- Siapkan singkong dengan kualitas yang baik.
- Kupas singkong.
- Cuci singkong sampai bersih.
- Parut singkong.
- Peras hasil parutan sampai tidak ada airnya.
- Siapkan bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, bawang bombay, garam, dan gula.
- Uleni adonan.
- Bentuk adonan menjadi bulat.
- Goreng dengan metode double wajan.
- Tiriskan.
Budaya Makan Ketempling
Ketempling umumnya dimakan sebagai camilan ataupun sebagai teman makan bakso, mi ayam, rujak kangkung, dan lotek. Teksturnya yang renyah dan gurih cocok jika dihidangkan dengan makanan yang berkuah.
Banyak juga masyarakat setempat yang menyajikan ketempling di dalam sebuah toples sebagian sajian di ruang tamu.
Ketempling juga kerap hadir ketika hari Raya, baik hari Raya Idulfitri ataupun Iduladha sebagai buah tangan. Pada momen-momen ini, para penghasil ketempling memproduksi lebih banyak karena menjadi salah satu oleh-oleh yang dicari.
Ketempling dibandrol dengan harga yang beraneka ragam tergantung dengan ukurannya. Ketempling bisa dibeli mulai dari Rp12.000 sampai dengan Rp50.000. Varian rasa yang hadir saat ini ada original, pedas daun jeruk, dan lainnya.
Ketempling Saat Ini
Saat ini sudah banyak pabrik ketempling di Kuningan. Bahkan, penjualannya pun sudah mulai banyak ditemui di e-commerce. Jadi, distribusinya jauh lebih mudah menjangkau masyarakat Indonesia.
Ketempling tidak hanya sekadar makanan khas tradisional, ia menjadi identitas masyarakat Kuningan yang sederhana namun penuh dengan kenangan. Kehadiran ketempling yang masih ada sampai saat ini, menyadarkan kita bahwa camilan tradisional pun tidak kalah dengan camilan modern.
Mantap! Keripik Tempe Indonesia Makin Dicari di Pasar Internasional
Menjaga dan menikmati Ketempling berarti ikut melestarikan kuliner lokal dan membantu para pemilik UMKM yang patut dibanggakan.
Menilik mudahnya distribusi pembelian ketempling saat ini, yuk, Kawan GNFI, kita lestarikan salah satu makanan lokal Indonesia dengan membeli ketempling!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News