Ubud Food Festival (UFF) merayakan tahun ke-10, mengangkat tema bertajuk Heritage. Festival kuliner terkemuka yang digelar di Bali ini, telah mendunia dan selalu setia memperkenalkan menu nusantara.
Festival reguler tahunan ini, merupakan ajang memperkenalkan kekayaan cita rasa khas dari bumi Indonesia. Event internasional ini berhasil menarik kehadiran para penyuka kuliner dari berbagai belahan dunia.
Spesial untuk penyelenggaraan tahun ini, para tamu dapat menikmati sajian tradisional dari Maluku dan Sunda. Masakan khas asal kedua daerah ini, akan ditampilkan oleh tangan-tangan piawai.
Ubud Food Festival Hadirkan Hidangan Maluku
Momen Ubud Food Festival memberi kesempatan unjuk rasa Maluku melalui Long Table Lunch. Para tamu yang berasal Indonesia maupun belahan dunia lain, dapat menjumpainya di Casa Luna, Ubud, Bali.
Untuk sajian spesial ini, yang akan turun tangan adalah Abba dan Mama Dila Banda. Keduanya adalah pakar menu-menu lokal yang berasal dari Banda Neira, sebuah pulau di Kepulauan Banda, Maluku.
Ragam hidangan yang akan diperkenalkan ini, sangat kental kehadiran dengan rempah-rempah lokal. Melalui menu tradisional, para penikmat akan mencicipi rasa yang menguar dari pala serta kacang kenari.
Abba dan Mama Dila Banda akan menampilkan kepiawaian otentik khas Maluku. Keduanya akan mengolah hidangan terbaik berdasarkan resep yang telah menjadi acuan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Ubud Food Festival 2025 Mengusung Tema Heritage, Menjelajah Warisan Kuliner Indonesia
Ubud Food Festival Hadirkan Hidangan Sunda
Momen Ubud Food Festival berikut ini, juga tak kalah seru. Bagi yang penasaran dengan cita rasa Sunda, dapat menikmati kekhasan hidangan Tanah Pasundan ini di Bumi Kinar Ubud, Bali.
Hidangan khas Sunda akan mengisi hari penuh kesan melalui acara makan malam yang spesial. Sayang untuk dilewati, sebab momentum ini hanya tersedia dalam semalam di Bumi Kinar.
Di sini para tamu yang hadir akan ditemani oleh para jurutama masak (chef) kawakan. Mereka berasal dari resto-resto terkemuka, yang akan melayani para pemburu rasa lokal yang khas dan otentik.
Ada jurutama masak Rama, yang menggeluti dunia masak-memasak di Jingga Restaurant dan Joongla Indonesia. Ia ditemani jurutama masak Agus Hermawan, dari Ron Gastrobar Amsterdam.
Kolaborasi keduanya akan memuaskan selera para penikmat yang menanti dengan penasaran. Mereka akan mengusung selera Bandung menuju Ubud, menghadirkan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.
Baca Juga: Sekilas Gusde Sidhi dan Ilustrasi Tema Heritage Ubud Food Festival 2025
Ubud Food Festival Hadirkan Olahan Umbi-Umbian
Momen lain Ubud Food Festival adalah kesempatan menikmati olahan pangan lokal Indonesia. Para tamu akan diperkenalkan dengan umbi-umbian, jagung, sorgum, dan sagu di Plataran Ubud Hotel & Spa.
Acara makan siang yang spesial ini, akan ditangani oleh jurutama masak. Masing-masing jurumasak yang berkolaborasi di sini adalah Ragil dari Nusa Gastronomy dan Thedy Ferly dari Masa Masa.
Jurutama masak di event ini, akan mempersembahkan aneka makanan tradisional Indonesia. Uniknya, hidangan yang akan dipersembahkan di sini menggunakan bahan-bahan khas nusantara.
Dalam acara dengan format santapan spesial ala keluarga ini, akan tampil olahan dari umbi-umbian, jagung, sorgum, serta sagu. Akan hadir kekayaan tradisi kuliner Indonesia dan pengaruh peranakan.
Ubud Food Festival Ajang Unjuk Ragam Kuliner Khas Indonesia
Penyelenggaraan Ubud Food Festival kesepuluh ini memberi kesempatan bagi para pecinta kuliner untuk menjelajahi kreasi kontemporer yang disiapkan oleh jurutama-jurutama masak lokal terbaik.
Namun, tidak sebatas itu saja. Para pemburu cita rasa yang hadir dari Indonesia dan berbagai negara lainnya, akan menikmati masakan daerah unik yang jarang ditemukan di restoran luar negeri.
“Mulai dari cita rasa Bangka dan Sunda, Minangkabau dan Nusa Tenggara Timur, hingga Maluku dan Papua,” ungkap Janet DeNeefe, Pendiri sekaligus Direktur Ubud Food Festival (UFF).
Selanjutnya DeNeefe menyampaikan, festival ini menunjukkan betapa luar biasa dan beragamnya kuliner Indonesia. Hal ini menggambarkan tema festival yang dipilih untuk tahun ini, yakni Heritage.
Ubud Food Festival akan berlangsung 30 Mei hingga 1 Juni 2025. “Kami menyambut semua orang untuk datang dan menikmati hidangan terbaik yang pernah kami tawarkan,” pungkas DeNeefe.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News