Apa ada Kawan disini yang sudah menikah dan ingin segera menimang bayi sendiri? Sebagai calon ibu dan ayah tentunya harus mempertimbangkan rencana yang matang sebelum memutuskan memiliki anak, salah satunya terkait kesuburan.
Mengecek kesuburan baik wanita dan pria bahkan bisa dilakukan sebelum menikah, loh. Meski tidak wajib, hal ini dilakukan guna mengetahui apakah ada permasalahan dalam reproduksi dan tips kesehatan apa yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri langsung dari ahli.
Dilansir dari halodoc.com tes kesuburan untuk pasutri terdiri dari tes golongan darah, kelainan genetik, kesuburan, hingga tes Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes (TORCH). Umumnya tes kesuburan wanita dan pria justru dilakukan jika belum kunjung ada kehamilan meski sudah mencoba cara alami dalam jangka waktu tertentu.
Cara Cek Kesuburan Wanita
Mengetahui wanita yang ingin memiliki anak itu subur atau tidak bisa dilihat dari siklus menstruasinya. Siklus yang normal adalah teratur dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya berada pada rentang 21 hingga 35 hari.
Durasi menstruasi tiap wanita juga berbeda ada yang lebih pendek ada juga yang lebih panjang. Akan tetapi umumnya wanita memiliki durasi menstruasi selama 7 hari. Sel telur siap dibuahi saat masa subur sekitar 12-14 hari sebelum haid berikutnya. Penting bagi pasutri yang ingin segera memiliki anak untuk menghitung siklus menstruasi wanita dan masa suburnya.
Selain pengecekan mandiri melalui siklus menstruasi, wanita juga bisa mengecek kesuburannya melalui dokter spesialis kandungan (obgyn) atau dokter spesialis fertilitas. Prosedur yang dilakukan terdiri dari tes ovulasi, pemeriksaan hormon, USG, hinga Hysteroscopy yang dilakukan dengan memasukkan alat khusus untuk mengecek kondisi dalam rahim.
Baca juga: Kini Pantau Kesehatan Kehamilan Bisa Lewat Smartphone
Cara Cek Kesuburan Pria
Selain wanita, pria juga harus melakukan cek pada kesuburannya jika ingin memiliki anak. Jika wanita bisa dimulai mandiri dengan mengecek siklus menstruasi, berbeda dengan pria yang perlu melakukan pengecekan langsung ke dokter.
Pengecekan dilakukan oleh dokter melalui sperma untuk mengetahui kualitas kesehatan sperma yang dimiliki pria. Mengutip dari halodoc.com sebelum menyerahkan sperma untuk diperiksa, pria harus mematuhi beberapa aturan agar hasil pengecekan dapat lebih akurat.
Pria cukup untuk tidak ejakulais setidaknya 1-3 hari agar jumlah dan kematangan sperma tampak jelas. Kemudian pria juga tidak boleh minum alkohol dan minuman dengan kandungan kafein setidaknya 2-5 hari sebelum pemeriksaan agar kualitas sperma tidak terpengaruhi.
Selain itu, pria juga tidak boleh merokok dan mengonsumsi obat-obatan karena juga akan mempengaruhi sperma yang akan diperiksa. Penting juga saat melakukan pemeriksaan ini pria tidak merasakan stres.
Tips Menjaga Kesuburan Wanita dan Pria
Menjaga kesuburan bisa dimulai dengan hal kecil yang biasa dilakukan sehari-hari. Contohnya seperti menjaga pola hidup sehat dengan rajin berolahraga, konsumsi makanan penuh gizi, dan tidak merokok maupun minum alkohol. Istirahat yang cukup dan pandai mengelola stres juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesuburan baik bagi wanita dan pria.
Sebagai tambahan bagi wanita bisa turut menjaga kesehatan reproduksi dengan menjaga kebersihan vagina agar terhindar dari kuman yang akan memengaruhi kesuburan. Sedangkan bagi pria bisa menjaga suhu testis agar menjaga pertumbuhan sperma yang sehat dan mampu membuahi sel telur dengan baik.
Baca juga: Upaya Mencegah Stunting sejak Kehamilan, Seperti Apa?
Perlu diingat bagi pasutri yang ingin memiliki anak, keduanya harus melakukan tes kesehatan dan kesuburan. Tidak bisa hanya dilakukan sang wanita atau pria saja. Kesadaran diri dalam menjaga pola hidup sehat agar kesuburan tetap terjamin juga harus dimiliki keduanya.
Kesiapan mental dan pola hidup sehat yang dijaga juga merupakan hadiah bagi si kecil yang akan belajar dari kedua orang tuanya. Selain itu, rutin memeriksakan diri ke dokter dan konsultasi program kehamilan bisa jadi opsi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News