edukasi halal sejak dini unimar dan lphkht pp muhammadiyah luncurkan buku dan lagu untuk anak paud - News | Good News From Indonesia 2025

Edukasi Halal Sejak Dini, UNIMAR dan LPHKHT PP Muhammadiyah Luncurkan Buku dan Lagu untuk Anak PAUD

Edukasi Halal Sejak Dini, UNIMAR dan LPHKHT PP Muhammadiyah Luncurkan Buku dan Lagu untuk Anak PAUD
images info

Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (UNIMAR) melalui tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Farmasi dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pengenalan Kesadaran Pentingnya Makanan Halal dan Sehat pada Anak Usia Dini” di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Panongan 1, Kabupaten Tangerang.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Apt. Nita Rusdiana, M.Sc ini mengusung metode edukatif yang menarik, yakni bercerita dan bernyanyi. Media utama yang digunakan adalah buku cerita bergambar (big book) berjudul "Pilah-Pilih Makanan Sehat dan Halal" serta lagu anak berjudul "Cari Logo Halal". Kedua media ini secara resmi telah didaftarkan sebagai produk Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan menjadi luaran unggulan dari program Hibah RisetMU Batch VIII Tahun 2024.

Kegiatan edukasi ini muncul dari keprihatinan atas rendahnya pemahaman anak-anak maupun masyarakat umum terhadap pentingnya makanan halal, khususnya dalam mengenali logo halal yang telah diperbarui oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Survei awal yang dilakukan tim menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih mengenali logo halal lama berwarna hijau, padahal kini telah diganti menjadi logo berwarna ungu dengan motif wayang khas Indonesia.

“Melalui cerita dan lagu, anak-anak dikenalkan bagaimana memilih makanan halal dan sehat. Mereka juga diajarkan mengenali logo halal terbaru agar memiliki kesadaran sejak dini tentang pentingnya makanan yang sesuai syariat,” ujar Nita.

Menariknya, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Kajian Halalan Thayyiban Pimpinan Pusat Muhammadiyah. LPH berperan aktif dalam proses penyusunan isi dan validasi materi edukatif, memastikan bahwa konten buku cerita dan lagu sesuai dengan prinsip-prinsip halal-thayyiban.

Bahkan, lembaga ini juga turut mendukung proses produksi media seperti big book dan lagu sebagai bentuk nyata komitmen dakwah Muhammadiyah dalam literasi halal di kalangan anak-anak.

“Peran LPH Kajian Halalan Thayyiban PP Muhammadiyah sangat strategis. Mereka tidak hanya memberikan masukan dalam proses penyusunan materi, tapi juga mendukung produksi big book dan lagu sebagai bentuk komitmen Muhammadiyah dalam dakwah literasi halal kepada anak-anak,” tambah Nita.

Tidak hanya fokus pada aspek halal, kegiatan ini juga mengangkat pentingnya makanan sehat dan bergizi dalam mendukung perkembangan kognitif dan akhlak anak. Pesan-pesan tersebut dikemas dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak usia dini. Setelah sesi bercerita dan bernyanyi, anak-anak diajak menempelkan poster besar bertema makanan halal dan sehat sebagai kampanye visual yang berkelanjutan di ruang kelas.

Kegiatan ini juga sejalan dengan prinsip Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang menekankan keterlibatan aktif mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat. Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai fasilitator kegiatan, tetapi juga terlibat langsung dalam proses kreatif penyusunan materi dan evaluasi pembelajaran.

Respons positif juga datang dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Para guru menyampaikan bahwa materi seperti ini belum pernah mereka temukan dalam kurikulum sebelumnya, padahal penting untuk pembentukan karakter dan pemahaman agama sejak dini.

Orang tua pun merasa terbantu karena anak-anak mulai memperhatikan label halal pada kemasan makanan yang mereka konsumsi di rumah. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi percontohan bagi lembaga halal lainnya, khususnya di lingkungan Muhammadiyah.

Melalui pendekatan yang menyenangkan dan sarat makna ini, kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa UNIMAR menunjukkan bahwa edukasi halal dapat dilakukan sejak dini dengan cara yang kontekstual dan menyenangkan.

Dukungan dari Lembaga Pemeriksa Halal Kajian Halalan Thayyiban PP Muhammadiyah memperkuat substansi materi serta membuktikan sinergi yang baik antara perguruan tinggi, organisasi keagamaan, dan lembaga pendidikan dalam membentuk generasi sadar halal.

Dokumentasi pribadi
info gambar

Ke depan, diharapkan program ini tidak hanya menjadi praktik baik yang diterapkan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Panongan 1, tetapi juga dapat diperluas ke lembaga PAUD lainnya di seluruh Indonesia.

Menanamkan nilai-nilai kehalalan dan kesehatan sejak dini merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan masa depan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ML
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.