Aveus Har adalah sastrawan Indonesia yang sudah menciptakan banyak karya meliputi cerita pendek lewat koran maupun majalah. Pemilik nama lahir Suharso tersebut sudah rajin memajang karyanya di media cetak sejak 1990-an.
Belum lama ini Har menjadi sorotan pencinta sastra karena ia menorehkan prestasi di level nasional. Cerpennya yang berjudul “Istri Sempurna” terpilih sebagai pemenang dalam penghargaan Cerpen Terbaik Kompas 2023.
Har selain penulis juga pedagang mi ayam. Sehari-hari ia berjualan di depan rumah demi mendapatkan penghasilan untuk keluarga kecilnya.
Kendati begitu, Har tidak menolak anggapan bahwa menulis kerap menyelamatkan hidupnya. Dari menulis lah ia bisa menuangkan kegelisahan, namanya lebih dikenal, dan mengisi tabungannya dengan hadiah uang hasil perlombaan.
Diundang “Hitam Putih”
Konon menembus rubrik cerpen harian Kompas sulit bukan main. Kurasinya ketat, belum lagi pesaingnya sastrawan yang sudah berpengalaman. Namun, jika tercapai, hasilnya akan memuaskan karena royaltinya lebih besar daripada media cetak lain.
Har merasakan hal itu. Cerpennya “Istri Sempurna” tayang dan bahkan mendapat penghargaan pada 2024 lalu. Hadiah berupa uang pun didapapatkan dan dibawa Har pulang ke Pekalongan.
“Dapet (hadiah uang). Besar,” kata Aveus Har kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
Menjadi penulis dan pedagang mi ayam di waktu bersamaan memang adalah hal langka. Har tetapi mencoba konsisten untuk tetap menulis di sela-sela kesibukannya meracik mi ayam karena merasa dari situlah ia beberapa kali terselamatkan.
“Memang menulis itu beberapa kali menyelamatkanku,” ujar Har.
Salah satu contohnya saat mengambil kredit rumah yang kini ia tempati. Awalnya Har diragukan penghasilan dan pekerjaannya sebagai penulis oleh pihak bank. Situasi semakin sulit karena penjual ingin segera melepas rumah tersebut secepatnya.
Kebetulan Har saat itu diundang sebagai bintang tamu di program televisi “Hitam Putih” yang dipandu Deddy Corbuzier. Tayangan itu pun dijadikan Har sebagai “jurus” mendapat persetujuan pihak bank untuk mengkredit rumah.
“Saat itu aku diundang sama Deddy Corbuzier di Hitam Putih. Enggak siaran langsung sih, rekaman. Ketika ditayangin, aku nelpon sama marketingnya. ‘Om, aku di Hitam Putih’. Nonton dia. Besoknya telepon langsung acc. Ternyata baru percaya aku penulis,” kata Har sambil tertawa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News