aveus har berani tantang arus dalam berkarya itu lahir dari kegelisahanku - News | Good News From Indonesia 2025

Aveus Har Berani Tantang Arus dalam Berkarya: Itu Lahir dari Kegelisahanku

Aveus Har Berani Tantang Arus dalam Berkarya: Itu Lahir dari Kegelisahanku
images info

Aveus Har adalah sastrawan Indonesia yang sudah menciptakan banyak karya meliputi cerita pendek di koran dan majalah. Pemilik nama lahir Suharso tersebut sudah rajin memajang karyanya di media cetak tanah air selama puluhan tahun atau lebih tepatnya sejak 1990-an silam.

Belum lama ini Har menjadi sorotan pencinta sastra karena ia menorehkan prestasi di level nasional. Cerpennya yang berjudul “Istri Sempurna” terpilih sebagai pemenang dalam penghargaan Cerpen Terbaik Kompas 2023.

Har sendiri kini sembarangan membuat karya. Dibandingkan saat merintis dulu, ia sekarang lebih idealis dalam menulis yang dipacu oleh kegelisahannya. Maka tak heran, jadilah "Istri Sempurna" yang mengisahkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) hidup di tengah-tengah ranah pribadi manusia.

Kegelisahan Aveus Har

“Aku sama sekali tak mau mengekor. Pecundang mengekor orang lain. Medioker mengekor dirinya. Pemenang tak mengekor siapa pun,” kata Aveus Har, dikutip Good News From Indonesia dari artikel harian Kompas berjudul “Suharso – Aktualisasi Tiada Akhir” terbitan 23 Desember 2024.

Kesannya arogan, tapi pada kenyataannya itulah yang membentuk Suharso alias Aveus Har. Walupun ada masanya mengikuti selera pasar, kini ia telah meruntuhkan dilema dan menjadi pribadi yang idealis dalam berkarya.

Har berani menantang arus. Semangat dan energi menulisnya kini tidak semata-mata soal cuan. Ia mengakui lebih menuruti kegelisahannya pribadi kendati tulisannya lebih sering ditolak

“Dia lahir dari kegelisahanku pribadi. Orang lain sedang in apa, sekarang trending-nya lagi tema-tema apa, maaf aku enggak mau ikut. Aku ikut yang menjadi kegelisahanku saat ini. Itu yang aku tulis,” ucap Har kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.