melihat keunikan dan kemeriahan perayaan waisak di berbagai negara - News | Good News From Indonesia 2025

Melihat Keunikan dan Kemeriahan Perayaan Waisak di Berbagai Negara

Melihat Keunikan dan Kemeriahan Perayaan Waisak di Berbagai Negara
images info

Hari Raya Waisak adalah hari di mana umat Buddha di seluruh dunia memperingati momen kelahiran, pencapaian kesempurnaan, dan wafatnya Sidharta Gautama. Berbagai negara merayakan Waisak dengan tradisi unik dan khasnya.

Tanggal perayaan Waisak bisa saja berbeda di setiap negara, tergantung pada kalender lunar. Di hari besar ini, kuil-kuil akan dihiasi dengan lampu-lampu cantik yang melambangkan cahaya pengetahuan dan kesadaran, bunga-bunga yang menggambarkan kemurnian dan cinta, hingga acara amal yang menjadi perwujudan dari kedamaian dan kasih sayang yang diajarkan Buddha.

Berbagai perayaan unik dan sakral dilakukan oleh umat Buddha di seluruh dunia. Mereka menjalankan ajaran-ajaran Buddha sebagai bentuk refleksi spiritual Sang Buddha.

Keunikan dan Kemeriahan Perayaan Waisak di Berbagai Negara

Berikut adalah beberapa keunikan dan kemeriahan perayaan Hari Raya Waisak yang dilakukan oleh umat Buddha di berbagai negara di dunia:

1. Indonesia

Perayaan Waisak di Indonesia selalu meriah. Peringatan hari penting ini berpusat di Candi Borobudur dan sudah ada sejak tahun 1929.

Menariknya, ada satu tradisi unik yang hanya ada di Indonesia, yaitu “Detik-detik Waisak”. Melansir dari situs Kementerian Pariwisata RI, Detik-detik Waisak hanya dapat ditemukan di Indonesia karena umat Buddha Indonesia masih sangat dipengaruhi tradisi purnama di Bali.

Hal ini berbeda dengan negara lain yang umumnya menggunakan penanggalan dengan sistem kalender masehi. Tahun 2025, Detik-detik Waisak jatuh pada 12 Mei 2025 pukul 23.55.29 WIB.

2. Jepang

Menukil dari laman Misi Tetap Jepang untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dituliskan jika umat Buddha di sana merayakan Waisak dengan menuangkan teh manis atau amacha di atas patung-patung suci kecil dengan bunga-bunga yang dihias untuk memperingati kelahiran Buddha.

Hari Raya Waisak Memperingati Apa? Ini Makna Tri Suci Waisak

3. Tiongkok

Sebagai salah satu negara dengan penganut agama Buddha terbesar di dunia, Tiongkok merayakan Waisak dengan upacara yang sakral. Melalui China Global Television Network (CGTN), umat Buddha Tiongkok akan datang ke kuil-kuil dan memandikan patung Buddha, membaca sutra, menyalakan dupa, lilin, dan lentera.

Praktik untuk memandikan patung Buddha ini bukan hanya upacara keagamaan, tetapi juga salah satu bukti dari sejarah dan peradaban Tiongkok yang sudah berusia lebih dari 5.000 tahun. Tak hanya itu, disebutkan jika memandikan Buddha dengan air suci juga menunjukkan pengabdian dan rasa terima kasih untuk menyucikan pikiran umat.

4. Korea Selatan

Seperti halnya Indonesia, Korea Selatan menjadikan Hari Lahir Buddha sebagai hari libur umum. Ada perayaan besar Bernama Yeondeunghoe atau Parade Lentera. Parade ini merupakan sebuah festival besar untuk merayakan Waisak, di mana berbagai jenis dan bentuk lentera cantik akan bermunculan di ibu kota Seoul.

Menariknya, festival ini juga sudah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Yeondeunghoe ditengarai sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun lalu.

5. Nepal

Di Nepal, Waisak dikenal sebagai Buddha Jayanti. Melansir dari berbagai sumber, umat Buddha di Nepal akan mengunjungi Lumbini, tempat kelahiran Buddha, dan kuil-kuil untuk berdoa.

Sebagai informasi, Sang Buddha diklaim lahir di Nepal, tepatnya di Lumbini. Tempat ini juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1997 silam.

Umat akan membawa persembahan, seperti lilin mentega, bunga, dan dupa. Menariknya, mereka biasanya juga melakukan kegiatan amal, mulai dari memberi makanan atau pakaian pada orang yang membutuhkan, hingga bantuan keuangan pada biara dan sekolah yang mengajarkan ajaran Buddha.

6. Thailand

Negeri Gajah Putih menyebut Waisak sebagai Hari Raya Visakha Bucha. Umat Buddha Thailand menggunakan waktu Visakha Bucha untuk berbuat kebajikan dan mematuhi ajaran agama.

Melansir dari Thailand Now, di pagi hari, masyarakat akan mengunjungi kuil dan memberi sedekah pada biksu Buddha. Siang harinya, mereka akan mendengarkan ceramah Dharma di kuil atau yang disiarkan melalui televisi atau radio.

Pada malam hari, umat akan mengikuti prosesi pradaksina atau Wian Tian dengan mengelilingi aula pentahbisan kuil dengan membawa lilin, dupa, dan bunga. Selain itu, penjualan alkohol juga dilarang keras sepanjang perayaan hari besar ini.

7. Sri Lanka

Perayaan Waisak di Sri Lanka sangat unik. Melalui Daily Mirror Sri Lanka, penjualan alkohol akan dilarang selama beberapa hari oleh pemerintah. Seluruh toko atau gerai minuman keras akan ditutup. Tak hanya itu, toko penjual daging, termasuk supermarket juga ditutup.

Umat Buddha juga biasanya akan menyediakan makanan dan minuman gratis. Berbagai lentera warna-warni juga akan ramai menghiasi jalanan kota di Sri Lanka.

8. India

Dalam tulisan UN Today milik PBB, umat Buddha India biasanya berendam di sungai Gangga. Tujuannya adalah untuk membersihkan dosa-dosa mereka.

Di sisi lain, mereka juga mengunjungi Kuil Mahabodhi di Bodh Gaya, tempat Buddha menerima pencerahan. Kuil ini juga masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO di tahun 2002.

Perayaan Waisak juga dirayakan di negara-negara lain, seperti Kamboja, Malaysia, Singapura, Laos, Vietnam, Bangladesh, dan sebagainya. Pada umumnya, umat Buddha pergi ke kuil dan berdoa, serta mengamalkan ajaran-ajaran dan kerendahatian Buddha.

Pindapata, Tradisi Berbagi Sedekah untuk Biksu Jelang Waisak

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.